6 Tips Sukses Dalam Maintenance

https://pernando413.blogspot.com/2020/08/6-tips-sukses-dalam-maintenance.html
 
Keberhasilan pemeliharaan alat di lihat dari kondisi dari alat tersebut, di perlukan maintenance atau pemeliharaan. Maksud dari pemeliharaan ini untuk mengkondisikan alat yang di operasikan dalam keadaan baik. Membuat anggaran biaya perawatan dan biaya yang di produksi untuk biaya kedepannya, agar masa pemakaian alat lebih lama dari perkiraan dari pabrikannya.

1. Ketrampilan dan prilaku manusia
Dalam melaksanakan kegiatan ini, diperlukan kemampuan dalam hal menangani mesin-mesin, yang diisi oleh skill overhoule, service unit, pengelasan, elektrikal yang lengkap untuk menangani persoalan ini. 
 
Orang-orang yang memiliki sklill tersebut harus di pimpin oleh orang yg ahli atau memiliki skill juga, punya komitmen, motivasi, tegas dan berkarakter kuat untuk memimpin. Di ikuti dengan prilaku yang baik, profesional dan mau di pimpin sehingga dapat menjadi satu team yang solid. Perilaku manusia yang peduli dan bertanggung jawab sangat di butuhkan dalam pekerjaan seperti ini.

2. Kegiatan pemeliharaan
Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan harian kerja yang di berikan atau di instruksikan oleh pimpinan. Kegiatan - kegiatan ini seperti pengecekan harian unit, melakukan perbaikan, melaksanakan service alat, melakukan penggantian komponen, menindak lanjuti temuan-temuan atau laporan dari si pemakai alat yaitu operator. Tindakan ini dilakukan untuk menghidari kerusakaan alat yang lebih parah. Atau mencegah breakdown alat sehingga mengganggu jam operasional dari alat tersebut.

Bertujuan Untuk memaksimalkan waktu operasi dan meminimalkan biaya perawatan. Yang mana dalam pemaksimalan waktu operasi termasuk : Pencegahan adanya gangguan kerusakan pada alat saat beroperasi, mengetahui kondisi alat untuk persiapan spearpartnya, mengatasi hambatan agar alat dapat beroperasi selama mungkin, Mencegah hal-hal yang membahayakan kesehatan dan keselamatan. Untuk peminimalan biaya perawatan untuk menghemat anggaran biaya tersebut yang sudah direncanakan dalam satu tahun.

3. Perencanaan yang baik
Pada perencanaan maintenance ada 2 yaitu Maintenance yang di rencanakan (Planed Maintenance) dan Maintenance yang tidak di rencakan (Unplaned Maintenance). Maintenance yang di rencanakan itu seperti perawatan yang sudah di jadwalkan dan ditentukan kapan alat tersebut di perbaiki, di lakukan monitoring dan pencatatan. Sedangkan Maintenance yang tidak di rencanakan yaitu kerusakan yang tiba-tiba pada alat tersebut. Kerusakan darurat saat alat beroperasi di lapangan.

Pemeliharaan yang direncanakan ada 2 yaitu:
1. Perawatan Koreksi atau Corrective Maintenance:
Termasuk perbaikan unit agar kembali standar, penyetelan alat dan perbaikan alat breakdown. Untuk Breakdown maintenance dilakukan pada unit yang telah mengalami kerusakan dan sudah di lakukan analisa sebelumnya.

2. Perawatan Pencegahan (Preventive Maintenance):
Termasuk pemeliharaan harian (Daily maintenance) diantaranya pelumasan atau Grease, Analisa oli/oil analisys, Pemeriksaan Service, Perawatan mendadak (Emergency maintenance) dan pembersihan untuk menghidari gangguan alat macet dan rusak.

4. Peralatan
Peralatan harus di persiapkan sesuai rencana, untuk mempermudah pekerjaan dan menghemat waktu sesuai target kerja yang di laksanakan.

5. Keselamatan kerja
Dalam pelaksanaan pekerjaan pada alat harus mengutamakan keselamatan kerja, dimana di haruskan bekerja memakai sarung tangan, pakai helem safety, kaca mata, sepatu safety dan bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

6. Pengadaan Suku cadang, Bahan bakar, Minyak pelumas, Anggaran, Administrasi, Management.
Persiapan harus di lakukan dan sudah direncanakan, pengadaan dilakukan sesuai denga jumlah alat, pengorderan yang sudah di jadwalkan untuk pemakaian berapa bulan kedepan harus terencana. 
Semua pengorderan sesuai dengan anggaran biaya yang di pecah menjadi anggaran biaya bulanan, anggaran biaya mingguan dan anggaran biaya harian.

Agar semua pembahasan terlaksana di perlukan memahami tentang: Periodic service, Prinsip kerja dan fungsi komponen, Order spearpart dll.

https://pernando413.blogspot.com/2020/08/6-tips-sukses-dalam-maintenance.html

Periodic Maintenance:
 
* 250 Hours

* 500 Hours

* 1000 Hours

* 2000 Hours

Pada keterangan service periodic maintenance ini saya akan share apa-apa saja yang di kerjakan agar lebih memahaminya, saya akan ambil contoh pada jenis alat loader merek Komatsu seri Wa 800.

* Untuk service unit pada Komatsu Wa 800:
 
Pengecekan pada mesin     
                              
1. Memeriksa kebocoran air (Check for water leaks) 

2. Memeriksa kebocoran oli sekitar engine (Check for oil leaks around engine) 

3. Memeriksa kebocoran sistem fuel (Check for fuel system leaks) 

4. Memeriksa kondisi hose dan clamp (Check for conditions of hoses and clamps, replace when required) 

5. Memeriksa ketegangan kondisi V-belt (Check tension and condtion of v-belt) 

6. Memeriksa core radiator (Inspect radiator core) 

7. Memeriksa bearing kipas dan pulley yang longgar (Inspect fan and pulley bearings for looseness) 

8. Memeriksa kekencangan baut kedudukan mesin (Check engine mount bolts are tight) 

9. Memeriksa sambungan sistem knalpot yang bocor (Inspect exhaust system joints for leaks) 

10. Memeriksa sistem udara masuk yang bocor (Inspect air induction system for leaks) 

11. Memeriksa level indikator saringan udara (Check air filter indicator level)

Power Train (Transmisi) 
 
1. Memeriksa transmisi untuk bocor oli (Check transmission for oil leaks) 

2. Memeriksa kebocoran pada differential depan dan belakang (Inspect diff front and rear under machine for leaks) 

3. Memeriksa kondisi propeler shaft & universal depan (Check condition front driveline) 

4. Memeriksa kondisi propeler shaft & universal belakang (Check condition rear driveline) 

5. Memeriksa wheel hubs untuk bocor oli (Check wheel hubs for oil leaks) 

Rem (Brake), Hydraulic, Chasis (Frame) dan Komponen lainnya: 
 
1. Memeriksa kebocoran sistem rem (Check brake system for leaks) 

2. Memeriksa kebocoran hidrolik sistem (Inspect the hyd system for leaks ) 

3. Memeriksa kebocoran air system (Check air system for leaks) 

4. Memeriksa kondisi hose dan clamp hidrolik ( Check for hoses and clamps of hydraulic) 

5. Memeriksa kondisi silinder dan rod (Check for cylinder and rod condition) 

6. Memeriksa dan bersihkan kotoran di sekitar articulation (Inspect and remove dirty and trash in the articulation area) 

7. Memeriksa bearing dan pin articulation (Check articulations bearing and pins) 

8. Memeriksa kerusakan dan keausan pada bucket link (Inspect the bucket linkage for damage or excessive wear). 

9. Memeriksa kondisi penghubung kemudi (Check condition of steering linkages) 

10. Memeriksa kondisi kontrol hidrolik (Check condition of hydraulic control linkages) 

11. Memeriksa rangka utama yang retak (Check main frame for cracks) 

12. Memeriksa bucket untuk retak dan rusak (Inspect bucket for cracks and damages) 

13. Buang endapan air di tangki udara (Drain water from air tank) 

Cabin dan Keseluruhannya 
 
1. Memeriksa pengoperasian pada pintu (Check operation of door catch) 

2. Memeriksa tali sabuk pengaman dalam kondisi bagus (Ensure seatbelt starps in good order) 

3. Memeriksa Kondisi Kursi Operator (Check condition of operator seat) 

4. Memeriksa Kondisi Lampu (Check condition of the lights) 

5. Memeriksa Kondisi Jendela Kabin (Check condition of cab windows)
                                
Pengecekan keselamatan dan alat safety lainnya      
                              
1. Memeriksa semua petunjuk safety tersedia & jelas (Check if safety sign are fitted & clear) 

2. Memeriksa kondisi dan isi pemadam api (Check condition and insert of fire extinguisher 

3. Memeriksa tangga untuk naik operator (Inspect ladder for damaged) 

4. Memeriksa mesin/transmissi yang panas untuk sampah (Inspect engine/transmission hot areas for rags) 

5. Memeriksa semua tutup & pengaman ada dan lengkap (Check that all guards and covers are in place and secure) 

6. Memeriksa kondisi ROPS (Inspect condition of ROPS)