Instruksi Kerja PKS-Bagian Perebusan (Sterilizer)

 https://pernando413.blogspot.com/2021/07/instruksi-kerja-pks-bagian-perebusan.html

Fungsi: 

Untuk menghentikan perkembangan FFA, memudahkan pemipilan dan penyempurnaan pengolahan.

Proses: lori yang telah berisi buah pada rebusan yang di beri steam dengan tekanan 2,8 Bar selama total waktu dalam 80-90 menit.

1. Sebelum pengisian lori dalam rebusan, bersihkan plate rebusan bagian dalam dan semua brondolan dikutip dari plate penyaring kondesat. 

2. Semua brondolan dan janjang dibersihkan dari bak rebusan dan seminggu sekali badan strelizer harus dicuci.

3. Keringkan bak strelizer dengan cara mempompa airnya keluar.

4. Pastikan dan periksa interlock strelizer (down limit switch ) berfungsi ketika dikunci dan pastikan bahwa program perebusan tidak berfungsi sampai pintu rebusan benar-benar tertutup. 

5. Pastikan bahwa engsel pintu tidak longgar dan periksa bolt dan nut pintu rebusan.

6. Periksa apakah cantilever (jembatan untuk keluar atau masuk lorri rebusan) dalam keadaan baik dan tidak “Baling” (twisted).

7. Periksa kebocoran packing pintu terutama dibagian bawah, bila ada ada kebocoran segera lakukan penggantian. 

8. Periksa manometer (alat pengukur tekanan) yang terdapat pada bagian atas pintu muka/belakang masih berfungsi atau tidak. Dan semua valve pemasukan, pengeluaran serta valve pembuangan kondensat.

9. Periksa dan setel mekanisme dari katup pengaman (safety valve) apakah sudah berfungsi dengan baik, dilarang membuka segel/seal hasil penyetelan tanpa seijin Mill Manager.

10. Setelah pemeriksaan rebusan selesai, pasang cantilever dan kaitkan dengan lori buah yang ada dalam rebusan kemudian tarik dengan kapstan, pastikan tidak akan ada lori yang jatuh dari relnya.

11. Saat perebusan pastikan tidak ada orang di dalam rebusan dan pintu rebusan benar-benar tertutup dengan rapat dan kuat dengan lampu panel indicator berwarna merah.

12. Selanjutnya tutup katup pembuangan steam dan mekanisme pengaman.

13. Buka katup pemasukan steam selama 2 menit pada tekanan uap memungkinkan dapat mendorong ( mengeluarkan ) udara dari sela-sela tandan buah ( 0.1 – 0.2 bar ), kemudian buka pipa pembuangan kondensat.

14. Kemudian tutup semua katup dan buka katup masuk steam.

15. Selama perebusan, tekanan puncak pertama harus diatas 2,3 bar dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tekanan ini 11 menit.

16. Sewaktu pembuangan uap pada puncak pertama, katup masuk harus ditutup dan katup buang harus dibuka, kondesat  harus terbuka dimana tekanan turun sampai nol dalam waktu 2 menit.

17. Proses perebusan akan diulang sama dengan puncak pertama ke puncak kedua dengan tekanan 2.5 bar, waktu yang diperlukan 12 menit, dan kemudian dilakukan pembuangan uap puncak kedua.

18. Untuk puncak ketiga akan sama prosesnya, tetapi tekanan 2.8 bar ditahan selama 35 sampai dengan 43 menit tergantung dari kualitas dan kondisi buah, selama proses perebusan dari No.13-19, tekanan dan waktu dapat dilihat di grafik rebusan.

19. Setelah steam ditahan pada tekanan 2.8 bar selama 35 sampai 43 menit kemudian buka katup pembuangan steam ( uap atau air ) yang masih tinggal sampai tekanan menunjukan angka nol yang membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit.

20. Buka pintu sterilizer ketika tidak ada lagi steam dari katup pembuangan dan pasang jembatan angkat (cantilever). Ingat: “Dilarang keras” membuka pintu rebusan sebelum tekanan pada manometer menunjukan angka Nol bar.

21. Buah yang telah masak ditarik keluar dengan menggunakan kapstan menuju stasiun bantingan (threser). Pastikan bahwa pintu rebusan terbuka penuh dan tidak menghalangi jalan lori keluar.