Starting Sistem Pada Mesin Diesel

Elektrikal starting sistem

Starting sistem bekerja dengan memutar mesin hingga tercapainya tekanan temperatur kompresi tertentu didalam ruang bahan bakar yang diperlukan untuk membakar bahan bakar.

Pada semua starting sistem motor engkol memutar ring gear pada flywheel, kemudian flywheel memutar crankshaft dan melalui connecting rod menggerakkan piston untuk mengkompressi udara didalam silinder.

Untuk menghidupkan mesin, kecepatan engkol adalah lebih penting dari lamanya mengengkol. Karena putaran kecepatan engkol ini, mempengaruhi jumlah panas yang  dihasilkan didalam silinder pada waktu langkah kompressi. Motor engkol (carnking motor atau starter motor) digerakkan atau di operasikan oleh sistem elektrik atau sistem udara.

Komponen - komponen utama

Komponen-komponen utama elektrikal starting system adalah:
1. Battery (accu)
2. Starting motor dengan selenoid switch
3. Starter switch
4. Wire dan kabel (kabel besar dan kecil)

https://pernando413.blogspot.com/2020/09/starting-sistem-pada-mesin.html

* Starter motor atau Crancking

Suatu alat untuk memutar dan menghidupkan mesin, dengan mengubah tenaga dari aliran bertekanan menjadi energi mekanik.

* Pinion

Roda gigi penghubung yang dipasang (spline) diujung poros (shaft) dari starting motor, untuk selanjutnya berhubungan dengan ring gear pada flywheel dan berputar sewaktu menghidupkan mesin.

* Sistem operasi elektrikal starting system

Ketika switch kunci start di posisi on, battery memberikan arus listrik ke komponen-komponen starting sistem, kemudian starting motor mengubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik untuk memutar mesin.

Untuk beberapa mesin memakai master switch dan disconnect switch ke battery, digunakan neutral switch sebagai safety untuk memutus arus ke starting motor, ketika transmisi dalam keadaan bekerja.

Air Starting System

https://pernando413.blogspot.com/2020/09/starting-sistem-pada-mesin.html
 
Komponen-komponen utama :
1. Air tank reservoir (tangki udara)
2. Push button valve
3. Relay vale
4. Starting motor (crancking motor)
5. Pinion

* Sistem operasi air system

Air starting sistem menggunakan udara bertekanan untuk memutar starting motor, dengan putaran motor (cranking speed) lebih cepat dari electrical starting system. 
 
Air starting sistem lazim diterapkan pada off highway truck, kekurangannya adalah sistem ini hanya mempunyai satu atau dua kali kesempatan untuk menghidupkan mesin, jika dalam kesempatan yang ada pada mesin tidak hidup maka udaranya akan habis dan starting motor tidak dapat berfungsi.

* Tangki penampung udara

Air tank atau reservoir berfungsi sebagai tempat penampung atau penyimpan udara bertekanan. Sedangkan relay valve untuk membuka dan menutup mengatur aliran udara kestarting motor.

* Push botton valve

On atau off push button valve suatu tombol untuk mengatur aliran udara yang kerelay valve diaphragm.