Contoh Jenis Surat Perjanjian Kerja Yang Perlu Anda Ketahui

https://www.pernando413.com/2023/02/contoh-jenis-surat-perjanjian-kerja.html

Menurut peraturan pemerintah republik Indonesia No. 35 Tahun 2021, ada tiga jenis kontrak kerja karyawan dengan format surat yang berbeda-beda. Setiap kontrak pun ditujukan untuk jenis kepegawaian yang berbeda.

Berikut contoh-contoh jenis kontrak kerja, yakni:

* Perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT)
Kontak perjanjian ini sebenarnya ditujukan pada karyawan tetap. Dalam jenis kontrak ini, waktu seorang karyawan bekerja tidak mempunyai batas waktu tertentu ketika bekerja, kecuali sudah waktunya pensiun, meninggal dunia, maupun memilih untuk resign. Karyawan tetap yang dimaksud disini umumnya adalah karyawan yang sudah melewati masa percobaan atau probation time selama tiga bulan, namun ini tak selalu diwajibkan. 

* Perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT)
Kontak perjanjian ini ditujukan pada karyawan tidak tetap ataupun sementara serta waktu kerja di perusahaan yang terbatas. Jangka waktu yang menjadi batas pekerjaan atau jabatan yaitu jangka waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Pekerjaan yang termasuk perjanjian ini merupakan pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak terlalu lama, bersifat musiman, ataupun berhubungan dengan produk baru, kegiatan baru, maupun produk tambahan yang masih dalam percobaan. 

Namun, bila dalam waktu yang disetujui pekerjaan tersebut belum selesai, waktu pekerjaan bisa diperpanjang maksimal hingga 5 tahun. Waktu serta kegiatan pekerjaan juga bisa berubah-ubah dari segi waktu maupun volume kerja. Hal ini akan berpengaruh untuk gaji karyawan yang akan dihitung berdasarkan kehadiran mereka. 

* Perjanjian pemborongan pekerjaan (Outsourcing)
Kontrak perjanjian ini di lakukan ketika pihak perusahaan bekerja sama dengan pihak penyedia jasa tenaga kerja. Kontrak jenis ini khususnya di pakai untuk jumlah pekerjaan dalam skala besar seperti pabrik. Kontrak perjanjian kerja PKWTT serta PKWT harus dibuat oleh pihak perusahaan guna menguatkan kontrak ini. 

* Membaca surat kontrak kerja karyawan secara seksama
Sesudah anda memahami jenis kontrak kerja karyawan yang ada, kemudian anda harus bisa memahami isinya. Untuk melakukan ini, kuncinya yaitu membaca keseluruhan kontrak dengan baik dan seksama. Ketika melakukan ini, terdapat pula hal penting yang harus anda pahami, seperti:

a. Kompensasi serta tunjangan yang diberikan
Disamping nominal gaji, perhatikan informasi tentang tunjangan kesehatan, biaya transportasi, uang makan, biaya telekomunikasi, dan lainnya. Supaya anda bisa memenuhi pekerjaan anda dengan baik, memastikan bahwa semua kebutuhan anda tercantum juga akan difasilitasi oleh pihak perusahaan. 

b. Aturan mengenai resign dan PHK
Hal ini sangatlah penting, kontrak kerja harus mengatur mengenai resign ataupun pengunduran diri sebelum kontrak kerja habis, dan PHK (pemutusan hak kerja). Memastikan terdapat informasi mengenai alasan bisa terjadinya PHK, keadaan yang diperbolehkan untuk resign, juga kompensasi yang wajib diberikan. 

c. Status kepegawaian harus jelas
Ini merupakan bagian yang perlu anda perhatikan untuk memahami posisi anda nanti ketika bekerja untuk perusahaan. Anda perlu paham apakah status anda nanti berupa tetap atau tidak tetap. Bagian ini sangat penting ada supaya anda bisa melihat prospek jenjang karir. Sehingga bila anda telah menyusun perencanaan karir, anda bisa meraih target yang diinginkan.

c. Jam kerja serta hak cuti
Pada bagian ini, hal yang harus anda perhatikan yaitu ketentuan jam kerja yang mesti di jalani juga waktu cuti yang bisa anda dapatkan. Pastikan memperoleh informasi mengenai upah lembur, juga situasi dan kondisi tentang hari cuti besar, tahunan, sakit, melahirkan dan keguguran, haid, dan lainnya.

d. Lakukan research lebih dulu
Tak ada salahnya melakukan penelitian kecil sebelum anda mengikat diri dengan kontrak kerja karyawan. Bila anda mempunyai relasi atau teman yang mempunyai pengalaman mengenai perusahaan tersebut, tak ada salahnya untuk bertanya. Ini merupakan kesempatan anda dalam mengenal mengenai pekerjaan dalam industri langsung dari orang dalam juga memperluas jaringan kerja. 

Anda bisa bertanya mengenai kultur di tempat kerja, indikator kinerja karyawan atau key performance indicator (KPI), maupun sekedar bertanya suka duka mereka bekerja pada industri tersebut. Dengan begitu, anda dapat memperoleh gambaran untuk pekerjaan yang akan anda dapat. Bahkan, informasi yang anda peroleh juga bisa menjadi salah satu sumber pertimbangan ketika mengajukan negosiasi kepada pihak perusahaan.

Sesudah melakukan semua persiapan serta mempelajari apa yang perlu anda pahami mengenai surat kontrak kerja karyawan, ini lah saatnya anda membubuhkan tanda tanganmu serta memulai pekerjaan yang di inginkan. Tunjukkan bahwa anda merupakan calon terbaik dengan menunjukkan komitmen anda dalam bekerja dengan perusahaan. Semoga bermanfaat.