Faktor Utama Membuat Body Motor Dari Plastik
Kita tahu bodi motor adalah bagian dari sepeda motor, yang menjadikan motor tersebut memiliki ciri yang khas. Pada bodi motor yang memiliki rancangan yang berbeda, sehingga orang lebih gampang mengenali sebuah merek dari sepeda motor tersebut. Kebanyakan motor produksi terdahulu memakai body motor pelat besi untuk bahan utamanya. Dengan perjalanan waktu, pemakaian besi kini semakin di kurangi.
Sehingga hal ini, pada produksi motor terbaru saat ini banyak memakai bodi dengan menggunakan bahan plastik, walaupun masih sebagian yang memakainya. Pada pemakaian bodi plastik ini mempunyai alasan khusus, sebab ada beberapa pabrikan menilai faktor yang menjadikannya di pakai dengan berbahan plastik tersebut ungkap Endro sutarno teknikal service divisi PT.Astra honda motot ( AHM ).
Pada beberapa urutan motor zaman dahulu yang di tempatkan di daerah Pasar jongkok otomotif ( Parjo ), pada museum purna bhakti pertiwi, TMII Jakarta timur. Sebenarnya fungsi pertama, bahan plastik sangat mudah di peroleh serta gampang di bentuk.
Dalam bentuk seperti apa yang di inginkan bisa dengan mudah di buat bila di banding menggunakan bahan besi. Juga pemakaian bahan plastik lebih meringankan biaya produksi serta bisa dalam menghemat waktu produksinya. Dalam hal ini, produksi plastik akan sangat terjangkau bila di pasarkan pada konsumen.
Saat ini tidak hanya sepeda motor saja, mobil juga telah banyak di rancang menggunakan komponen berbahan plastik, hal ini karena mudah di bentuk serta biayanya yang murah, ungkap Endro. Di samping itu juga jika plastik sangat di pertimbangkan dalam antisipasi pada kendaraan ketika terjadinya benturan. Bahan plastik akan lebih elastis juga di nilai dapat meredam benturan sampai tidak gampang pecah ataupun rusak.
Untuk motor sport 250 cc produksi pabrikan QJ Motor menyerupai Ducati panigale (dok newmotor.com.cn), dalam hal ini sistemnya sama seperti mobil, komponen ini di desain supaya mengantisipasi apabila terjadi tabrakan dari arah belakang. Sebab hal ini banyak terjadi juga sebagai pengendara yang tidak mampu mengantisipasi bila di tabrak dari arah belakang, ungkapnya.
Dalam hal ini, tidak semua komponen bodi motor di buat memakai bahan plastik elastis. Seperti vender di posisi depan tidak di buat sama seperti pada posisi belakang. Karena bila motor tertabrak depan, otomatis akan mengalami benturan pada bagian roda, tidak pada vendernya. Kecuali yang di posisi front vendernya, bila depannya terbentur yang kemungkinan bisa mendapat benturan.