Manajemen Penanganan Limbah Workshop

Macam-macam limbah

Limbah material yang memerlukan penanganan khusus, terdapat beberapa limbah material di workshop yang memerlukan penanganan khusus dikarenakan tingkat pencemarannya yang tinggi terhadap lingkungan:

Limbah Padat

A. Baterai

https://pernando413.blogspot.com/2021/04/manajemen-penanganan-limbah-workshop.html

* Mencegah kebocoran asam dari baterai

* Baterai disimpan pada ruangan khusus di area yang tidak terkena hujan.

* Menyerahkan penanganan berikutnya ke perusahaan pengelola limbah.

B. Ban
* Simpan di area yang ditentukan, tanpa mengotori area workshop.

C. Filter Oli
* Untuk mencegah  tiap kebocoran oli yang mungkin terjadi.

* Filter oli harus dikeringkan terlebih dahulu dari oli selama satu hari sampai benar - benar kering sebelum dibuang.

* Kumpulkan oil filter pada area tertutup untuk dikirim ke perusahaan pengelolanya.

* Simpan di ruangan khusus atau  tempat sampah yang terlindung dari hujan.

Limbah Cair

A. Oli
Contoh: oli mesin, oli transmisi, minyak rem, oli transmisi, oli hydraulic.
* Jangan dibuang ke parit, sungai maupun tanah.

* Simpan di drum khusus atau tempat penampungan besar limbah oli yang bisa mencegah terjadinya kebocoran (bila ada di luar jangan sampai terkena hujan).

* Menyerahkan penanganan berikutnya ke perusahaan pengelola limbah yang memiliki izin.

B. Engine Coolant
* Jangan dibuang ke parit, sungai serta tanah.

* Simpan di kontainer khusus atau ruangan khusus yang bisa mencegah terjadinya kebocoran.

* Menyerahkan penanganan berikutnya ke perusahaan pengelola limbah.

C. Limbah kandungan oli
* Jangan dibakar di arena workshop atau penampungan oli.

* Simpan di ruangan khusus.

* Menyerahkan penanganan berikutnya ke perusahaan pengelola limbah.

Limbah Gas

A. Refrigerant
* Tidak boleh dibuang ke atmosfer atau langsung ke udara bebas ( hal ini akan menyebabkan terjadinya pemanasan global ).

* Untuk menangani limbah refrigerant menggunakan alat Recovery Refrigerant A/C atau menyerahkan penanganannya pada perusahaan pengelola limbah.

Penanganan Terhadap Jenis Limbah Polusi Lainnya

A. Air limbah pencucian unit
* Jangan membuang air limbah yang belum dikelola ke parit, sungai dan tanah.

* Dibuang setelah diolah oleh fasilitas penanganan limbah.
Terkadang Kegiatan di workshop sering kali memakai bahan yang berminyak (contoh: oli, minyak rem). Untuk mencegah terjadinya pencemaran maka semua drainase air workshop dari setiap stall dan area cuci unit harus melalui sistem pemisah air dan oli atau oil trap.

* Tempat drainase air limbah harus dilakukan perawatan rutin. Buat pencatatan perawatan sebagai laporan ke atasan.

B. Suara bising dari compressor udara, mesin gerinda, dan lainnya.

* Ruangan Kerja di lengkapi suatu alat yang harus terpasang di dalam ruangan peralatan dengan tembok sebagai berperedam suara.

* Mempersingkat waktu operasi atau efisiensi pemakaian waktu.

Prosedur Membuang Limbah yang Benar

1. Pisahkan dan buang limbah material sesuai dengan tipe limbahnya.

Pemilahan di tempat pengumpulan limbah :

* Merah   : untuk limbah B3 

* Kuning  : untuk limbah non organik 

* Hijau     : untuk limbah organik 

https://pernando413.blogspot.com/2021/04/manajemen-penanganan-limbah-workshop.html

2. Sebaiknya tempat sampah tidak terisi sampah terlalu penuh.

3. Pada akhir hari kerja, petugas  mengumpulkan sampah-sampah dari lantai untuk dibuang ke tempat sampah.