Tren Rekrutmen yang Harus Diantisipasi dari Sekarang
Tren Rekrutmen yang Harus Diantisipasi dari Sekarang - Bagi para kandidat, tren rekrutmen tahun ini sangat penting. Artikel ini akan mencoba menjelaskan apa saja hal yang perlu menjadi fokus utama para calon pencari kerja di tahun depan. Selain itu, Anda juga akan menemukan insight tentang bagaimana memperbaiki proses rekrutmen agar tidak merusak reputasi perusahaan.
Proses Rekrutmen yang Lebih Inklusif
Tren Perekrutan yang pertama adalah kesadaran bagi sebuah perusahaan untuk bisa lebih memperhatikan inklusivitas dan keragaman di tempat kerja. Tanpa mengurangi kualifikasi, perusahaan semakin tertarik untuk merekrut karyawan dari berbagai latar belakang suku, ras, dan bangsa.
Perusahaan tidak ingin kehilangan kesempatan untuk merekrut talenta-talenta berkualitas. Pengawasan publik yang semakin ketat juga membuat para pelaku bisnis selalu menanamkan nilai saling menghargai di tempat kerja agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi, Anda harus selalu optimis dan jangan cepat putus asa jika Anda berasal dari kelompok minoritas.
Penggunaan Otomatisasi SDM
Anda pasti sudah familiar dengan sistem pelacakan pelamar atau ATS kan? ATS adalah perangkat lunak untuk memilih kandidat berkas lamaran berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.Inovasi ini memungkinkan staf HR menghemat tenaga dan waktu karena tidak perlu lagi memilih ribuan CV untuk 1 posisi yang terbuka. Bayangkan berapa jam yang bisa dialokasikan setiap hari.
Itulah mengapa kini semakin banyak perusahaan yang mengadopsi otomatisasi dalam proses rekrutmen. Anda bisa mengadaptasi perkembangan teknologi ini dengan menyusun CV yang bisa lolos seleksi sistem ATS. Namun, dalam beberapa kasus, perekrut akan menulis informasi detail tentang lowongan tersebut jika memang ingin meminta kandidat untuk mengirimkan CV kreatif.
Penekanan Pada Soft Skill
Saat ini dunia kerja dinilai sedang mengalami kekurangan keterampilan, yaitu kekurangan sumber daya manusia dengan keterampilan yang dibutuhkan. Oleh karena itu, salah satu tren rekrutmen yang ada di tahun ini adalah sebuah penekanan pada pencarian soft skill.10 tahun dari sekarang, perusahaan di semua industri akan fokus mencari kandidat yang memiliki keterampilan sosial.
Apa Saja Tren Rekrutmen yang Harus Diantisipasi dari Sekarang?
Salah satu halpenting yang merupakan bagian dari soft skill. Soft skill yang paling dicari adalah keterampilan komunikasi, kolaborasi, dan pemecahan masalah.Poin ini bukan berarti hard skill bisa dikesampingkan, namun soft skill yang tidak diprioritaskan kini menjadi faktor penilaian yang krusial.
Social Recruiting
Apa itu Social Recruiting?
Perekrutan sosial adalah penggunaan platform media sosial untuk menemukan kandidat yang tepat. Anda pasti sering menjumpai tren ini, terutama di LinkedIn atau Twitter. Itulah mengapa saat ini saluran media sosial banyak digunakan oleh para perekrut selain mengandalkan portal pencarian kerja. Perekrut pasti akan melihat dari personal branding yang Anda coba bentuk di media sosial.
Oleh karena itu, Anda bisa memaksimalkan peluang di masa depan dengan membentuk personal branding yang baik mulai dari sekarang. Metode ini memungkinkan keterlibatan yang lebih baik antara perekrut dan kandidat. Selain itu, kandidat juga akan merasa benar-benar diperhitungkan.
Menanam Nilai-Nilai Perusahaan
Tren rekrutmen selanjutnya yang perlu Anda ketahui adalah mengintegrasikan nilai-nilai dari perusahaan ke dalam proses rekrutmen. Lalu bagaimana perusahaan bisa melakukannya?
• Tuliskan nilai perusahaan pada informasi lowongan kerja.
• Ingatkan perekrut untuk dapat mengintegrasikan nilai-nilai perusahaan selama wawancara.
• Email kandidat informasi lengkap tentang nilai perusahaan sehingga mereka dapat mempelajarinya lebih lanjut.
Nilai perusahaan merupakan hal yang bisa menarik perhatian para kandidat. Ini karena kandidat pasti ingin bergabung dengan perusahaan yang memiliki nilai-nilai yang sejalan. Selama proses rekrutmen, pastikan Anda meneliti dan menggali nilai dan budaya perusahaan, mengingat mereka juga akan memilih kandidat yang dianggap mampu bekerja sesuai dengan nilai dan budaya tersebut.
Remote dan Hybrid Work
Ada banyak kandidat yang masih mencari peluang remote dan hybrid work. Sayangnya, kandidat akan semakin sulit ditemukan karena peluang yang terbuka tidak sebanyak saat pandemi pertama. Meski begitu, Anda tetap bisa mencoba mencari perusahaan yang memberikan fleksibilitas kepada karyawannya. Hal ini dilator belakangi oleh manfaat dari remote work itu sendiri. Itulah ulasan tentang Tren Rekrutmen yang harus diantisipasi dari sekarang. Semoga bermanfaat untuk Anda.