Pertolongan Pertama Atau First Aid, Halaman Kelima

https://pernando413.blogspot.com/2020/12/pertolongan-pertama-first-aid-pelatihan_5.html

Cara melakukan pertolongan pertama

1. Cidera Kepala, Leher dan Spinal

Cidera pada kepala, leher dan tulang belakang merupakan cedera yang serius dan tidak bisa dianggap sepele. Sekali saja terjadi kerusakan pada otak atau tali spinal maka kerusakan akan menjadi permanen. 

Otak dan tali spinal tidak akan berganti dengan sendirinya-sel sel saraf tidak dapat diperbaharui. Semua penderita mengalami cedera kepala atau tulang belakang, termasuk cedera pada leher, harus mendapatkan bantuan medis dengan cepat.

* Tulang kepala memberikan bentuk kepala dan melindungi otak.

* Tulang belakang adalah tulang yang fleksibel yang terdiri dari 33 tulang kecil yang disebut dengan vertebrata yang sejajar diatas satu dengan yang lainnya. Diantara vertebrata terdapat disk yang fleksibel dimana berfungsi sebagai penyerap getaran pada tulang belakang. Pada vertebrata terdapat terdapat celah ditengah-tengah yang dapat menghubungkan tulang belakang dari atas sampai bawah.

* Tali spinal terletak dicelah tersebut dan terlindungi oleh tulang belakang. Tali spinal adalah kelanjutan dari otak, syaraf-syarafnya tersebar keseluruh tubuh. Tali spinal dan syaraf membawa pesan, seperti aliran listrik, dari otak keseluruh tubuh dan dari tubuh kembali ke otak.

Jika terjadi cedera pada tulang belakang,tulang vertebrata dapat menjadi patah dan membuat ligamen terkilir. Biasanya cedera ini dapat sembuh tampa mengalami komplikasi. Bagaimanapun, jika terjadi cedera yang parah pada tali spinal makan akan mengakibatkan kehilangan rasa secara permanen.

2. Keseleo

Keseleo terjadi pada saat jaringan dan persendian yang melekat tertarik keotak dan robek. Hal ini terjadi pada saat persendian dipaksakan untuk bergerak melampaui batas normal pergerakan persendian. Semakin banyak persendian yang rusak, semakin parah cedera yang diterima. 

Keseleo ringan terjadi diman persendian hanya tertarik dan biasanya tidak memakan waktu lama untuk sembuh. Biasanya penderita merasa lumayan sakit dan pergerakan terbatas. Akan ada pembengkakan disekitar persendian dan memar akan terbentuk dengan cepat.

3. Terkilir

Terkilir terjadi pada saat serat pada otot atau tendon tertarik dan robek. Ini biasanya diakibatkan oleh karena mengangkat sesuatu yang berat, mempekerjakan otot dengan berat atau terjadi secara tiba-tiba, pergerakan yang tidak terkordinasi. Contohnya pada lipatan paha.

Atau urat-urat lutut tertarik yang terjadi pada pemain sepak bola amerika. Penderita akan merasakan tajam, sakit yang tiba-tiba pada daerah yang cedera dan pada bagian otot-otot yang tertarik lainnya. Biasanya akan kehilangan tenaga pada tungkai dan otot-otot yang cedera.

Penanganan Keseleo Dan Terkilir
*Lakukan DRABC
*Lakukan rice:
-R- (rest ): istirahat penderita dan bagian yang cedera.
-I-(icepack): bungkus es degan menggunakan kain atau pakaian dan ditaruh diatas bagian yang cedera selam 15 menit setiap 2 jam pada 24 jam pertama dan 15 menit setiap 4 jam pada 24 jam kedua.
-C- (compression ): balut dengan menggunakan pembalut yang elastis dan haruslah diberikan melebihi bagian yang cedera dengan sedikit kencang.
-E-(elevate): tinggikan bagian yang cedera.

Pembuatan kompress dingin
Kompres dingin dapat menghilangkan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan dengan mengurangi aliran  darah pada bagian yang cedera. Biasanya dibiarkan selama 15 menit pada bagian yang cedera (seperti pada Rice) dan digantikan jika dibutuhkan supaya tetap dingin. 

Kantung es dapat dibiarkan terbuka atau untuk lebih amannya dapat dibungkus dengan pembalut atau bahan yang lainnya.

*Kain yang dicelupkan kedalam air dingin perlu dibasahi setiap 10 menit.
*Kantung berisi dengan sayuran beku dibungkus dengan handuk tipis untuk melindungi cedera.
*Es didalam kantung plastik yang berisi air dibungkus dengan handuk tipis.

4.Dislokasi

Dislokasi terjadi pada saat terjadi pemindahan tulang pada persendian bahu, siku tangan, lutut, pergelangan tangan, pergelangan kaki, pinggang atau persendian pada jari-jari tangan dan kaki. Hal ini sering terjadi pada saat suatu kekuatan yang besar secara langsung menyebabkan persendian pindah dari posisi normal. Dislokasi juga dapat disebabkan oleh kontraksi otot yang berlebihan.

Dislokasi dapat dengan mudah terjadi pada persendian seperti bahu atau jari-jari karena persendian dibagian tersebut memberikan ikatan yang kuat. Akan terjadi perubahan bentuk jika terjadi dislokasi karena dislokasi menyebabkan pengumpulan atau tekanan. Bisa juga terjadi pembengkakan.

Tanda dan gejalanya:
-Rasa sakit disekitar atau pada bagian yang cedera
-Kesulitan atau sama sekali tidak bergerak
-Kehilangan tenaga
-Kelainan bentuk
-Rasa empuk
-Bengkak
-Perubahan warna kulit dan memar

Penderita yang tidak sadar, yang diduga mengalami cedera tulang belakang:
*Ikuti DRABC.
-Tempatkan penderita pada posisi pemulihan dengan membantu menopang leher dan tulang belakang setiap saat.
-Mempertahankan jalan nafas bersih dan terbuka.
-Menahan kepala dan tulang belakang tetap seimbang dengan bantuan,untuk mencegah terpelintir atau pergerakan lain.
-Berikan cervical collar untuk mengurangi pergerakan leher.
-Hubungi ambulans 118.

Penderita yang sadar, yang diduga menderita cedera tulang belakang:
-Tenangkan penderita.
-Longgarkan pakaian yang ketat.
-Jangan memindahkan penderita jika tidak ada bahaya, jika tidak benar-benar dibutuhkan biarkan mereka yang terlatih mengangkat, menaruh dan memindahkan penderita.
-Topanglah kepala dan leher, tempatkan tangan anda pada kedua sisi kepala penderita sampai topangan yang lain tersedia.
-Pegang kepala dan tulang belakang seimbang.
-Jika tersedia berikan cervicall collar
-Hubungi ambulans 118.

5.Terkena udara panas dan dingin

Tubuh akan bekerja dengan baik selama suhu tubuh tetap pada suhu yang normal. Jika suhu tidak menurun beberapa derajat dibawah normal kira-kira 37oC atau naik secara drastis, maka tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik.

Tubuh sama seperti rumah yang dilengkapi dengan sistem pemanas dan pendingin ruangan. Hal tersebut menjaga suhu tetap normal dengan menyeimbangkan panas yang diproduksi dan panas yang hilang.

Makanan menyediakan bahan bakar bagi tubuh. Perubahan makanan menjadi tenaga (proses metabolisme) menyediakan banyak panas tubuh seperti juga pada aktivitas otot seperti olah raga atau mengigil.

Sistem peredaran darah menjadi sistem penyalur pada saat tubuh akan menghilangkan panas pembuluh darah dekat permukaan kulit akan mengembang dan berguna untuk melepaskan panas pada darah hangat dengan membawa kepermuakaan kulit. Penguapan keringat pada permukaan kulit dapat menyebabkan hilangnya panas.

Udara yang bergerak dari kipas angin atau angin sepoi sepoi mempercepat proses pendinginan. Semakin cepat udara bergerak semakin cepat keringat menguap dan lapisan udara hangat pada tubuh menghilang.

Jika tubuh ingin agar tetap hangat,pembuluh darah pada permukaan kulit mengecil untuk menjaga kehangatan didalam. Kulit terlihat pucat atau putih dan terasa dingin. Keringat berhenti dan otot-otot berkontraksi dan merinding diman berdirinya bulu-bulu pada tubuh yang tetap menyimpan udara yang hangat pada permukaan kulit.

6.Lingkungan yang dingin

Mempertahankan suhu Badan
Saat tubuh bereaksi terhadap kondisi panas diluar, tubuh juga bereaksi terhadap dingin. Untuk menyimpan panas tubuh, pembuluh darah dikulit tertutup untuk mencegah hilangnya pusat panas tubuh. Hal tersebut akan mempengaruhi kaki dan tangan sebelum bagian tubuh yang terbuka lainnya.

Angin dan kebasahan kulit meningkatkan pengaruh udara dingin. Kecepatan angin dan suhu udara bergabung menghasilkan faktor angin dingin. Pakaian, makanan dan penyerapan air, dan latihan fisik juga dapat mepengaruhi pendingin tubuh monogram angin dingin. Garis merah menunjukkan contoh suhu udara 20°C dan kecepatan angin 8 m/detik sama dengan suhu udara 32°C pada permukaan yang bertambah.

Radiasi
Panas teradiasi dari tubuh, terutama dari kepala.

Penguapan
Tubuh menghasilkan keringat yang menguap dari permukaan kulit untuk menjaga pendinginan tubuh saat udara panas. Pernafasan: udara dingin terhirup, dipanaskan dan dilembabkan oleh tubuh dan mengeluarkan uap dihembuskan di udara, disaat yang dingin, memadat menjadi nafas yang berkabut.

Konduksi
Saat anda duduk atau menyentuh benda yang dingin,panas langsung mengalir dari dalam tubuh kepermukaan tubuh yang dingin (misalnya duduk di kursi yang dingin atau tanah yang dingin).

Konveksi
Lapisan udara yang tipis di permuakaan kulit meningkat dan terganti oleh udara pendingin, menyebabkan hilangnya panas, (meskipun tidak adanya angin atau pergerakan).
*kondisi dingin
*tanda dan gejala
*saat suhu badan menurun, yang termasuk tanda peringatan awal adalah:
-Perasaan dingin
-Mengigil
-Berbicara sembarangan dan kaku
-Lesu dab bertingkah laku yang tidak masuk akal

Karena suhu badan terus menerus menurun:
-Mengigil dan biasanya bergemeretak
-Sulit menemukan denyut nadi
-Detak jantung lemah
-Penurunan tingkat kesadaran

Suhu badan sekitar 30°C:
-Kemungkinan tidak sadar
-Detak jantung kemungkinan dengan cepat berubah
Karena suhu badan menurun jantung dapat terhenti dan mengakibatkan kematian.

Hipotermi
Hipotermi terjadi saat mekanisme pamanasan tubuh tidak bekerja atau berlebihan dan suhu badan menurun dibawah 25°C. Hipotermi berpotensi berkembang menjadi suatu keadaan yang berbahaya jika tidak dikenali dan diobati sejak awal.

Terkadang hipotermi disalah artikan sebagai keadaan yang lain seperti keadaan mabuk, stroke atau penyalah gunaan obat. Hal tersebut terutama terjadi dikota dimana dapat dianggap kondisi hipotermi tidak mungkin terjadi.

Cara menangani hipotermi:
-Ikuti DRABC
-Pindahkan korban ketempat yang hangat dan kering
-Lindungi korban dari diri anda dari angin, hujan, salju, permukaan yang dingin dan basah.
-Rawat korban sebaik mungkin
-Hindari gerakan atau kegiatan yang berlebihan
-Rawat korban dengan posisi horizontal
-Gantikan pakaian yang basah
-Selimutilah korban atau pakaikanlah kantung tidur
-Tutup kepala agar tubuh tetap panas
-Berikan air hangat jika sadar (bukan alkohol)
-Berikan kehangatan kepada korban.

Kontak langsung badan dengan badan sangat tidak berguna karena dapat mengganggu penghangatan spontan kembali sikorban yaitu dengan cara mengigil, namun demikian mungkin itulah satu-satunya cara.

Botol yang berisikan air panas, bungkusan yang panas dan sumber air panas yang lain diletakkan dileher korban, dibawah lengan dan pangkal paha, namun harus diawasi untuk menghindari luka atau lecet, lebih bertujuan untuk menstabilkan suhu dipertengahan badan dari pada membentuk cepatnya penghangatan.
-Jika hipotermi sangat berat hubungi ambulans
-Tetaplah bersama korban sampai bantuan pengobatan tiba.

Perhatikan selalu kemungkinan akan hipotermi jika cuaca dingin dan basah atau berangin dan khususnya jika ketiga keadaan tersebut terjadi, terbenam dengan berpakaian lengkap dan pada golongan usia yang beresiko terhadap hipotermi seperti anak bayi atau orang tua.

Bayi yang berada didalam ruangan dapat pula terkena hipotermi karena ia tidak memiliki tubuh seperti orang dewasa. Bayi sangat mudah kehilangan panas. Bisa saja bayi tersebut kelihatan sehat, satu satunya tanda hipotermi itu adalah menjadi diam dan mengantuk atau tidak makan.

Berhati-hatilah dalam memberikan pertolongan pertama pada hipotermi:
-Nadi sulit ditemukan, periksa dengan tangan yang hangat selama 30 sampai 40 detik.
-Jika korban mulai mengigil, lakukan tindakan untuk mencegah hilangnya panas lebih lanjut.
-Jangan melukai area yang terpengaruh hipotermi.
-Jangan gunakan pancaran panas seperti api atau pemanas elektrik.
-Jangan berikan alkohol.

Radang dingin
Radang dingin terjadi pada saat kulit dan jaringan dibawahnya menjadi beku oleh karena terkena suhu dibawah nol derajat. Secara berangsur-angsur akan cedera. Pada radang dingin yang terjadi pada permukaan kulit menjadi sangat keras dan tidak dapat digerakkan. Kebekuan bisa mencapai dasar kulit dan kadang kadang hingga pada tulang.

Penanganan radang kulit
1.Ikuti DRABC
2.Pindahkan penderita dari tempat yang hangat dan kering.
3.Hangatkan radang dingin dengan panas dari tubuh,jangan menggosok tangan atau kaki.
4.Tutup bagian yang cedera dengan pembalut yang halus,jangan memecahkan lepuhan.
5.Cari bantuan medis.
7.Lingkungan yang panas.

Resiko terserang penyakit karena panas terjadi pada mereka yang tinggal didaerah yang lembab atau beriklim panas. Seseorang yang bekerja pada lingkungan yang panas seperti tempat merebus mempunyai resiko terkena penyakit karena panas yang menghasilkan lebih cepat dari kemampuan tubuh untuk melakukan pendinginan.

Panas dapat bercampur dengan keseimbangan air dalam tubuh. Tubuh membutuhkan banyak jumlah air untuk menjalankan fungsi tubuh secara normal seperti sirkulasi darah dan pembuangan tubuh.

Pada orang dewasa yang sehat pada waktu tidak melakukan aktifitas dan berada pada lingkungan yang dingin sedikitnya harus mengomsumsi 1,7 ltr air setiap hari. Pada iklim yang panas dimana aktivitas dilakukan pada tempat yang terbuka maka tubuh membutuhkan 15 liter air.

Kadang kadang orang tidak sadar bahwa cairan dapat hilang hanya dengan keringat. Mereka mungkin tidak merasa haus atau kehausan, untuk menyadari betapa pentingnya meminum banyak air.
Karena itu prajurit-prajurit yang mengikuti latihab dan orang yang ikut lari sehat atau yang melakukan latihan beban dianjurkan untuk meminum air dalam tempo waktu yang tetap.

Kelelahan karena panas
Kelelahan karena panas dihasilkan dari aktivitas fisik yang dilakukan dilingkungan yang panas tanpa memperdulikan bahaya yang dapat terjadi. Hal ini dapat terjadi pada atlet, pekerja yang menggunakan pakaian yang berat (contohnya petugas pemadam kebakaran, pekerja pabrik), orang muda, orang tua yang susah untuk berkompensasi dengan panas, mereka yang menggunakan pakaian yang tidak cocok untuk cuaca panas dan orang yang menderita dehidrasi.

Kehilangan cairan melalui keringat mengurangi jumlah air dalam tubuh dan membuat turunnya volume darah. Meningkatnya aliran darah pada kulit menyebabkan volume darah menjadi sedikit efektif, mengurangi jalan darah menuju organ vital. Pada saat terganggunya sistem peredaran darah maka tubuh akan mengalami shock yang ringan.

Tanda dan gejalanya:
-Rasa panas, kelelahan dan lemah
-Sakit kepala yang berkelanjutan
-Rasa haus dan mual
-Perasaan pusing dan pingsan
-Keletihan
-Pernafasan cepat dan nafas pendek
-Pucat, kulit berkeringat dingin
-Denyut lemah dan cepat.

Penanganan kelelahan karena panas
1.Pindahkan penderita untuk berbaring ditempat yang dingin dan mempunyai sirkulasi udara.
2.Longgarkan pakaian dan lepaskan penutup badan yang tidak perlu seperti jas dan sebagainya.
3.Seka keringat dengan air dingin.
4.Berikan cairan untuk diminum.
5.Cari bantuan medis jika penderita muntah atau tidak pulih dengan cepat.
8.Stroke Karena Panas.

Stroke karena panas adalah kondisi yang mengancam hidup. Level air didalam tubuh menjadi sangat rendah yang menyebabkan seseorang berhenti berkeringat dan suhu tubuh meningkat karena tubuh tidak dapat melakukan pendinginan dengan sendiri. Otak dan organ vital lainnya seperti ginjal dan jantung mulai menjadi rusak.

Sangatlah beresiko bagi bayi yang ditinggalkan didalam mobil pada cuaca yang panas atau yang atlit yang mencoba untuk berlari jarak jauh pada cuaca panas, pekerja yang tidak fit dan peminum alkohol diiklim panas, orang lanjut usia dan sakit.

Tanda dan gejalanya :
-Suhu tubuh tinggi -40oC atau lebih.
-Kulit merah dan kering.
-Denyut nadi yang keras dan tiba tiba melemah.
-Sakit kepala, mual dan muntah.
-Pusing dan pandangan terganggu.
-Iritasi dan bingung.
-Gangguan mental yang menuju kepada kejang dan tidak sadarkan diri.

Penanganan stroke karena panas
-Ikuti DRABC.
-Pindahkan penderita ketempat yang sejuk.
-Lepaskan seluruh pakaian, longgarkan semua yang ketat.
-Beri kantung es pada daerah yang memiliki pembuluh darah yang besar (leher, lipat paha dan dibawah lengan atas) untuk mempercepat pendinginan.
-Jika memungkinkan, tutup tubuh dengan kain basah, kipas untuk meningkatkan sirkulasi (berhentilah pada saat kulit terasa dingin saat disentuh).
-Hubungi ambulans 118.
-Jika penderita sadar sepenuhnya, berikan cairan.