Tips Sebagai Bos Yang Baik Di Perusahaan

 

Menjadi bos yang baik adalah penting di dalam perusahaan manapun, namun itu sangat penting untuk bisnis kecil. Dengan bisnis yang lebih kecil, anda benar-benar mempunyai kesempatan untuk mengatur nada untuk seluruh perusahaan.  Ada beberapa karakteristik, sifat dan sikap yang tampaknya lazim di kalangan eksekutif yang dipandang sebagai bos yang baik oleh karyawan mereka, ini termasuk diantaranya seperti:

* Melibatkan semua tingkatan karyawan dalam pengambilan keputusan.

* Berkonsentrasi pada misi perusahaan, bukan hanya kemampuannya untuk menghasilkan uang.

* Menunjukkan nilai dari mempelajari keterampilan baru.

* Mendorong karyawan untuk memajukan karir mereka.

* Memberi contoh yang positif sikap dan etos kerja .

Menetapkan tanggung jawab

Organisasi bisnis kecil anda akan ditentukan oleh tekad anda tentang siapa yang harus melakukan apa dan kapan dengan kata lain memberikan tugas dan kewajiban kepada karyawan anda. Di perusahaan manapun adalah orang-orangnya itu harus tahu apa yang diharapkan dari mereka agar bisa bekerja dengan memuaskan. 

Biasanya bisnis kecil akan dimulai dengan beberapa atau bahkan mungkin satu orang yang melakukan semua fungsi sehari-hari. Namun, seiring pertumbuhan bisnis, perlu mempekerjakan orang lain untuk melakukan peran tertentu di dalam perusahaan. Sebagai seorang manajer, anda akan diminta untuk mengenali kapan kebutuhan baru muncul dan mempekerjakan personel yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Tim bisnis

Anda tidak boleh menjadi satu-satunya yang bertanggung jawab atas keberhasilan bisnis kecil anda. Yang paling penting dalam perusahaan yaitu pembentukan tim bisnis yang memungkinkan anda mendelegasikan wewenang dan sebagai hasilnya meningkatkan produktivitas. Tim bisnis anda harus terdiri dari karyawan yang bertanggung jawab atas fungsi utama organisasi anda. Agar efektif, tim bisnis harus mempunyai pemimpin yang dihormati oleh semua anggota tim. Untuk timbal baliknya, pemimpin harus menghormati seluruh kemampuan dari setiap individu anggota. 

Semangat tim harus terlihat sebab setiap anggota menggunakan kekuatannya untuk mengimbangi kelemahan orang lain. Kesalahan di tempat kerja harus menghasilkan koreksi bukan pembalasan. Setiap anggota tim perlu menyadari pentingnya mereka sendiri bagi perusahaan dan merasa bebas untuk menjelajahi area aktivitas lainnya.

Tips komunikasi untuk pengusaha

Sebuah studi yang sudah menganalisis ribuan pewawancara mengungkapkan bahwa alasan paling umum orang meninggalkan situasi pekerjaan yaitu pengawasan yang buruk pada dasarnya mereka memiliki bos yang buruk. Mungkin faktor terbesar yang berkontribusi terhadap persepsi kepemimpinan yang buruk tampaknya adalah keterampilan komunikasi yang buruk.

Bagaimana anda sebagai pemberi kerja bisa meningkatkan komunikasi dengan karyawan anda? 

Berikut beberapa saran yang bisa di coba seperti:
1. Mendengarkan
Benar-benar memperhatikan apa yang karyawan anda katakan. Sesederhana kedengarannya, cobalah latihan ini, rekam percakapan kemudian sesudah anda selesai berkomunikasi, cobalah mengetik sebanyak mungkin apa yang dikatakan orang lain. Setelah selesai, putar rekaman tersebut sambil membaca catatan anda. Lihat seberapa akurat anda mendengarkan dan mengingat. 

2. Tentukan waktu khusus untuk bertemu dengan karyawan anda secara pribadi setidaknya dua kali sebulan.
Tidak mengizinkan interupsi selama pertemuan ini akan menunjukkan kepada mereka bahwa mereka mempunyai perhatian penuh dari anda dan bahwa anda menghargai masukan mereka.

3. Ketika perubahan harus dilakukan di tempat kerja, beri tahu mereka yang terkena dampak sesegera mungkin.
Beri tahu mereka secara pribadi serta jangan biarkan mereka mengetahuinya melalui orang lain.

4. Biarkan karyawan anda tahu apa yang anda perjuangkan
Ketika mereka mengetahui sistem nilai anda, mereka akan bisa membuat keputusan yang lebih baik atau setidaknya keputusan yang akan lebih menyenangkan bagi anda.

5. Beri tahu karyawan anda bagaimana kinerja mereka secara teratur.
Jangan biarkan seorang karyawan mengetahui bahwa mereka tidak berkinerja sesuai standar anda pada tinjauan kinerja tahunan mereka.

6. Tingkatkan keterampilan berbicara di depan umum.
Kredibilitas anda dengan karyawan secara langsung terkait dengan kemampuan anda untuk menyampaikan informasi kepada mereka dengan sukses.

7. Jangan gunakan email untuk melakukan pekerjaan yang tidak baik anda.
Setiap kali situasi melibatkan emosi yang kuat, itu harus ditangani secara langsung.