Pertolongan Pertama (First Aid) Halaman Keenam

https://pernando413.blogspot.com/2020/12/pertolongan-pertama-first-aid-pelatihan_6.html

Cara melakukan pertolongan pertama

1.Terbakar Dan luka Bakar

Terbakar dapat menjadi sanat menyakitkan. Resiko untuk terken infeksi sangat besar karena lapisan kulit luar terluka. Meskipun tidak terjadi pendarahan, luka bakar bisa menyebabkan seseorang kehilangan cairan, kehilangan kendali pada suhu tubuh dan kerusakan pada lapisan jaringan dan syaraf. Jika luka yang terjadi besar, luka bakar dapat menyebabkan kerusakan pada system pernafasan dan mata, penderita menjadi shock.

Sebagaimana terjadi kerusakan secara fisik, luka bakar dapat menyebabkan kerusakan psikologi karena penderita dapat menjadi cacat.

Penyebab terjadinya luka bakar adalah karena panas yang kering (contohnya nyala api, benda yang panas), tetapi juga dapat disebabkan oleh dingin yang sangat, bahan kimia, arus listrik atau sinar mata hari dan bentuk radiasi lainnya. Bahkan setelah sumber dari panas disingkirkan, dapat terjadi lagi kerusakan yang lebih parah kerena jaringan halus menahan panas pada menit selanjutnya.


Mendinginkan bagian yang terbakar,mencegah infeksi adalah hal utama yang menjadi objektif dari penolong. Dalam beberapa kasus,penolong juga harus memastikan penderita tidak henti nafas dan jantung atau shock.

*Terbakar dan luka bakar

Terbakar adalah luka pada kulit dan jaringan dibawahnya yang disebabkan oleh panas,dingin yang sangat, bahan kimia, zat-zat korosif, arus listrik, gesekan (contohnya tergesek tali) dan radiasi (contohnya sinar matahari, gelombang mikro, salju, matahari). Luka bakar adalah terbakar oleh cairan atau uap panas.

Anak anak dibawah lima tahun dan mereka yang berada pada usia lanjut mempunyai resiko yang tinggi karena kulit mereka yang tipis. Orang yang mempunyai masalah dengan jantung, ginjal atau penyakit kronik lainnya atau mereka yang kekurangan gizi, juga beresiko tinggi.

*Luka bakar permukaan

Luka bakar pada permukaan,hanya merusak lapisan atas kulit (epidermis). Contohnya adalah radiasi yang disebabkan oleh cahaya ultraviolet yang menyebabkan luka bakar pada kulit. Jika parah, cairan yang keluar dari lapisan epidermis menyebabkan pembengkakan dan lepuhan.

*Luka bakar permukaan

Luka bakar permukaan (tipis) terjadi pada lapisan luar dari dermis menyebabkan terkumpulnya cairan pada jaringan, menyebabkan lepuhan. Luka bakar ini pada umumnya disebabkan karena terkena nyala api atau tertumpah sesuatu yang panas 50°C-70°C. Bagian yang terkena berwarna merah dan putih, sangat sakit dan terjadi lepuhan yang berisi cairan dari dalam jaringan.

*Luka bakar permukaan (Dalam)

Luka bakar permukaan dalam terjadi pada lapisan epidermis dan sebagian besar dermis. Luka bakar terjadi karena terkena panas yang lama pada suhu lebih dari 70oC atau terkena nyala api. Bagian yang cedera terlihat hitam atau kuning, permukaan epidermis yang gundul, permukaan basah.

*Luka bakar dalam

Kedalaman dari luka bakar meliputi lapisan epidermis dan keseluruhan dermis. Hal ini dapat disebabkan oleh nyala api, tersentuh dengan logam panas,bahan kimia yang keras atau listrik. Bagian yang cedera terlihat putih atau terlihat seperti arang dan terasa kering juga kasar.

Penangan luka bakar secara umum
*Ikuti DRABC.
*Dinginkan bagian yang terbakar.
*Tutup bagian yang terbakar dengan pembalut yang tidak lengket atau pembalut khusus luka bakar (aluminium foil, plastic wrap atau kain bersih yang basah).
*Mencegah infeksi.
*Kurangi shock.
*Jangan mengoles lotion, salep, pembalut minyak.
*Jangan menusuk atau memecahkan lepuhan.
*Jangan terlalu mendinginkan penderita (terlebih pada usia muda atau luka bakar yang parah)
*Jangan menggunakan handuk, kain katun wol, selimut atau pembalut yang lengket langsung pada luka.
*Jangan membuka pakaian yang lengket pada bagian yang terbakar.

Cari bantuan medis pada saat :
Luka bakar yang membesar adalah berbahaya dan bisa berakibat fatal.

Cari bantuan medis apabila:
-Luka bakar dalam, bahkan jika penderita tidak merasakan rasa sakit.
-Permuakaan luka bakar lebih dari 20 cm.
-Luka bakar terjadi pada saluran pernafasan, tangan, wajah atau kelamin
-Diri anda tidak yakin akan keparahan dari luka bakar.

*Luka bakar karena terkena panas

Luka bakar ini terjadi disebabkan karena terkena panas dari api yang terbakar atau benda yang panas, uap atau cairan yang panas atau terbakar karena gesekan.

Penangan luka bakar
*Ikuti DRABC
*Matikan api yang terbakar, ditutup dengan selimut, jaket atau gunakan air (jika terjadi luka bakar, secepatnya membuka pakaian penderita yang basah dari bagian yang cedera).
*Alirkan air pada bagian yang luka sampai mencapai suhu yang normal (sampai 10 menit).
*Lepaskan perhiasan dan pakaian pada daerah yang terbakar (jika tidak lengket).
*Tutup bagian yang terbakar dengan pembalut yang tidak lengket atau pembalut khusus luka bakar atau aluminium foil, bungkus plastik atau kain yang sudah dibasahi.
*Cari bantuan medis secepatnya.

*Luka bakar karena radiasi

Luka bakar karena radiasi disebabkan oleh energi radiasi-energi yang beradiasi pada sumbernya. Contohnya pada radiasi panas mata hari. Luka bakar karena radiasi dapat juga disebabkan karena sinar x, peralatan las, bahan-bahan radioaktif.

Radiasi matahari disebabkan oleh karena terkena sinar matahari dalam waktu yang lama. Beberapa obat-obatan dapat menyebabkan seseorang dengan mudah teradiasi sinar matahari. Pada umumnya luka bakar karena radiasi sinar matahari hanya terjadi pada permuakaan kulit tetapi pada kasus yang parah kulit dapat menjadi berwarna kemerah-merahan dan melepuh.

Akan terasa perih pada mata, sakit dan sensitif pada cahaya jika terkena radiasi panas dari matahari.
Penanganannya:

-Istirahatkan penderita pada tempat yang dingin.
-Tempatkan pada pancuran air, mandi air dingin, seka dengan air dingin.
-Berikan pembalut yang dingin pada bagian yang terbakar.
-Berikan minuman dingin.
-Cari bantuan medis jika terjadi pada bayi dan terjadi lepuhan.

Radiasi matahari pada mata:
-Tutuplah kedua mata dengan pembalut yang tebal, dingin dan basah untuk mendinginkan mata dan menghindari sinar.
-Yakinkan penderita
-Cari bantuan medis

*Tersengat arus listrik

Tersengat karena listrik sangatlah serius dibandingkan dengan apa yang terlihat. Bisa didapatkan luka bakar yang sangat dalam meskipun tidak terlihat adanya tanda-tanda terjadinya luka bakar.

Tegangan arus yang tinggi dapat menyebabkan luka dari luar dan dalam, tetapi kebanyakan melukai jaringan bagian dalam yang parah disebabkan oleh panas. Arus melewati jantung, terlebih arus AC, dapat menyebabkan henti jantung.

Penanganannya:
-Periksa bahaya bagi diri anda dan orang lain.
-Matikan sumber listrik jika memungkinkan.
-Pindahkan penderita dari sumber arus listrik tanpa menyentuh langsung kearah penderita, gunakan bahan yang tidak dapat menghantar listrik, bahan yang kering, contohnya kayu.
-Ikuti DRABC.
-Cuci dan dinginkan bagian yang panas dengan air yang mengalir.
-Berikan pembalut yang tidak lengket atau pembalut khusus luka bakar (aluminium foil, bungkus plastik atau kain bersih).
-Hubungi ambulans 118.

*Terbakar bahan kimia

Luka bakar sering terjadi diakibatkan karena penggunaan bahan kimia diindustri tetapi juga dapat terjadi karena bahan kimia yang digunakan dirumah. Cairan pembersih (contohnya serbuk pembersih, pemutih dan pembersih toilet ), cat tembok dan bahan-bahan untuk taman kandang mengandung bahan kimia yang dapat membakar jaringan.

Luka bakar dapat terus melukai jika terus terjadi kontak dengan kimia tersebut. Karena sangatlah penting untuk membersihkan bahan kimia pada kulit secepatnya.

Penanganannya:
*Ikuti DRABC.
*Jika bahan kimia pada kulit:
-Cuci bahan kimia dengan bersih secepatnya,gunakan jumlah air yang banyak dalam waktu paling sedikit 20 menit.
-Singkirkan pakaian dan alas kaki yang terkontaminasi.
-Jangan mengeluarkan bahan terkontaminasi.
-Jangan mengeluarkan bahan terkontaminasi yang melekat pada kulit.
*Jika terjadi pada mata:
-Dongakkan kepala dan baringkan penderita menyamping.
-Lindungi mata yang tidak cedera dengan air dingin selama kurang lebih 20 menit (biarkan mata tetap terbuka seperlunya).
*Tutup mata dengan menggunakan kain steril atau bersih tetapi tidak melekat.
*Hubungi ambulans 118.
*Luka bakar melekat

Luka bakar melekat secara normal disebabkan melalui kontak dengan atau terkena bahan panas yang melekat. Sangatlah penting untuk tidak mengeluarkan bahan yang melekat pada kulit jika tidak terjadi pada saluran pernafasan,dapat terjadi kerusakan yang lebih parah.

Penanganan luka bakar melekat:
-Ikuti DRABC.
-Jangan mencoba untuk mengeluarkan benda yang melekat pada kulit atau mata.
-Basahi bagian yang terbakar dengan air dingin dan mengalir secepatnya.
-Berikan kompres dingin,basahi handuk sesering mungkin.
-Lanjutkan pendinginan tidak lebih dari 30 menit.
-Jika terjadi luka bakar pada mata,basuhlah mata dengan air selama 20 menit kemudian tutuplah mata.
-Hubungi ambulans 118.

Komplikasi luka bakar
-Shock disebabkan oleh kehilangan darah dan plasma.
-Infeksi (semakin dalam luka bakar, semakin besar resiko terkena infeksi).
-Masalah pernafasan dari luka bakar pada wajah dan saluran pernafasan atau dari gas atau asap yang terhirup.
-Pembengkakan dapat menyebabkan penyempitan atau terpotongnya sirkulasi.

2.Keadaan darurat

Manusia hidup dilingkungan seperti asthma, diabetes dan epilepsi tanpa pemberitahuan efek dari gaya hidup mereka. Bagaimanapun juga keadaan darurat dapat menimbulkan keadaan komplikasi yang tidak diharapkan terjadi. Penyebabnya kadang-kadang tidak dapat terlihat. Pada keadaan darurat, penolong harus memberikan tanggapan menggunakan rencana DRABC perawatan yang baik.

Kadang-kadang sangatlah susah bagi pemberi pertolongan untuk memutuskan kapan harus mengirimkan penderita mencari pertolongan medis. Jika tidak terlihat tanda-tanda penyembuhan atau ragu-ragu dalam menentukan tingkat keparahan dari penderita, lebih baik kita mendampingi penderita dan menghubungi ambulans 118.

Jika kita menghadapi seseorang yang tiba-tiba menderita serangan diabetes, serangan epilepsi atau kejang lainnya, pingsan, asma, ada beberapa panduan yang harus di ikuti.

Penanganan umum keadaan darurat :
-Ikuti DRABC.
-Mencegah cedera yang lebih parah.
-Pantau jalan nafas, pernafasan dan sirkulasi.
-Jika dibutuhkan, hubungi ambulans 118.
-Menyediakan rasa nyaman.
-Menyediakan perawatan sesuai dengan keadaan penderita.
-Menolong penderita untuk beristirahat dengan nyaman.

3.Asma

Asma adalah kondisi dimana terjadinya penyempitan pada pembuluh bronchi (saluran udara pada paru-paru). Terproduksinya cairan yang berlebihan, menyebabkan seseorang mengalami kesusahan dalam bernafas. Asma biasanya terjadi pada anak-anak.

Tanda dan gejalanya:
-Tidak bisa bernafas dengan baik.
-Secara berangsur-angsur tidak sadarkan diri, nafas pendek, panik.
-Menfokuskan diri untuk bernafas.
-Batuk, bersin.
-Pucat, berkeringat.
-Biru pada bagian bibir, daun telinga, jari-jari.
-Tidak sadar.

Kapan kita mencari bantuan medis:
-Jika pernafasan tetap terasa berat setelah 4 menit diberikan obat.
-Terjadi peningkatan keparahan.

Obat
Seseorang yang terkena asma mempunyai 2 jenis obat penyembuh dan pencegah.

Obat penyembuh
Obat penyembuh membuka penyempitan jalan nafas. Obat bereaksi dalam beberapa detik atau menit. Penolong terlibat secara khusus dengan obat penyembuh pada situasi akut atau darurat. Jika terjadi serangan asma, obat penyembuh, biasanya berada dalam bentuk tabung berwarna biru dan abu-abu akan digunakan untuk menyembuhkan. Obat penyembuh mengurangi tekanan dan membuka bronchi sehingga oksigen dapat masuk.

Obat pencegah
Obat pencegah memberhentikan serangan atau mengurangi keparahan. Obat biasanya terdapat dalam tabung berwarna coklat atau kuning. Bentuk dari obat-obatan ini harus digunakan secara tetap untuk mencegah terjadinya serangan asma.

Penyebab:
-Gerak badan.
-Infeksi saluran pernafasan.
-Alergi (cth: debu, makanan, sengatan lebah).
-Perpindahan suhu udara biasanya udara dingin.
-Gelisah atau stress.
-Debu rumah tangga.
-Asap.
-Rokok.
-Beberapa bahan tambahan dan pengawet pada makanan.

Penangan pada serangan asma:
-Ikuti DRABC
-Membantu penderita, jika sadarkan diri, beri posisi yang nyaman, biasanya duduk tegak atau bersandar kedepan.
-Berikan keyakinan dan pastikan mendapatkan udara yang cukup.
-Membantu penderita dalam menggunakan obat-obatan:
*Berikan 4 kali semprot obat penyembuh yang berisikan ventolin, respolin, respaz, asmol, brycanil.
*Penderita bernafas dengan dalam pada setiap semprotan.
*Tunggulah selama 4 menit.
*Jika tidak terjadi penyembuhan, berikan 4 kali semprotan:
-Jika hanya sedikit membaik atau tidak sama sekali hubungi ambulans 118
-Jika tidak terjadi penyembuhan, sambil menunggu ambulans tetap berikan :
a.Anak-anak 4 semprotan setiap 4 menit.
b.Dewasa 6-8 semprotan setiap 5 menit.
-Jika penderita tidak sadar, ikuti DRABC:hubungi ambulans.
Orang yang terserang asma harus melakukan gerak badan untuk memperkuat fisik dan fungsi dari paru-paru.

4.Diabetes

Diabetes disebabkan oleh kerusakan pada pankreas. Pada sistem pencernaan makanan terurai menjadi gula yang akan terserap kejalan darah. Pada seorang yang sehat, pankreas memproduksi insulin yang akan mengubah gula menjadi tenaga. Pada seorang yang terkena diabetes, fungsi dan produksi insulin terganggu. Gula akan menumpuk dalam darah sehingga sel-sel tidak mendapatkan tenaga yang dibutuhkan. 

Situasi darurat diabetes disebabkan oleh kebanyakan atau terlalu sedikit kadar gula dalam darah. Terdapat 2 jenis keadaan darurat pada diabetes, gula darah rendah (hipoglikemi, disebabkan oleh produksi insulin berlebihan) atau gula darah tinggi (hiperglikemi, disebabkan oleh produksi insulin yang tidak mencukupi ).

Pada umumnya yang terjadi adalah hypoglikema. Dapat terjadi karena kelebihan insulin atau obat-obatan lain, tidak mengkomsumsi makanan yang cukup,gerak badan yang tidak teratur atau tidak makan.

Tanda dan gejala:
*Jika disebabkan karena gula darah rendah, seseorang akan:
-Merasa pusing.
-Merasa lemah dan gemetaran.
-Merasa lapar.
-Terlihat pucat.
-Banyak berkeringat.
-Memiliki denyut nadi yang cepat.
-Menjadi mati rasa pada bibir dan jari-jari tangan.
-Tampak bingung dan agresif.
-Tidak sadarkan diri

*Jika disebabkan oleh gula darah tinggi, seseorang akan:
-Merasa sangat haus.
-Sering kencing.
-Terasa panas pada kulit, denyut nadi cepat dan ngantuk.
-Berbau aseton saat bernafas (pembersih kuku wanita).
-Tidak sadarkan diri.

Jika tidak yakin dengan serangan yang disebabkan oleh gula darah tinggi atau gula darah rendah, berikan minuman manis. Jangan gunakan diet soft drink. Hal ini dapat menyelamatkan nyawa seseorang, jika diberikan pada penderita gula darah rendah dan tiidak berbahaya bagi penderita gula darah tinggi.

Penanganan:
Gula darah rendah
Jika penderita tidak sadarkan diri:
-Ikuti DRABC.
-Jangan berikan apapun melalui mulut.
-Hubungi ambulans 118.

Jika penderita sadar :
*berikan gula, glukosa atau minuman manis setiap 15 menit sampai bantuan medis tiba atau penderita merasa baik.
*Longgarkan pakaian yang ketat.
*Mintalah bantuan medis jika dibutuhkan.
Gula darah tinggi.

Jika penderita tidak sadarkan diri:
-Ikuti DRABC.
-Jangan berikan apapun melalui mulut.
-Hubungi ambulans 118.
Jika penderita sadar:
-Persilahkan penderita untuk menggunakan insulin (jangan kita memberikan tetapi berikan bantuan jika dibutuhkan).
-Cari bantuan medis jika dibuthkan. Jika pertolongan terhambat berikan air putih.

5.Epilepsi

Epilepsi adalah gangguan pada sistem syaraf yang salah satu ciri-ciri adalah kejang-kejang. Sebuah kejang tidak selalu disebabkan oleh karena epilepsi tetapi dapat juga disebabkan oleh cedera kepala, panas tinggi, tumor pada otak, keracunan, overdosis, stroke, infeksi atau hal-hal lain yang menyebabkan gangguan yang parah dalam penyediaan oksigen atau darah pada otak.

Kejang-kejang bermula dari hilang kesadaran yang disebut juga dengan kejang kecil (petit mal) sampai pada kejang otot yang tidak terkontrol. Jika kejang terjadi pada seluruh tubuh maka hal itu disebut dengan kejang besar (grand mal). 

Kejang dapat terjadi secara tiba-tiba dan biasanya terjadi selama 2 sampai 3 menit. Setelah kejang seseorang akan lupa akan apa yang baru saja terjadi dan terlihat linglung atau kebingungan juga mengantuk atau kelelahan.

Tanda dan gejalanya:
Penderita akan:
-Menangis kuat.
-Jatuh kelantai (kadang-kadang terjadi cedera) dan terbaring dalam beberapa detik.
-Menjadi biru pada wajah dan leher.
-Kejang-kejang.
-Mulut berbusa.
-Menggigit lidah.
-Kehilangan kendali untuk buang air kecil dan air besar.

Penanganan epilepsi
Pada saat kejang:
-Jangan mencoba menahan penderita.
-Jangan menaruh apapun pada mulut.
-Lindungi penderita dari cedera lain.
-Letakkan sesuatu di bawah kepala dan bahu.

Setelah kejang
-Ikuti DRABC.
-Tempatkan penderita pada posisi menyamping secepatnya untuk membersihkan jalan nafas.
-Tangan cedera yang terjadi karena kejang.
-Jangan mengganggu saat penderita sedang tertidur tetapi lanjutkan pemeriksaan ABC.

Cari bantuan medis jika:
-Kejang-kejang terjadi lebih dari 5 menit.
-Terjadi kejang berikutnya.
-Terjadi cedera yang serius.