Cara Menghitung Kebutuhan Arus Listrik Perumahan Dan Pemakaian Minyak Di Perkebunan Sawit

 https://pernando413.blogspot.com/2021/06/cara-menghitung-kebutuhan-arus-listrik.html 

Didalam perawatan mesin dan perhitungan pemakaian arus adalah menjadi tanggung jawab seorang Asistek teknik / Asistek traksi pada perkebunan kelapa sawit. Di dalam pekerjaan ini yaitu menghitung kebutuhan arus pada perumahan setiap karyawan, perumahan staff, kantor, tempat ibadah, gues house dan arus lainnya.

Dengan menghitung semua arus terpakai maka akan di dapatkan berapa arus yang tersisa dari generator listrik, atau arus yang masih lebih. Hal ini harus di ketahui, agar bisa membagi dengan rata pemakaian arus dari generator listrik. Ini untuk meringankan kinerja / beban generator dan mesin, juga menjaga keseimbangan pemakaian arus dari generator.

Dari perhitungan ini maka akan di dapat pula berapa estimasi pemakaian minyak dalam perjam yang di keluarkan untuk mesin tersebut. Hal ini juga perlu untuk perhitungan biaya atau cost agar tidak melebihi budget atau anggaran yang di bebankan pada mesin tersebut.

Juga mengurangi penguapan pemakaian minyak atau bisa mengontrol bila ada permainan yang di lakukan antara petugas mesin dengan petugas logistik/gudang. Asisten teknik bisa mengontrol setiap hari pada laporan harian dengan berapa jam pemakaian mesin hidup pada malam hari dan mesin pada siang hari, pemakaian berbeda - beda pada jam dan kapasitas mesin ini akan berpengaruh pada konsumsi minyak.

Asisten teknik harus bisa menganalisa dan menganggarkan mesin ataupun kelayakan mesin sebab setiap tahun pemakaian arus akan selalu bertambah, seiring dengan bertambahnya fasilitas pada perkebunan tersebut, yang akan berpengaruh pada ketersediaan pasokan listrik, untuk itu perlu menganggarkan pemakaian mesin yang lebih besar dengan pasokan listrik yang besar pula bila di butuhkan.

Perlu di ingat dari perhitungan estimasi pemakaian minyak pada mesin tersebut ada perbedaan antara mesin baru dan mesin lama. Mesin baru masih bisa mengacu pada estimasi perhitungan seperti dibawah namun pada mesin lama estimasi pemakaian minyak tidak bisa mengacu pada perhitungan, karena mesin lama akan lebih boros yang bisa pemakaian minyaknya bertambah hingga 1-1,5 liter perjam dari pemakaian sebenarnya. Untuk lebih akurat perlu di lakukan kalibrasi secara manual pada mesin lama.

* Arus Perumahan :

Misalnya contoh di ketahui :

@ 1 Barak     = 450 Watt

Jumlah barak = 20 Barak

Arus listrik pada mesin = 20 Kw

Arus terpakai dalam persen %....?

% Arus = 450 Watt x 20 Barak
             = 9000 Watt.

= ( Watt rumah / Watt genset ) x 100%

= (9000 Watt / 20.000 Kw) x 100 %

= 45 %.

* Pemakaian minyak dalam mesin perjam :

= 0,24 x barak perumahan x % arus terpakai
= 0,24 x 20 x 45 %
= 0,24 x 20 x 0,45
= 2,16 ltr/Jam

Catatan :
Listrik merupakan permasalahan vital dalam perkebunan kelapa sawit, tugas asisten teknik untuk melakukan kontrol dan maintenance. Sebab permasalahan listrik bisa mengakibatkan karyawan mogok kerja, pindah kerja maupun keluar dari pekerjaan, mengontrol pengeluaran listrik dengan mengetahui pemakaian minyak supaya tidak membuat over budget atau bengkak.

Untuk konsumsi minyak perlu di anggarkan stok hingga sampai pemakaian dalam tiga bulan, sebab supplay semua kebutuhan pada perkebunan sebagian besar masih lambat prosesnya, selalu kordinasi dengan logistik. Semoga bermanfaat.