Cara Yang Baik Untuk Mengelola Diri Sendiri
Apa saja yang harus di lakukan untuk mengelola diri sendiri ?
1. Motivasi diri2. Sikap diri (etos kerja)
3. Mengatur waktu
4. Berfikir dan bersikap positif
5. Mengelola stress.
Disini akan di jelaskan perihal 5 item tersebut:
1. Motivasi diri
Kisah inspiratif: kisah-kisah pribadi, seperti pengalaman berhasil di masa lalu atau kisah-kisah idola yang membekas dihati akan bisa menjadi faktor pemicu motivasi diri.
* Selalu bersyukur: Mampu mengucap syukur hampir dalam segala situasi, baik dalam senang maupun dalam mendapatkan musibah. Percaya bahwa semua perkara ada hikmahnya, ada manfaatnya dan berguna bagi kehidupan dimasa depan.
* Selalu bersyukur: Mampu mengucap syukur hampir dalam segala situasi, baik dalam senang maupun dalam mendapatkan musibah. Percaya bahwa semua perkara ada hikmahnya, ada manfaatnya dan berguna bagi kehidupan dimasa depan.
* Tontonan bermutu: tontonan atau bacaan besar pengaruhnya pada keadaan emosi seseorang. Tontonan dan bacaan yang bermutu dapat memberikan inspirasi luar biasa untuk mendorong orang menjadi manusia yang lebih baik, menjadi karyawan yang lebih baik dan sebaliknya juga benar.
* Gerakan antusias: Ibu dari segala usaha tanpanya tidak ada yang pernah selesai dikerjakan.
* Gerakan antusias: Ibu dari segala usaha tanpanya tidak ada yang pernah selesai dikerjakan.
* Imaginasikan: bayangkan secara detail sesuatu yang membuat anda ingin menjadi lebih baik.
* Ketawa: ketawa bisa meningkatkan imunitas tubuh, ketawa bisa mengobati penyakit tertentu, membuat orang lebih disukai atau tertarik.
* Bisikkan hal positif: antisipasi suatu situasi sulit dimasa depan, berikan kesan positif pada diri sendiri, bayangkan hasilnya positif, gerakkan yang menyemangati.
* Ketawa: ketawa bisa meningkatkan imunitas tubuh, ketawa bisa mengobati penyakit tertentu, membuat orang lebih disukai atau tertarik.
* Bisikkan hal positif: antisipasi suatu situasi sulit dimasa depan, berikan kesan positif pada diri sendiri, bayangkan hasilnya positif, gerakkan yang menyemangati.
2. Sikap diri (Etos kerja)
* Kita adalah manusia pekerja
* Kita di ciptakan untuk bekerja
* Melalui kerja kita: memperoleh, mengumpulkan dan menabung nafkah. Mengubah nasib, lingkungan dan dunia. Meraih keunggulan, kemuliaan dan kehormatan. Menemukan makna, peran dan panggilan hidup. Memaksimalkan sukacita dan kebahagiaan.
* Kita di ciptakan untuk bekerja
* Melalui kerja kita: memperoleh, mengumpulkan dan menabung nafkah. Mengubah nasib, lingkungan dan dunia. Meraih keunggulan, kemuliaan dan kehormatan. Menemukan makna, peran dan panggilan hidup. Memaksimalkan sukacita dan kebahagiaan.
Dalam duni kerja ada 8 Etohos dan Habitus:
8 Etohos (Mental-Rohani):
1.Kerja adalah rahmat
2.Kerja adalah amanah
3.Kerja adalah panggilan
4.Kerja adalah aktualisasi
5.Kerja adalah ibadah
6.Kerja adalah seni
7.Kerja adalah kehormatan
8.Kerja adalah pelayanan.
8 Etohos (Mental-Rohani):
1.Kerja adalah rahmat
2.Kerja adalah amanah
3.Kerja adalah panggilan
4.Kerja adalah aktualisasi
5.Kerja adalah ibadah
6.Kerja adalah seni
7.Kerja adalah kehormatan
8.Kerja adalah pelayanan.
8 Habitus (Tubuh-Jasmani):
1.Bekerja ikhlas penuh kebersukuran
2.Bekerja benar penuh tanggung jawab
3.Bekerja tuntas penuh integritas
4.Bekerja keras penuh semangat
5.Bekerja serius penuh kecintaan
6.Bekerja keras penuh kreativitas
7.Bekerja tekun penuh keunggulan
8.Bekerja paripurna penuh kesabaran
3.Mengatur waktu
* Biasakan membuat jadwal harian: dalam setiap pekerjaan perlu membuat jadwal apa yang harus dilakukan dalam semua kegiatan.
* Biasakan buat skala prioritas: Perlu kejelian dan ketepatan dalam membuat skala prioritas. Mana yang peting, yang kurang penting.
* Disiplin waktu: ketepatan waktu harus menjadi komitmen dalam dunia kerja dan selalu tepat waktu.
4. Berfikir dan bersikap positif
Harus menjadi pilihan berfikir dan bersikap positif, Karena bisa menjadi pikiran, karena akan jadi ucapan, karena akan jadi tindakan, karena akan jadi takdir.
5. Mengelola stress
5. Mengelola stress
Stress bisa terjadi karena: Kondisi di pekerjaan (suhu, kebisingan, polusi dll), desain pekerjaan (jam kerja, beban kerja dll), teknologi atau sistem baru, atasan yang tidak menganyomi, jauh dari kota, jauh dari keluarga, jauh dari pacar, rumah yang belum standart, listrik yang terbatas, hubungan dengan pekerja lain, tekanan waktu, tidak ada pengmbangan karir.
Solusinya :
- Jika ragu tentang sesuatu, tanyakan. Anda tidak dapat menyelesaikan masalah jika tidak tahu apa masalahnya.
- Perhatikan kemana anda melangkah, tujuan dan arah yang jelas dapat menyelamatkan diri dari kejatuhan atau kegagalan.
- Hindari gosip, gosip ibarat api yang membakar kayu, akan menjadikannya abu.
- Berpikir positif, bekerja cerdas bukan hanya bekerja keras, tunjukkan sikap positif ini akan menular.
- Beri ruang untuk diri anda, jika membentur pada tembok berhenti dulu sejenak, hirup udara dalam-dalam ini akan membantu meringankan anda.
- Hindari rutinitas, ambil jalan lain, akan ada banyak yang dapat anda temui disana.
- Katakan apa yang ada dipikiran anda, jika ada yang ingin di katakan katakanlah, keadaan frustasi akan memperburuk diri anda sendiri.
- Bebaskan pikiran anda, berpikirlah diluar kebiasaan, jangan menyudutkan diri anda sendiri larut dalam masalah.
- Multi tugas, atur waktu anda dengan baik maka anda akan mendapatkan cukup waktu untuk bekerja dan bermain.