Perlu Atau Tidak Untuk Berpindah Pekerjaan Baik Untuk Karir Anda

 

Berganti pekerjaan merupakan hal yang wajar bagi banyak orang saat ini. Seorang spesialis terus berpindah perusahaan mencari tempat yang lebih baik untuk bekerja. Tetapi tanggung jawab fungsional mereka masih tetap sama. Namun, rotasi seperti itu tanpa mengubah pekerjaan anda tidak 100% berguna. Penelitian psikologis menunjukkan bahwa seseorang akan mempunyai lebih banyak peluang untuk berhasil jika dia mengubah panggilannya sekali 5-7 tahun. 

Dengan demikian dia akan memperoleh pengetahuan serta pengalaman baru dan dia akan belajar bagaimana menghadapi tugas-tugas baru yang tidak biasa. Bahkan bila anda sudah membuat rencana dinamis untuk pengembangan karir anda dari pegawai menjadi manajer senior di perusahaan tertentu, tanggung jawab baru tidak menggantikan yang lama, namun hanya ditambahkan ke tugas yang ada. Dengan kata lain, anda tidak mengubah kegiatan anda tetapi lingkup tanggung jawab anda akan menjadi lebih luas. Faktanya, seseorang terus bekerja di bidang profesional yang sama.

Tetapi setelah beberapa tahun sejak mengirimkan resume penjualan anda, kemungkinan besar anda akan kehilangan kompetensi penjualan dari pada memperoleh atau meningkatkannya. Anda bosan dengan pekerjaan rutin, anda memenuhi tugas secara mekanis tanpa semangat dan antusiasme. Itulah sebabnya psikolog menyarankan untuk mengubah cara pekerjaan, bukan tempatnya. Manajer SDM masih melakukan sebuah kesalahan yang sama, mereka mencari calon dengan setidaknya satu tahun pengalaman yang sama dibidangnya. 

Mereka tidak mempertimbangkan spesialis yang dilatih ulang atau mereka yang tidak memiliki pengalaman di bidang terkait. Mereka tidak memperhitungkan bahwa kandidat yang tidak berpengalaman mempunyai keunggulan yang cukup besar dibandingkan dengan yang ahli. Mereka tidak memiliki label profesional, mereka siap untuk meningkatkan diri dan mereka mempunyai minat yang tulus untuk pekerjaan baru dan lainnya. Saat ini semakin banyak orang yang mengubah spesialisasi mereka. Psikologi sosial mendefinisikan fenomena ini sebagai reorientasi profesional, sebagian besar itu berlaku untuk anak muda.

Orang yang lebih tua memiliki pemikiran yang kurang fleksibel, kehidupan profesional mereka dipengaruhi oleh stereotip yang umum dan mereka mempunyai tuntutan yang terlalu tinggi untuk diri mereka sendiri. Seseorang yang telah berusia lebih dari 35 tahun akan takut mengambil sebuah risiko. Bahkan bila impian seumur hidupnya yaitu menjadi eksekutif perusahaan manufaktur mobil, dia tidak akan menulis resume. Ide pelatihan ulang tampaknya tidak masuk akal dan bahkan ceroboh bagi orang tua. Kebanyakan dari mereka tidak mampu, tidak mereka ingin menghabiskan waktu dan uang mereka untuk memperoleh pendidikan kedua. 

Dua kategori membuat pengecualian dari pernyataan ini, mereka adalah ibu rumah tangga, yang mempunyai anak yang sudah dewasa dan kini bebas berkarir. Kategori lainnya yaitu pensiunan prajurit. Kedua kelompok menghadapi banyak kesulitan objektif serta psikologis. Psikolog mengakui bahwa hanya sedikit orang dengan temperamen tertentu yang mampu mengubah kehidupan profesional mereka secara tiba-tiba. Kemampuan untuk mengambil risiko yang wajar dalam kehidupan profesional adalah faktor utama kesuksesan. 

Dan sebaliknya, ketakutan akan perubahan atau kegagalan menghambat kesuksesan. Anda akan selalu mempunyai pekerjaan bergaji tinggi bila anda belajar untuk menganggap studi dan perubahan pekerjaan sebagai komponen alami dari kehidupan kerja anda. Seorang pengusaha yang terkenal, pernah menulis beberapa buku tentang psikologi bisnis menulis, tidak ada gunanya berpegang teguh pada panggilan utama anda untuk dihadiahi jam emas ketika anda pensiun. Pikirkan, mungkin sudah waktunya bagi anda untuk berhenti, mengirim resume anda dari satu perusahaan ke perusahaan lain serta mempertimbangkan pilihan yang lebih baik.