Cara Mengganti Bearing Transmission Shaft Traktor Newholland TD 90

https://pernando413.blogspot.com/2020/09/cara-mengganti-bearing-transmission.html

Keterangan gambar:
 
1. Shaft propellor

2. Coupling splined

3. Bushing

4. Snap ring

5. Shim

6. Bearing assy

7. Bolt, Hex, M12 x 1.25 x 40, 5.8, Full Thd

8. Washer lock

9. Washer M12 x 24 x 2.5

Proses kerja:

Penggantian bearing shaft biasanya dilepas bersamaan dengan rumah bearing.
Faktor penyebab bearing bisa rusak akibat dari kurang perawatan, proses greasing jarang di lakukan sehingga bearing menjadi kering dan masukknya debu dan air. 
 
Pada saat shaft berputar lama-kelamaan bearing akan macet, akibat dari shaft yang memaksa berputar sehingga membuat bearing rusak. Bila ini tidak segera di perbaiki maka akan merusak shaft propeller. Sebenarnya perawatan yang baik di lakukan dengan menggrease nepple bearing setiap hari sebelum berangkat kelapangan dan membersihkan bearing setelah pulang dari lapangan dengan mencuci unit.

Proses kerja yang dilakukan adalah: melepas cover shaft propeller, melepas snap ring bagian depan pada spline dan snap ring pada bushing bagian belakang. Setelah itu lepas baut bearing assy yang dua buah berada disebelah kiri dan kanan. Kemudian turunkan shaft dan bearing bersamaan. 

Shafft propeller di tarik dan di pisahkan dari bearing. Kemudian lepas baut lock bearing pakai kuci L10, kemudian lepas snap ring pengunci bearing, keluarkan bearing yang rusak dan ganti dengan yang baru setelah membersihkan perumahan bearing. Kemudian pasang sesuai uratan semula. 

Dengan memasak snapring bearing dan lock rumah bearing untuk mengunci agar bearing tidak bergerak. Kemudian lumasi grease pada bearing dan pasang shaft propeller kemudian pasang dua baut pengunci bearing. 
 
Setelah itu pasang kembali shim dan washer serta bushing shaft, periksa apakah sudah terpasang semuanya. Jangan sampai antara shaft dan bushing loggar. Bila loggar berarti ada shim yang belum terpasang semua. Kemudian greasing kembali dan memasang cover shaft propeller kembali.

Fungsi dari Shaft proppeller adalah meneruskan tenaga dari transmisi ke axle depan, posisi double gardan untuk menghasilkan tenaga yang besar pada medan yang membutuhkan tenaga, seperti di daerah berlumpur.

Bearing shaft propeller rentan sekali rusak bila jarang dilakukan greasing dan perawatan unit dengan selalu menjaga kebersihan. Bila ini dilakukan bearing shaft proppeller bisa awet hingga satu tahun lebih. Sehingga dapat mengurangi biaya maintenance bila operator selalu menjaga dan merawatnya.