Air Boiler

Pengolahan Air Secara Internal

Pengolahan air secara internal yaitu dengan pemberian bahan kimia langsung kedalam ketel bersamaan dengan air pengisi ketel. Tujuannya untuk mengatur atau mengontrol zat padat dan endapan dalam ketel agar tidak terjadi kerak dan korosi.

Jenis-Jenis bahan kimia yang digunakan dalam pengolahan air secara internal:
1.N 2811 Bahan kimia ini adalah mengandung senyawa sulfite yang berfungsi sebagai pengikat oksigen yang lolos dari dearator.

2.N 3273 Bahan kimia ini berfungsi sebagai pengikat senyawa phosphate yang terikut dalam air umpan untuk menghindari korosi pada ketel dan pipa dalam ketel.

3.N 214 Bahan kimia ini berfungsi untuk menaikkan pH dari umpan boiler karena air umpan boiler harus bersifat basah untuk menghindari terjadinya korosi.

Pengolahan air secara Eksternal

Pengolahan air secara eksternal bertujuan untuk membuang padatan tersuspensi dan padatan terlarut seperti Ca, Mg, Cl, Fe dan sebagainya yang akan meyebabkan pembentukan kerak dalam boiler.

Proses perlakuaan air secara eksternal adalah:
a.Proses softener, proses untuk menghilangkan mineral hardness (mengikat kalsium dan magnesium) dari air baku serta mengurangi pemakaian bahan kimia. Pada proses softener ini digunakan garam (NaCl) untuk proses softener, apabila resin yang ada dalam softener sudah mulai jenuh yang ditandai dengan hardness yang sudah tinggi maka dilakukan proses regenerasi.

Tahapan dari prose regenerasi :
-Backwash, tujuan untuk menghilangkan padatan tersuspensi yang terikut  dengan air.
-Brining, berfungsi uuntuk menghilangkan ion hardness dari resin dan menukarnya dengan ion sodium.
-Slow Rinse, berfungsi untuk menghilangkan sisa regenerant yang dilakukan secara perlahan selama 45-60 menit.
-Fast Rinse, berfungsi untuk menghilangkan kelebihan sisa regenerant sebelum dioperasikan yang dilakukan secara cepat salama 15-20 menit.

b.De-aerasi, dalam proses ini gas terlarut seperti oksigen dan karbon dioksida dibuang dengan
pemanasan dalam dearator. Oksigen perlu dihilangkan pada umpan air boiler karena akan
menyebabkan korosi dalam drum dan pipa boiler.

Syarat Air Baku Boiler

Air baku sebagai umpan boiler harus bebas dari zat-zat kalsium, magnesium, besi dan unsur - unsur lain yang akan menyebabkan kerak dan korosi dalam boiler yang telah melalui proses softener dan dearator.

Parameter kontrol air baku boiler adalah.

https://pernando413.blogspot.com/2021/02/air-boiler.html

Efek Air Boiler

Efek dari air boiler akan menyebabkan:
a. Kerak
Penyebab:
* Pengendapan dari hardness pada air umpan.
* Peristiwa lewat jenuh atau kistalisasi dari zat-zat terlarut dalam air umpan.

Akibatnya :
-Menghambat perpindahan panas dari dinding pipa ke air.
-Menurunkan effisiensi boiler.
-Over heating pada pipa.
-Pecahnya pipa boiler.

b. Korosi
Peristiwa elektrokimia dimana logam metal kembali ke sifat asalnya sebagai suatu oksida.
Penyebab :
* Oksigen (O2).
* Carbon dioksida CO2)/asam karbonat (H2CO3)
* Alkalinity (OH-) yang berlebihan.

Akibatnya :
-Penipisan logam dinding logam pada pipa dan drum boiler.
-Pecah/bocor pipa boiler.

c. Deposit
Endapan yang menempel pada dinding pipa dan drum boiler.
Penyebab:
* Oksida metal yang terjadi karena korosi pada sistem aliran air umpan dan kondensate.
* Zat organic yang terikut masuk pada aliran air umpan.

Akibatnya:
-Terhambatnya proses perpindahan panas dari dinding pipa ke air dalam boiler.
-Menurunnya effesiensi boiler.
-Terjadinya over heating.
-Pecahnya pipa boiler.