Peluang Pengendalian Efisiensi Pembangkit Listrik

Instalasi Distribusi

Peluang Pengendalian Efisiensi Pembangkit Listrik Pks-Instalasi disribusi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik. Sistem ini dibagun untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya listrik ke pemakai listrik.

Fungsi dari system distribusi adalah:
1.Pembagi atau penyalur tenaga listrik kebeberapa tempat pemakai.
2.Merupakan sub system tenaga listrik yang langsung berhubungan dengan pengguna.

Karakter Beban

Karakter beban ditentukan oleh faktor kerja karena dengan menurunnya faktor kerja akan berakibat turunnya efisiensi pembangkit dalam menampung beban kerja, serta akan memperbesar kemungkinan terjadinya kerusakan pada sistem pembangkit atau system beban listrik. 

Dengan menurunnya factor kerja pembangkit akan berakibat naiknya tingkat kerugian (loss) operasional generator. Serta akan meyebabkan timbulnya pemborosan pemakaian bahan bakar.

Managemen Beban Listrik

Untuk menanggulagi penurunan beban listrik dan factor kerja, maka dapat ditanggulangi dengan memasang unit kapasitor. Dengan memasang kapasitor bank, terhadap sistem pembangkit akan diperoleh keuntungan-keuntungan antara lain :

1.Menaikkan efisiensi daya generator.
2.Menurunkan biaya pemakaian bahan bakar.
3.Mengurangi arus listrik yang mengalir dalam kabel dan motor.
4.Menstabilkan listrik disepanjang kabel dan motor listrik.
5.Memperkecil kerugian yang mungkin terjadi oleh kerusakan mesin generator serta komponen-komponen lainnya.

Biaya Operasional Stasiun Boiler Dan Kamar Mesin

Stasiun Boiler

Biaya operasional dari boiler adalah pemakaian bahan kimia yang digunakan pada treatment umpan air boiler.

Data pemakaian bahan kimia untuk boiler adalah:

https://pernando413.blogspot.com/2021/03/peluang-pengendalian-efisiensi.html


Dalam operasional stasiun boiler haru diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahan bakar
Ketersedian bahan bakar harus menjadi perhatian guna menjamin kelancaran operasional boiler. Bahan bakar yang digunakan yaitu fibre dan cangkang dengan perbandingan 7,2 : 1. Pengumpanan bahan bakar ke dalam boiler harus diatur dan merata sehingga pembakaran dapat belangsung sempurna.

2. Pembentukan kerak dalam boiler
Pembentukan kerak dapat diakibatkan kerena pengumpanan bahan bakar yang tidak merata sehingga terjadi penumpukan pada salah satu tempat dan menyebabkan pembakaran tidak merata.

3. Hisapan
Keberhasilan dari proses pembakaran dalam dapur boiler berjalan sempurna dapat ditandai dengan asap yang keluar dari cerobong asap berwarna bening.

4. Batas air dalam drum boiler
Ketinggian air dalam boiler harus di kontrol, karena jika level air terlalu rendah akan mengakibatkan kerusakan pada pipa boiler dan apabila terlalu tinggi akan mengurangi ruang pembentukan uap.

5. Air umpan
Air umpan boiler terlebih dahulu haru dipanaskan pada suhu 95-1050C untuk mengurangi oksigen yang akan mengakibatkan korosi dan juga agar suhu dalam drum tidak drop.

6. Pemanasan lanjut (superheater)
Fungsi dari superheater adalah untuk memproduksi uap kering yang akan digunakan untuk meggerakkan turbine.

7. Blowdown
Fungsi dari blowdown adalah untuk mengurangi atau menghilangkan endapan solid atau lumpur yang ada dalam drum. Blowdown dapat dilakukan secara kontinyu dan manual.

8. Pengaman Boiler
Alat pengaman pada boiler harus dikontrol untuk memastikan bahwa alat tersebut masih berfungsi dengan baik.  
Stasiun Kamar mesin
Biaya operasional dari kamar mesin adalah pemakaian bahan bakar (solar) dan penggantian spare part.

Total pemakaian solar selama bulan April 2020 adalah:
Diesel genset 1 = 12212 ltr. dengan jam kerja 234 jam.
Diesel genset 2 = 12216 ltr. dengan jam kerja 232 jam.

Penggantian spare part yaitu:
*Oil filter sebanyak 2 pcs
*Water filter sebanyak 1 pcs
*Fuel filter sebanyak 2 pcs
*Pengisian oli SAE 40 sebanyak 45 ltr.