Fungsi Dan Karakteristik Bantalan Geser

Fungsi dan karakteristik bantalan geser - fungsi bantalan adalah untuk mengurangi gesekan, keausan dan kehilangan daya yang disebabkan oleh bagian yang berputar. 

Bantalan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bantalan geser (friction bearing) dan bantalan anti gesekan (anti friction bearing). Halaman ini hanya membahas bantalan geser, sedangkan bantalan anti gesekan akan berlanjut di halaman berikutnya.

Bantalan geser dapat mengurangi gesekan akibat kontak geser antar permukaan gesekan. Bantalan geser juga disebut bushing atau bantalan. Bushing dan bantalan memiliki arti yang hampir sama, dan biasanya dapat dibedakan menurut standar berikut.

Dalam kasus berikut, bantalan geser disebut bushing:
-Lengan (sleeve) adalah lingkaran penuh, dan bagian pengencang ditekan pada lubang.
-Memungkinkan penyelesaian di dalam busing untuk penyesuaian yang tepat.
-Digunakan untuk memutar perlahan dari beban ringan ke beban berat atau memutar cukup pada beban ringan.

Bantalan geser disebut bantalan split dalam kasus berikut:
-Untuk menjalankan fungsinya, lengan (sleeve) setengah lingkaran (dua) digunakan.
-Digunakan pada putaran tinggi.

Bantalan geser terbuat dari berbagai macam bahan, tergantung pada kecepatan poros, beban yang ditanggungnya dan jenis pelumasan yang digunakan. Bantalan geser terbuat dari kayu, karet, plastik, besi cor, tembaga, kuningan dan perunggu. Menurut keadaan pelumasannya, sliding bearing terbagi menjadi 3 jenis, berikut penjelasannya:

Pelumasan kering: Tidak ada pelumasan di antara permukaan yang tumpang tindih. Pelumasan terbatas: Pelumasan dilakukan dalam keadaan di mana film tipis terbentuk di antara bagian-bagian yang saling bergesekan.
Pelumas penuh: semua permukaan kontak dipisahkan oleh lapisan.

Cara membaca kode bantalan

Bearing atau bahasa Indonesia (disebut bantalan) merupakan komponen utama yang menggerakkan poros yang berputar. Ada banyak jenis bantalan, dari bantalan bola (ball bearing), bantalan jarum (needle bearing), bantalan gesekan dan sebagainya.

Oleh karena itu, kali ini saya akan membahas beberapa masalah yang berkaitan dengan coding bearing khususnya ball bearing yang mungkin sering kita jumpai di kendaraan sehari-hari.
Berikut penjelasan tentang contoh kode baring (biasanya membaca kode beairing pada lingkaran bantalan) sebagai berikut: 

Kode bantalan (bearing) = 6203ZZ

Kode bantalan diatas terdiri dari beberapa komponen yang dapat dilepas, diantaranya:
6 = Kode pertama mewakili jenis bantalan
2 = Kode kedua mewakili seri bantalan
03 = Kode ketiga dan keempat mewakili diameter dalam (lubang di bantalan)
zz = Kode terakhir mewakili jenis bahan tutup bantalan