Sistem Pendingin Pada Mesin Diesel

https://pernando413.blogspot.com/2019/05/sistem-pendingin-pada-mesin-diesel.html
 
Sistem pendingin mempunyai peranan penting untuk menjaga suhu mesin selalu berada pada suhu operasi. Untuk menjaga mesin selalu beroperasi optimum, sistem pendingin mensirkulasikan fluida pendingin ke mesin untuk membuang panas akibat pembakaran dan gesekan, menggunakan dasar memindahkan panas.

Panas di pindahkan dari sumber panas ke yang lebih dingin, sumber panas berupa logam, cairan atau udara. Apabila perbedaan suhu tersebut semakin jauh maka makin banyak panas akan berpindah.

Beberapa komponen dasar sistem pendingin adalah :
 
1.water pump (pompa air)

2.Oil cooler (pendingin oli)

3. Aftercooler

4.Water jacket

5. Lubang-lubang pada engine block dan cylinder head

6.Temperatur regulator atau pengatur suhu

7. Radiator

8. Radiator cap/tutup radiator

9. Fan/Kipas

Disini akan menjelaskan fungsi-fungsi dari komponen terebut:
 
1.Water pump (pompa air)
Water pump mempunyai bagian yaitu impeller dengan kipas kipas berbentuk kurva didalam rumah water pump. Apabila impeller berputar, maka baling-baling kurva mengalirkan air keluar dari perumahan waterpump.

2. Oil Cooler (pendingin oli)
Cairan pendingin akan dialiran dari water pump ke oil cooler. Bentuknya seperti set tabung dalam rumahnya. Cairan pendingin mengalir melalui tabung tabung untuk membuang panas oli yang berada disekitar tabung. Membuang panas dari oli pelumas sehingga sifat konsentrasi oli tetap terpelihara.

3. After Cooler
Dari oil cooler cairan pendingin mengalir ke engine block atau aftercooler untuk mesin yang di lengkapi turbocharger. Ada beberapa mesin menggunakan turbocharger menggunakan jaket water pump aftercooler sehingga cairan pendingin mengalir kesana.

Membuang panas dari udara,aftercooler seperti radiator dengan tabung tabung dan sirip-sirip. Udara yang ditekan dari turbo melewati sirip-sirip tersebut dan memindahkan panas ke air pendingin di dalam tabung.

4.Water jacket
Dari aftercooler air mengalir ke engine block dan disekitar cylinder liner, membuang panas berlebih dari piston, ring dan liner. Rongga-rongga tempat air tersebut disebut water jacket.

5. Lubang-lubang pada engine block dan cylinder head
Berfungsi untuk mengalirkan panas dari lubang lubang pada block mesin tersebut, sehingga panasnya bisa dialirkan dengan baik.

6.Temperatur regulator atau Pengatur Suhu
Ini seperti pengatur yang bekerja untuk menjaga suhu kerja mesin,kadang kadang regulator mengalirkan air pendinging dari radiator, kadang-kadang mengalirkan ke bypass untuk kembali ke water pump (pompa air).

Apabila suhu engine dingin maka regulator menutup, air pendingin mengalir kembali ke water pump, tidak melalui radiator melainkan melalui pipa bypass. Ini akan membantu mempercepat proses pemanasan mesin. Bila mesin mulai panas suhu air pendingin mulai naik sampai suhu pembukaan radiator. Bila regulator membuka maka akan lebih banyak air yang mengalir menuju radiator.

7. Radiator
Bila regulator membuka maka air akan mengalir melalui pipa atau selang pada bagian tas radiator yang telah mengambil panas dari mesin. Didalam radiator situasi terbalik air pendingin melepaskan panas keatmosfer.

Sistem radiator air mengalir dari atas kebawah,tabung dan sirip sirip berfungsi untuk membuang panas. Radiator di pasang pada tempat pembuangan panas yang paling baik.

8. Radiator cap atau Tutup Radiator
Tutup radiator didalam radiator bertekanan,yang akan menentukan berapa besaran tekanan sistem pendingin selama mesin bekerja.

9. Fan atau Kipas
Fungsinya untuk menambah aliran udara ke radiator agar dapat membantu melepaskan panas keatmosfer. Fan atau Kipas ada 2 type: sistem hisap (Suction) dan Tiup (blower). Kipas hisap menarik udara melalui radiator dan kipas tiup menekan udara melalui radiator.

Pada beberapa mesin menggunakan tali kipas atau belt untuk menggerakkan kipas, water pump atau pompa air dan komponen lainnya. Bila tali kipas kendor maka kecepatan putaran mesin turun, ini berpengaruh mengurangi aliran udara melewati radiator dan menurunkan kemampuan sistem pendingin.