Stasiun Perebusan Buah Sawit (TBS)
Sterilizer atau perebusan adalah proses awal dari tandan buah segar sebelum dilakukan extrasi minyak dengan tujuan:
*Valve Inlet
Valve untuk memasukan steam
*Valve Exhause
Valve untuk deatrasi/membuang udara
*Valve Condensat
Valve untuk membuang air
Bekerjanya ketiga valve tersebut bisa secara manual atau automatic tergantung operator yang bersangkutan.
Pada prakteknya pengoperasian sterilizer dilakukan secara semi automatic yaitu buka tutup valve secara elektrik tetapi waktunya secara manual.
Proses Rebusan
Setelah buah yang sudah terisi didalam lori ditarik menggunakan capstan proses penarikan buah segar kedalam rebusan ini sekaligus menarik keluar buah yang sudah matang dari dalam rebusan. Setelah buah yang berjumlah 7 lori masuk kemudian pintu rebusan depan dan belakang ditutup dan dikencangkan sampai switch indicator menyala. Maka proses perebusan dimulai dan memakan waktu standar buah normal 90 menit. Perebusan di pabrik sebagai contoh menggunakan sistem tiga puncak/triple peak.
*Mematikan aktifitas enzim lipase dan oxidase
Mematikan enzim lipase dan oxidase yang akan terus bekerja sebelum dimatikan dengan proses pemanasan, yang mana kedua enzim tersebut bisa meningkatkan asam lemak bebas.*Melepaskan buah dari spiklet atau tandan
Minyak dan inti sawit terdapat dalam buah sehingga untuk mempermudah extrasi minyak dan inti sawit buah harus dilepaskan dari tandannya dan perebusan bisa mempermudah proses pelepasan buah inti.*Menurunkan kadar air
Kadar air didalam buah bisa diturunkan setelah proses perebusan karena terjadi penguapan. Penurunan kadar air menyebabkan rongga-rongga didalam daging buah yang memudahkan proses pengepresan.*Melepaskan inti sawit dari cangkang
Turunnya kadar air dalam inti menyebabkan penyusutan, sedangkan cangkang tetap sehingga membuat inti lekang dari cangkang, yang membuat proses pemecahan biji lebih baik.A. Sistem Rebusan
Rebusan yang ada di pabrik rata-rata untuk kapasitas 90 Ton/jam, ada empat berbentuk bejana horizontal dengan kapasitas masing-masing 7 (tujuh) lori, dengan sistem buka dan tutup secara manual dan dilengkapi dengan 3 (tiga) buah valve yang digerakan oleh actuator di tiap-tiap rebusan yang masing- masing adalah :*Valve Inlet
Valve untuk memasukan steam
*Valve Exhause
Valve untuk deatrasi/membuang udara
*Valve Condensat
Valve untuk membuang air
Bekerjanya ketiga valve tersebut bisa secara manual atau automatic tergantung operator yang bersangkutan.
B. Sistem Kontrol Rebusan
Sistem control rebusan yang ada pabrik ada tiga bagian utama yaitu :*Compresor
Sebagai sumber tenaga penggerak actuator*Valve/Selenoide valve
Sebagai pengatur gerakan actuator*Panel Control
Tempat operator rebusan menjalankan buka tutup valve secara elektrik.Pada prakteknya pengoperasian sterilizer dilakukan secara semi automatic yaitu buka tutup valve secara elektrik tetapi waktunya secara manual.
Proses Rebusan
Setelah buah yang sudah terisi didalam lori ditarik menggunakan capstan proses penarikan buah segar kedalam rebusan ini sekaligus menarik keluar buah yang sudah matang dari dalam rebusan. Setelah buah yang berjumlah 7 lori masuk kemudian pintu rebusan depan dan belakang ditutup dan dikencangkan sampai switch indicator menyala. Maka proses perebusan dimulai dan memakan waktu standar buah normal 90 menit. Perebusan di pabrik sebagai contoh menggunakan sistem tiga puncak/triple peak.
Grafik Rebusan Tiga Puncak