Jenis Jenis valve Pada Sistem Hidrolik: Sesi Kedua

* Directional control valve

Directional control valve digunakan untuk mengarahkan ke circuit yang lain dalam hydraulic system. Kapasitas maksimum dari flow dan pressure drop melalui valve merupakan pertimbangan-pertimbangan utam. 

Directional control valve bisa dioperasikan secara manual, hydraulic, pneumatic dan electronic control. Faktor-faktor ini kebanyakan ditentukan selama initial system design. Directional control valve digunakan untuk mengarahkan oil ke actuator dalam hydraulic system.

https://pernando413.blogspot.com/2020/10/jenis-jenis-valve-pada-sistem-hidrolik_25.html
 
Valve bodinya sendiri dibor, dihoning dan kadang-kadang dilakukan heat treatment. Inlet dan outlet port dibor dan dibiki ulir. Valve spoolnya dimachining dan dibuat dari baja tingkat tinggi, digosok dan dilakukan heat treatment. Ada valve spool yang dilapisi dengan chrome. Pada saat disassemble, hanya valve sajalah yang merupakan komponen yang bergerak.

* Spool Valve

Valve spool pada gambar diatas terdiri dari land dan groove, spool land memblocked oil flow melalui valve body. Posisi dari spool bila tidak diaktifkan disebut normal position. Pada saat sebuah open center, valve berada pada normal position, supply oil mengalir melalui valve berada pada normal position, supply oil diblocked oleh valve spool.

a. Open center directional control valve in hold position

Pada gambar dibawah menunjukkan gambar potongan untuk sebuah open center directional control valve pada posisi hold.

https://pernando413.blogspot.com/2020/10/jenis-jenis-valve-pada-sistem-hidrolik_25.html

Pada posisi hold, pimp oil mengalir menuju valve body, disekitar valve spool dan kemudian kembali ketangki. Pump oil juga mengalir menuju load check valve, saluran dibelakang load check diisi dengan blocked oil. Blocked oil dan load check valve tetap tertutup, valve spool juga memblocked oil yang berada disaluran untuk mengalir menuju ke rod dan head end dari cylinder.

b. Open center directional control valve in raise position

Pada gambar diatas memperlihatkan valve spool pada posisi sekejap bergerak ke posisi raise. Pada saat valve spool digerakkan keposisi raise, valve spool memblocked oil ketangki. Akan tetapi, pump oil flow mengalir ke load check valve. Valve spool menghubungkan antara oil yang berada di cylinder.

Head end dibelakang load check valve dan cylinder rod bersama-sama menuju ketangki. Load check valve mencegah oil yang berada di cylinder head end mengalir ke pump oil passage. Pump oil flow yang di blocked menyebabkan pump oil pressure tank naik.

https://pernando413.blogspot.com/2020/10/jenis-jenis-valve-pada-sistem-hidrolik_25.html
 
Pada gambar dibawah menunjukkan kenaikan pressure pada pump oil mengatasi pressure dibelakang load check valve (membuat load check valve tidak duduk). Pump oil mengalir melewati load check valve dan valve spool menuju cylinder head end. Oil di dalam cylinder rod end mengalir mengalir melewati valve spool menuju ke tank.

https://pernando413.blogspot.com/2020/10/jenis-jenis-valve-pada-sistem-hidrolik_25.html

c. Directional control valve ISO symbol

https://pernando413.blogspot.com/2020/10/jenis-jenis-valve-pada-sistem-hidrolik_25.html

* Basic Envelope

Symbol dasar valve ISO seperti pada gambar diatas, terdiri dari satu atau lebih basic envelope. Jumlah envelope yang digunakan mewakili jumlah posisi dimana valve tersebut bisa digerakkan.

https://pernando413.blogspot.com/2020/10/jenis-jenis-valve-pada-sistem-hidrolik_25.html

* Flow Port

Terlihat pada gambar diatas adalah valve port yang tersambung pada working lines. Valve dengan dua port biasa disebut sebagai two way valve. Valve bisa punya beberapa posisi dan port sesuai kebutuhan. Akan tetapi kebanyakan valve position berada pada range satu sampai tiga, untuk valve port berada pada range dua sampai enam.

* Flow Path

Pada gambar dibawah, garis dan panah yang berada didalam sebuah envelope, pada dasarnya dipakai untuk mewakili flow path dan arah di antara port.

https://pernando413.blogspot.com/2020/10/jenis-jenis-valve-pada-sistem-hidrolik_25.html

* Three position valve

Gambar dibawah menunjukkan tiga ISO symbol dari three position valve. Pada three position valve, kotak yang tengah adalah posisi netral atau hold position. Pada saat valve tidak sedang melakukan kerja, maka valve yang dipakai adalah valve yang tengah atau berada pada hol position.
 
Tergantung design dari spool, posisi tengah melayani beberapa tujuan. ISO symbol yang diatas mewakili closed center valve. Pada saat berada dihold position, close center spool block semua oil flow.

ISO symbol yang tengah mewakili tandem center valve, saat berada pada posisi hold, tandem center valve memblock oil flow pada titik A dan B, Dengan demikian menghubungkan pompa dengan tangki.

https://pernando413.blogspot.com/2020/10/jenis-jenis-valve-pada-sistem-hidrolik_25.html
 
ISO symbol yang dibawah mewakili open center valve. Saat berada pada posisi hold, open center valve akan menghubungkan semua port ke tank.

* Three position, six way, open center, manual controlled valve

Pada gambar kiri memperlihatkan three poition, open center, manual controlled valve pada hold position. Pump oil mengalir disekitar valve spool ketangki. Oil yang berada dalam cylinder di block dicontrol valve spool.

https://pernando413.blogspot.com/2020/10/jenis-jenis-valve-pada-sistem-hidrolik_25.html

* Three position, six way, close center, Pilot controlled valve

Pada gambar, memperlihatkan ISO simbol untuk beberapa directional control valve actuator.

https://pernando413.blogspot.com/2020/10/jenis-jenis-valve-pada-sistem-hidrolik_25.html

* Rotari valve

Rotari valve seperti terlihat pada gambar 2.50 bawah, terdiri dari round plug dengan passage atau channel. Channel yang ada diplug terhubung dengan port pada valve body. Dari pada shifting kekanan atau kekiri, valvenya berputar.

Pada diagram yang kiri, valve terhubung dengan pump kecylinder rod end. Oil di head end mengalir ke tank. Pada saat valve berputar 90°, pump terhubung ke head end dan oil rod end mengalir ke tanki.

https://pernando413.blogspot.com/2020/10/jenis-jenis-valve-pada-sistem-hidrolik_25.html
 
Rotary valve yang terlihat diatas adalah four way valve. Akan tetapi rotary valve juga bisa two way atau three way. Rotari valve digunakan di low pressure operation.

* Check Valve

Fungsi dari check valve adalah mengalirkan oil ke satu arah, tetapi memblock aliran oil dari arah berlawanan. Check valve kadang-kadang juga disebut one way check valve. 

Kebanyakan check valve terdiri dari spring dan valve seat yang berbentuk tirus sebagaimana terlihat dalam gambar diatas. Akan tetapi bola yang bulat juga dipakai disamping valve seat yang tirus. Dalam beberapa circuit, check valve bisa mengambang dengan bebas (tidak mempunyai spring).

Lihat valve disebelah kiri pada gambar dibawah, saat pump oil pressure bisa mengatasi pressure dibelakang check valve ditambah spring force, check valve akan membuka dan membiarkan oil mengalir ke implement system. 

Lihat valve disebelah kanan pada gambar bawah, saat oil pressure kurang dari oil pressure di implement, check valve akan menutup dan mencegah implement oil mengalir kembali melalui valve.

https://pernando413.blogspot.com/2020/10/jenis-jenis-valve-pada-sistem-hidrolik_25.html

* Pilot operated check valve

Pilot operated check valve memungkinkan oil mengalir melalui valve pada arah berlawanan.

a. Forward flow

Pada gambar dibawah urutan pertama, pada gambar memperlihatkan kepada kita sebuah pilot operated check valve. Pilot operated check valve terdiri dari sebuah check valve, pilot valve dan rod. Pilot operated check valve membiarkan oli mengalir dengan bebas dari control valve ke cylinder.

b. Flow blocked

Saat oil flow dari control valve berhenti, maka check valve akan duduk sebagaimana terlihat pada gambar dibawah urutan kedua. Oil dari cylinder menuju control valve diblocked pada check valve.

Pilot operated check valve kebanyakan sering digunakan disystem operasi dimana terdapat drift problem. Pilot operated check valve menahan drift pada toleransi yang sangat kecil.

https://pernando413.blogspot.com/2020/10/jenis-jenis-valve-pada-sistem-hidrolik_25.html

c. Reverse flow

pada gbr dibawah  memperlihatkan oil flow dari cylinder ke control valve. Pada saat flow diperlukan, pilot oil dikirim ke pilot valve oil chamber. Pilot oil pressure menggerakkan pilot valve dan rod kekanan dan membuka check valve.

https://pernando413.blogspot.com/2020/10/jenis-jenis-valve-pada-sistem-hidrolik_25.html

Perbandingan pressure antara load pressure dan pilot pressure dirancang sesuai dengan valvenya. Perbandingan pressurenya 3:1, pressure yang diperlukan untuk membuka check valve sama dengan 1/3 dari load pressure. Load pressure sebesar 600 Psi memerlukan pilot pressure sebesar 200 Psi untuk bisa membuka check valve.

d. Check valve ISO symbol

Pada gambar dibawah menunjukkan pada gambar A dan B menampilkan simple check valve pada open dan close position. Symbol C melambangkan shuttle valve, shuttle valve atau resolver valve memungkinkan dua circuit yang terpisah untuk mensupply oil ke circuit yang ketiga dengan tetap menjaga dua circuit yang terpisah terisolasi dari yang lain. Symbol D melambangkan pilot operated check valve.

https://pernando413.blogspot.com/2020/10/jenis-jenis-valve-pada-sistem-hidrolik_25.html