Lebih Suka Memimpin Atau Dipimpin

 https://www.pernando413.com/2021/11/lebih-suka-memimpin-atau-dipimpin.html

Semua orang pasti lebih suka memimpin

Setiap orang yang ingin bekerja pasti memiliki keinginan suatu saat dia ingin memimpin atau menjadi leader. Terlepas dari awal dia bekerja memulainya dari nol atau dari level yang paling bawah. Karena dengan skill yang di dapat di dalam pekerjaan termasuk pelatihan - pelatihan yang pernah di ikutinya akan membuatnya semakin lebih siap.

Namun mari kita bertanya, suka memimpin atau di pimpin?

Menjadi seorang pemimpin itu tidak mudah, tidak seperti yang kita lihat di sebuah film di telivisi yang hanya menyuruh dan menunjuk saja untuk di kerjakan atau memarahi anak buah jika salah. Menjadi pimpinan atau leader itu harus bisa memiliki kemampuan dan kecakapan dalam memanage anak buah. Bisa menyelesaikan permasalahan dan tidak menjadi otoriter, seharusnya bisa menempatkan diri menjadi partner dengan bawahannya untuk saling melengkapi dalam pekerjaan.

Karena seorang pimpinan juga memerlukan para bawahan yang handal, solid dan kemampuan di dalam tim untuk bekerja, dan begitu juga dengan bawahan yang membutuhkan seorang pemimpin yang bisa mengarahkan dan memberi rasa aman ketika bekerja. Sehingga mereka akan lebih terarah karena ada yang mengawasi dan mengontrol pekerjaan mereka.

Seorang pemimpin juga harus bijak, yang bisa menegur dan mengingatkan anak buah ketika salah. Namun pemimpin harus menjaga harga diri anak buahnya baik dengan sesama tim maupun di tempat orang banyak. Bila ada anak buah yang salah bisa memanggilnya ke dalam suatu ruangan dan bicarakan face to face tentang kesalahannya sehingga bisa memperlakukannya dengan baik tanpa mengurangi harga dirinya di depan orang lain. Anak buah akan merasa lebih di hargai oleh atasannya.

Seorang pemimpin yang baik harus bisa memberdayakan anak buahnya, melatih dan melengkapi kekurangan anak buahnya. Karena anak buah yang berkualitas itu berpengaruh dari pimpinannya. Karena pimpinan yang bisa merangkul anak buah, tegas dan menjadikannya solid di dalam tim. Karena tidak ada gunakan pemimpin yang memiliki ego yang tinggi, hal ini akan sangat berpengaruh pada pengerjaan tugas yang di lakukan.

Menjadi pimpinan memang sangat berat dan penuh tantangan, seorang pemimpin tidak muncul dengan sendirinya atau hanya dengan lulus dari perkuliahan dan bekerja di suatu perusahaan dan dengan sendirinya menjadi seorang pemimpin. Hal ini membutuhkan proses dan pengalaman yang panjang, karena bisa kita lihat banyak pimpinan - pimpinan yang gagal, yang tidak bisa menjadi pemimpin yang benar bagi bawahannya. 

Karena hal ini banyak yang tidak pengalaman, juga banyak yang tidak merasakan dari awal sehingga mereka tidak tahu apa yang di hadapi bawahannya. Dari pembahasan singkat tersebut, mari bertanya kepada diri sendiri apakah suka menjadi pimpinan atau di pimpin. Karena hal ini tergantung dari kesiapan dan kemampuan yang di miliki seseorang.

Bila anda lebih suka menjadi pemimpin maka persiapkan diri anda menjadi seorang pimpinan yang baik, persiapkan skill, kecakapan, dan belajar menjadi seorang pemimpin dan belajar memahami karakter - karakter dari semua orang. Sehingga anda tidak mengalami kegagalan dalam memimpin anak buah anda.