Pembahasan Pks Pada Stasiun Klarifikasi : Destoner, Nut Silo, Ripple Mill, LLTD 1&2

Destoner

Fungsi destoner adalah untuk mengambil batu maupun benda lain yang terikut selain nut. Selanjutnya nut jatuh ke wet nut conveyor, dengan hisapan udara nut jatuh ke Nut Silo dan akan dibawa oleh conveyor ke destoner untuk mengambil batu maupun benda lain selain nut yang terikut.

Nut Silo

Nut silo berfungsi sebagai tempat penyimpanan nut sementara sebelum didistribusikan ke ripple mill.

https://pernando413.blogspot.com/2021/06/pembahasan-pks-pada-stasiun-klarifikasi_77.html

Ripple Mill

Nut yang telah melewati destonerakan dibawa oleh elevator menuju nut hopper sebagai tempat penampungan sebelum nut dipecah di ripper mill. Ripper mill  berfungsi untuk melepaskan  kernel dari cangkang dengan prinsip menekan atau menggiling nut dengan efisiensi 97% dan broken kernel maksimal 15% untuk meminimalisir kernel yang pecah ( broken nut ).

Nut yang telah dipecah dapat berupa kernel utuh, kernel pecah, kernel yang masih terdapat cangkang, dan cangkang ( shell ). Nut yang telah terpecah akan dibawa oleh cracked mill conveyor dan cracked mixture elevator menuju LTDS 1 ( lite tenera dry separating ).

LTDS ( Lite Tenera Dry Separating ) No. 1

https://pernando413.blogspot.com/2021/06/pembahasan-pks-pada-stasiun-klarifikasi_77.html

LTDS 1 berfungsi untuk mengambil kernel yang utuh. LTDS bekerja dengan sistem fan atau hydrocyclone untuk menyerap  kernel utuh yang memiliki berat yang lebih besar daripada cangkang, kernel pecah, dan kernel yang tidak terpecah dengan sempurna.

Pada tahap pertama, digunakan hisapan udara dengan kecepatan 14-15 m/detik, dimana fraksi berat jatuh ke bawah dan fraksi ringan masuk ke tahap pemisahan kedua. Fraksi berat di sini berupa batu dan potongan besi.Sementara, fraksi ringan di sini berupa kernel, biji, cangkang, dan debu.

LTDS ( Lite Tenera Dry Separating ) No. 2

https://pernando413.blogspot.com/2021/06/pembahasan-pks-pada-stasiun-klarifikasi_77.html

Pada tahap pemisahan kedua, digunakan hisapan udara dengan kecepatan 7,5-9,0 m/detik, di mana fraksi ringan berupa serabut, cangkang halus, dan debu bersama hisapan udara diteruskan ke cangkang silo untuk bahan bakar boiler. 

Cangkang besar dan kernel yang tidak terangkat masuk ke corong air lock menuju ke kernel grading drum, sedangkan kernel beserta cangkang besar masuk melalui corong untuk diupankan ke kolom pemisah kedua.