Cara Untuk Menghindari Pengemudi Kendaraan Yang Agresif

 

Cara mengemudi agresif menjadi masalah di manapun. Pengemudi yang agresif tidak hanya membahayakan nyawanya sendiri namun juga nyawa pengendara lain. Hampir setiap pengemudi pernah mengalami beberapa bentuk mengemudi agresif pada hidup mereka. Mengemudi agresif sedang meningkat di seluruh saat ini. 

Kita mungkin menyalahkannya pada kelebihan populasi, stres, pemanasan global atau tanda-tanda lainnya, tetapi kenyataannya yaitu pengemudi yang agresif akan tetap ada. Yang terbaik adalah kita menemukan cara untuk selalu hidup berdampingan dengan mereka. 

Kita harus menganggap serius pengemudi agresif sebab saat ini mereka menyebabkan lebih banyak kecelakaan dari pada pengemudi yang mabuk, kendaraan besar serta kemacetan. Hampir sepertiga dari kematian di jalan disebabkan oleh kecepatan berlebih serta kecepatan berlebih dari pengemudi yang agresif.

Bukan hanya marah

Ini adalah suatu keyakinan umum bahwa pengemudi yang paling agresif yakni neurotik tanpa jalan keluar untuk kemarahan batin mereka dan tentu saja orang yang marah membuat sebagian besar jadi pengemudi yang agresif. Orang-orang yang tidak sabaran yang terburu-buru untuk mencapai tujuan mereka bisa juga sama agresifnya. 

Mengemudi yang tidak aman juga bisa disebabkan oleh individu yang stres dan jengkel. Reaksi dari satu pengemudi akan mendorong pengemudi lain ke dalam reaksi ini dan kita memiliki reaksi berantai yang harus dihadapi. Hidup anda terlalu berharga untuk hilang karena kemarahan, stres atau kebosanan sementara.

Kemacetan menimbulkan agresif

Setiap tahun kita mendapatkan semakin banyak mobil baru di jalan. Hal ini menyebabkan kemacetan di jalan serta menunggu di jalan yang ramai menimbulkan frustrasi yang pada akhirnya menyebabkan beberapa orang menjadi agresif dalam mengemudi.

Pengendara sepeda motor

Dengan semakin banyak sepeda motor sekarang di jalan dan banyak pengendara sepeda motor keluar masuk jalur dengan kecepatan tinggi. Di negara berkembang pengendara sepeda motor menjadi penyebab utama kematian dan hal-hal yang tidak jauh lebih baik di negara maju juga. Lebih waspada disaat pengendara sepeda motor melewati kendaraan anda dan memperlambat jika memungkinkan untuk membiarkan mereka menyusul anda.

Reaksi berantai

Pengemudi yang agresif memulai reaksi berantai dengan membuat pengemudi lain marah dan frustrasi. Terlalu banyak pengemudi yang baik menjadi bagian dari masalah dengan bereaksi secara naluriah menjadi mengemudi yang tidak aman.

Sekitar kendaraan yang lebih besar

Kendaraan besar seperti truk dan bus mempunyai titik buta atau blid spot yang lebih besar dan tidak selalu bisa melihat pengemudi yang mengikuti terlalu dekat atau melaju melewati mereka. Ini juga membutuhkan waktu lebih lama untuk kendaraan yang lebih besar untuk berhenti dan dalam kecelakaan, truk atau bus di atas mobil seperti palu godam di atas kaleng. 

Semua pengemudi harus menjaga jarak aman dari kendaraan yang lebih besar. Pengemudi truk pickup merasa lebih aman tetapi semakin banyak truk pickup yang terbuat dari bahan yang lebih ringan serta tidak cocok untuk truk komersial besar.

Berikut dari beberapa tips  cara menghindari pengemudi yang agresif seperti:

* Menyingkir dari jalan mereka dan menghindari mereka di jalan.

* Selalu santai, ingatlah bahwa untuk mencapai tujuan anda dengan aman dan tenang adalah tujuan anda.

*Jangan menantang mereka, menghindari kontak mata, abaikan gerakan kasar serta tolak untuk mengembalikannya.

* Beri mereka manfaat dari keraguan, tidak semua perilaku mengemudi agresif diarahkan pada anda.

* Jangan menghalangi jalur yang lewat, terutama bila anda mengemudi lebih lambat dari yang lain dalam berlalu lintas, pindah ke jalur aman.

* Berhenti di lampu merah dan rambu berhenti, jangan pernah menyalakan lampu kuning.

* Biarkan pengemudi lain mengikuti anda.

* Mematuhi batas kecepatan yang dipasang.

* Jangan pernah mengikuti pengemudi lain terlalu dekat.

* Tahan godaan untuk mengajari seseorang sebuah pelajaran.

* Ingatlah bahwa anda tidak bisa mengontrol lalu lintas, namun anda bisa mengontrol diri sendiri, mengemudi dan emosi anda.