Fakta Tentang Sejarah Hyundai

 

Bila Anda tinggal di Amerika Utara, Anda mungkin sudah familiar dengan jajaran kendaraan Hyundai. Pada tahun 1986, Hyundai pertama diperkenalkan ke pasar sebuah Excel dan jajaran perusahaan sudah berubah secara dramatis sejak saat itu. 

Hyundai memproduksi lebih dari sekadar mobil, faktanya, pada akhir abad yang lalu Hyundai menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia. Mari kita lihat perusahaan multinasional yang berbasis di Korea dan perusahaan di balik kendaraan Hyundai. 

Pada tahun 1946, hanya satu tahun setelah pendudukan Kekaisaran Jepang di semenanjung Korea, sebuah perusahaan baru lahir di tempat yang sekarang dikenal sebagai Korea Selatan. Perusahaan Industri Hyundai Motor didirikan oleh Chung Ju-yung, seorang anak petani Korea utara, dan pada tahun 1947 Ju-yung meluncurkan perusahaan kedua, Hyundai Civil Industries. Berpendidikan mandiri, Ju-yung mengubah seluruh perekonomian Korea dengan kontrol ketat yang dia terapkan terhadap perusahaan Hyundai miliknya. 

Bisnis Hyundai pertama ditugaskan untuk membuat mobil sedangkan perusahaan Hyundai kedua berkonsentrasi pada konstruksi. Memang benar, sebagian besar infrastruktur modern Korea Selatan dibangun oleh Hyundai pada periode setelah berakhirnya Perang Korea pada tahun 1953 dan seterusnya hingga tahun 1970-an. Bendungan, jalan tol, tempat pembuatan kapal, dan pembangkit listrik tenaga nuklir semuanya dibangun oleh Hyundai Civil Industries, sementara Hyundai Motors memproduksi mobil yang sebagian besar terbuat dari komponen Jepang. 

Pengaruh Hyundai meluas jauh melampaui semenanjung Korea ketika perusahaan tersebut memenangkan kontrak untuk membangun jalan tol di Thailand dan pelabuhan utama di Arab Saudi. Jelas sekali, Hyundai mendominasi pasar Korea dan dengan cepat menjadi pemain utama di kancah internasional. Pada tahun 1970-an Hyundai mulai membangun kapal serta galangan kapal dan pada tahun 1986 Hyundai memproduksi kendaraan pertamanya yang seluruhnya terbuat dari komponen Korea.

Sejak tahun 1980-an, Hyundai menambahkan spesialisasi tambahan termasuk pembuatan semikonduktor dan kereta levitasi magnetik. Namun, semuanya belum berjalan baik bagi perusahaan. Masalah ketenagakerjaan selama puluhan tahun yang berpuncak pada standar keselamatan karyawan baru yang diberlakukan sejak tahun 1990-an, melemahkan mistik Hyundai. 

Memang benar, hingga saat itu perusahaan tersebut disebut-sebut mempunyai standar keselamatan terburuk dibandingkan perusahaan manapun di dunia industri. Mobil adalah sumber masalah lain yang kemudian dikenal sebagai Grup Hyundai. Meski kini memproduksi kendaraan sendiri, kualitas kendaraan Hyundai pada dekade pertama dianggap oleh para ahli otomotif di bawah standar. 

Saat ini, sebagian besar kendaraan Hyundai dan suku cadang Hyundai memiliki kualitas sedikit di atas rata-rata dibandingkan dengan industri secara keseluruhan. Dengan kematian Chung Ju-yung pada tahun 2001, Hyundai dibagi menjadi tiga perusahaan terpisah: Hyundai Heavy Industries, Hyundai Motor Group, dan Hyundai Engineering and Construction. Saat ini, ketiga perusahaan Hyundai terus berhasil bersaing di pasar global berkat visi petani kecil. Semoga informasi ini bermanfaat.