Perbedaan Rekrutmen Internal Vs Eksternal Serta Untung Ruginya Bagi Perusahaan
Opsi rekrutmen
Dalam situasi di mana perusahaan mempunyai posisi terbuka, perusahaan memiliki dua opsi untuk mengisi lowongan tersebut. Baik itu melalui rekrutmen internal maupun melalui rekrutmen eksternal.
* Rekrutmen internal
Rekrutmen internal berarti bahwa perusahaan akan mengisi lowongan dengan sumber daya yang berasal dari kumpulan talenta saat ini. Bisa melalui promosi maupun transfer di dalam perusahaan. Pemindahan di sini berhubungan dengan perpindahan horizontal atau lateral seorang karyawan dari satu posisi pada posisi lain tanpa perubahan gaji.
* Proses seleksi cepat serta mudah sebab jumlah kandidat yang bisa dipilih lebih kecil.
* Menghemat biaya, menyelamatkan perusahaan dari iklan lowongan kerja dan biaya perekrut.
* Sebab kandidat merupakan karyawan yang sudah ada, anda sudah mengetahui kemampuan serta kinerja kandidat.
* Promosi yaitu cara untuk menarik karyawan agar tetap tinggal di perusahaan dan memotivasi mereka untuk bekerja keras sebab mereka tahu bahwa mereka diakui dan dihargai.
* Resiko atrisi yang lebih rendah, seperti yang anda ketahui bahwa kandidat terlibat dalam perusahaan, beradaptasi dengan budaya perusahaan juga bisa bekerja dengan baik bersama anggota tim lainnya.
Kekurangan rekrutmen internal:
* Ini menghalangi ide-ide baru yang datang dari luar.
* Ini membatasi jumlah calon potensial untuk dipilih.
* Lowongan lain dibuat ketika kandidat mengambil peran baru.
* Ini bisa menyebabkan kebencian di antara karyawan yang tidak dipilih.
* Ini bisa menciptakan suasana di mana karyawan merasa bahwa mereka hanya mempunyai kesempatan untuk dipromosikan ketika seorang karyawan senior pergi.
Rekrutmen eksternal
Rekrutmen eksternal yaitu perusahaan akan mengisi lowongan dengan sumber daya yang berasal dari luar perusahaan. Bisa melalui tim rekrutmen perusahaan, iklan lowongan kerja atau head hunter.
Keuntungan rekrutmen eksternal
* Ini membawa ide-ide baru dan bakat baru ke perusahaan.
* Jumlah kandidat yang tidak terbatas untuk dipilih.
* Perusahaan akan diperkenalkan dengan serangkaian keterampilan serta pengalaman yang lebih berbeda.
* Kemungkinan kecil menyebabkan kebencian di antara karyawan.
Kekurangan rekrutmen eksternal:
* Lebih mahal sebab perusahaan akan mengeluarkan biaya untuk iklan lowongan dan biaya perekrut.
* Proses seleksi lebih lama sebab kumpulan kandidat yang akan dipilih lebih banyak.
* Lebih menantang untuk perusahaan dalam mengevaluasi kandidat sebab anda tidak mempunyai pengalaman yang terbukti mengenai kemampuan dan kinerja kandidat.
* Proses seleksi mungkin kurang cukup efisien untuk menemukan kandidat terbaik yang sesuai dengan budaya perusahaan dan bisa bekerja dengan baik bersama anggota tim lainnya.
Apakah perusahaan anda memilih untuk merekrut secara internal atau eksternal akan didasarkan pada kerangka kerja serta situasi perusahaan saat ini. Bila anda mempunyai bakat yang anda yakini paling cocok untuk peran tersebut, rekrutmen internal masuk akal. Namun, bila saat ini tidak ada talenta yang menonjol maka yang terbaik yaitu melakukan rekrutmen eksternal.
Pilihan lain, rekrutmen manapun yang dipilih perusahaan anda, kuncinya yaitu memastikan bahwa anda sepenuhnya memahami keuntungan serta kerugian dari kedua pilihan tersebut dalam memastikan bahwa pilihan anda bekerja paling baik untuk perusahaan baik secara rasional juga ekonomis.