Battery Mesin Diesel

I. Konstruksi Battery

Battery adalah elektrokimiawi yang memproduksi listrik secara kimia, dengan merubah energi kimiawi menjadi energi listrik. Battery terbuat dari banyak sell yang terpisah satu dengan lainnya.

Masing-masing sell terbuat dari plat negatif dan positif yang dipisahkan oleh separator dan terisi oleh elektrolit yang mempunyai kandungan 36% sulphuric acid dan 64% air distilasi atau air suling.

https://pernando413.blogspot.com/2020/12/battery.html

Plat-plat positif dan negatif dihubungkan secara seri oleh moulded strap dibagian atasnya. Masing-masing battery mempunyai sell-sell berbeda tergantung dari kapasitas tegangannya. Misalnya battery 6 Volt mempunyai 3 sell, battery 12 Volt mempunyai 6 sell dan mempunyai potensial tegangan 2,3 Volt.

https://pernando413.blogspot.com/2020/12/battery.html

Elektrolit (H2SO4) dalam battery bereaksi secara kimia dengan plat positif (PbO2) dan plat negatif (Pb) sehingga plat terminalnya mempunyai potensial tegangan tergantung dari jumlah sell-sellnya.

Berat jenis elektrolit dalam keadaan battery penuh adalah 1,225 pada suhu tropis (27 derajat celcius) elektrolit tersebut adalah campuran dari 36 % acid dan 64 % air destilasi.

II. Battery Rating

Untuk mengetahui kondisi suatu battery maka kita harus menentukan rating dari battery tersebut antara lain:

* Ampere Hours

Adalah satuan dari kapasitas penyimpanan battery, yaitu nilai maksimal kemampuan battery jika dibebani secara terus menerus akan habis dengan perkalian ampere terpakai dengan waktu penggunaannya. Seperti contoh jika ada kapasitas battery 100 Ah maka battery tersebut akan habis dalam waktu 5 jam jika dibebani sebanyak 20 Ampere.

* Cold Ranking Ampere

Kemampuan battery untuk dibebani selama 30 detik pada suhu -17,8°C sampai tegangan tiap sellnya minimum 1,2 volt. Rating CCA sangat penting untuk negara-negara yang beriklim dingin dimana dalam keadaan temperature yang dingin engine sangat berat untuk distart.

* Reserve Capacity

Jumlah satuan waktu dalam menit yang dibuthkan oleh battery untuk dibebani sebanyak 25 Ampere secara terus menerus dari keadaan full charge sampai tegangannya turun menjadi 10,5 Volt. Sebagai contoh dari battery rating tersebut kita bisa melihat tabel yang diberikan caterpillar sesuai dengan battery Council International.

https://pernando413.blogspot.com/2020/12/battery.html