Komponen Umum Mesin Sesi Keempat

Machine Screws

https://pernando413.blogspot.com/2020/12/pengenalan-komponen-umum-mesin-untuk.html

Machine screws mempunyai beberapa perbedaan type dan ukuran, machine screws mempunyai bagian ulir dan kepala, biasanya ulir screws penuh dari ujug hingga kebagian bawah kepala screw.

Screw drivers atau obeng adalah digunakan untuk memutar kepala screws, alat pengikat ini digunakan untuk memegang dua atau lebih komponen-komponen bersama-sama dengan beban yang kecil dan komponen yang paling ujung harus mempunyai lobang dengan ulir yang sama dengan ulir screw yang digunakan. Nuts, lock washer dan flat washer dapat digunakan dengan machine screws.

Catatan: selalu gunakan type dan ukuran obeng yang benar untuk memutar screw.

Studs

https://pernando413.blogspot.com/2020/12/pengenalan-komponen-umum-mesin-untuk.html

Sebuah studs adalah sebatang metal dengan kedua ujungnya ada ulir, panjang grip adalah panjang stud yang tidak ada ulir. Pada satu ujung stud dapat mempunyai ulir lebih kasar dari ujung stud lainnya (nut end). Ujung stud dapat berbentuk tirus terhadap komponen dan ujung stud lainnya mempunyai ulir yang sama bolts dan ulir nuts.

Ukuran dari studs dapat ditentukan berdasarkan, diameter, type dari ulir pada masing-masing ujung stud, panjang masing-masing ulir pada kedua ujung stud. Stud digunakan untuk memegang dua atau lebih komponen bersama-sama, satu ujung stud dapat diputar masuk kedalam lobang berulir dalam satu komponen, umumnya ujung stud yang masuk kedalam komponen adalah yang berbentuk taper. 

Bila stud sudah kencang masuk didalam lobang berulir pada komponen, komponen kedua dengan lobang tanpa ulir dapat masuk kemudian ditahan dengan nut pada ujung stud.

Biasanya penggunaan studs adalah pada bagian atas cari cylinder block sebuah engine dan pada bagian exhaust dari sebuah cylinder head. Beberapa stud tidak berbentuk taper (tirus) dan dipegang kuat dalam satu komponen sebab diameter ulir stud sedikit lebih besar dari diameter lobang berulir, type stud ini disebut Interfence fit stud.

Catatan: selalu gunakan perlatan yang benar untuk memasang dan membuka stud. yakinkan bahwa stud yang digunakan adalah benar pada masing-masing pemakaian. Beberapa stud mempunyai karakter khusus seperti drilled holes, special material dan kekuatan tambahan.

Clevis pin

https://pernando413.blogspot.com/2020/12/pengenalan-komponen-umum-mesin-untuk.html

Clevis pin adalah sebuah metal bulat memanjang dan salah satu ujungnya mempunyai kepala bundar dan sisi ujungnya rata, pada ujung lainnya ada lobang bulat dibor dekat ujung pin. Tepi ujung pin mempunyai chamfer, panjang clevis pin diukur dari bawah kepala pin hingga ujung pin.

Clevis pin digunakan untuk memegang dua komponen bersama-sama dimana salah satu komponen harus bebas bergerak disekitar pin. Komponen-komponen yang dipegang mempunyai lobang-lobang yang sejajar clevis pin dengan diameter yang cocok dimasukkan lobang-lobang. Kepala pin akan menahan satu sisi komponen dan satu sisi lainnya sebelah ujung pin dapat ditahan dengan cotter pin.

Shear pin

https://pernando413.blogspot.com/2020/12/pengenalan-komponen-umum-mesin-untuk.html

Shear pin adalah sebuah pin metal lunak, kelihatannya sama dengan clevis pin kecuali pada shear pin tidak ada lobang bulat dekat ujung pin. Ukuran gambaran dari shear pin akan ditentukan melalui diameter dan panjang pin. Beberapa shear pin tidak mempunyai kepala dan kelihatan seperti sebatang rod pendek yang mana panjangnya diukur dari ujung keujung pin.

Shear pin umumnya digunakan untuk menahan atau memegang beberapa drive shaft dapat dibuat sejajar. Shear pin dipasang melalui lobang-lobang tersebut, dalam pemakaian seperti ini share pin adalah digunakan sebagai penjaga keamanan.

Jika driven shaft secara tiba-tiba mendapat torque yang sangat tinggi shear pin akan terpotong, ini akan menyebabkan perpisahan antara drive dan driven shaft.

Catatan: sebuah baut tidak pernah digunakan untuk shear pin.

Taper pin

https://pernando413.blogspot.com/2020/12/pengenalan-komponen-umum-mesin-untuk.html

Taper pin adalah sebuah pin dengan satu ujungnya sedikit lebih besar dari pada ujung lainnya. Type pin ini tidak mempunyai kepala, ukuran gambaran pin umumnya ditentukan dari panjang pin dan diameter yang besar dari ujung pin, sedang panjang pin diukur dari ujung keujung pin.

Pengikat ini digunakan untuk memegang dua komponen bersama-sama, taper pin umumnya dapat memegang lebih ketat dari pada type pin lainnya. Bentuk taper dapat membantu kesejajaran (alignment) dari komponen-komponen untuk assembly, sebuah taper pin harus didorong ketat masuk lobang pin. Membuka atau mencabut taper pin menggunakan sebuah pin punch dari ujung yang lebih kecil. Teper pin dapat dipakai ulang berkali-kali asal masih cocok dan ketat.

Dowel Pin

https://pernando413.blogspot.com/2020/12/pengenalan-komponen-umum-mesin-untuk.html

Dowel pin dibuat dari sebagian dari sebatang metal (metal rod), diameter pin adalah sama disemua lokasi dari ujung keujung pin dan sisi-sisi pin dibuat halus, kedua ujung pin umumnya ada chamfer. Ukuran atau size dari dowel pin ditentukan melalui diameter dan panjang pin.

Dowel pin adalah digunakan untuk membantu dalam kesejajaran dari bagian-bagian komponen. Pins adalah dipress ketat kedalam lobang-lobang dalam satu komponen, komponen kedua dengan lobang sedikit lebih besar akan dapat mauk membuat sejajar melalui pins. Dowel pin umumnya tidak cabut dari satu komponen yang mana dimasukkan dengan cara dipress ketat.

Cotter pin

https://pernando413.blogspot.com/2020/12/pengenalan-komponen-umum-mesin-untuk.html

Cotter pin dibuat dari metal lunak, mempunyai dua kaki pararel (prongs) sebuah mata dan satu ujung. Prong dapat dibuat sama atau berbeda panjang, dapat juga dibuat satu mata atau lebih dalam satu cotter pin. Ukuran atau size dari cotter pin akan dapat digambarkan sesuai diameter lobang dimana cotter pin digunakan, panjangnya diukur dari bawah mata hingga ujung prong pendek dan bentuk ujung prong.

Cotter pin adalah digunakan dengan drilled end bolts dan clevis pin, cotter pin dipasang melalui lobang dalam sebuah drilled end bolt atau clevis pin. Cotter pin didorong hingga mata cotter pin berhubungan dengan pinggir lobang, kemudian ujung prong ditekuk menahan pengikat, prong harus diluruskan bila hendak mencabut cotter pin.