Bearing Seal Dan Gasket Part Dua
Seal dan Gasket
Untuk memperhalus pengoperasian dan mengurangi keausan, hampir semua gear dan bearing memerlukan pelumasan yang terus menerus. Maka untuk menjaga keberadaan pelumas di sekeliling komponen - komponen yang bergerak dan menjaga agar cairan pelumas tersebut jangan sampai keluar dan menjaga agar cairan pelumas tersebut jangan sampai keluar dan agar kotoran dan debu jangan masuk kesistem maka di perlukan seal.
Fungsi dari seal yaitu:
* Menjaga kebocoran pelumas (lubrikasi)
* Menjaga kotoran dan material lain masuk kesistem
* Memberikan batasan cairan supaya tidak tercampur
* Lebih fleksibel terhadap komponen yang bergerak dan tidak bocor
* Melapisi permukaan yang tidak rata
Seal di kelompokkan menjadi dua bagian: Static Seal dan Dynamic Seal
a. Static Seal
Static seal digunakan pada permukaan yg tidak ada gerakan pada dua permukaan yang dilapisi. Yang termasuk Static Seal adalah: Oring seal,Gasket dan Liquid Gasket.
b. Dynamic Seal
Dynamic seal dipakai pada komponen yang bergerak antara permukaan satu dengan yang lainnya. Sedangkan yang termasuk Dynamic seal yaitu: O-ring seal, lip seal, duo cone seal dan packing rings.
Berikut akan dijelaskan jenis-jenis seal:
* Gasket
Adalah salah satu jenis seal yang banyak digunakan pada celah yang kecil pada komponen yang diam. Beberapa tempat yang menggunakan gasket misalnya antara cylinder head dan block, antara block dan oil pan. Permukaan yang memakai gasket harus rata,bersih, kering dan tidak ada goresan.
Kekencangan pengikat dua permukaan yang menggunakan gasket sangat penting, selalu berpedoman pada spesifikasi torque untuk mencegah kebocoran.
* Oring
Sebuah oring adalah berbentuk cincin yang sangat lunak yang terbuat dari bahan alami atau karet syntetic atau plastic. Dalam pemakaian oring biasanya dikompres antara dua permukaan sebagai seal, Oring sering digunakan sebagai static seal yang fungsinya sama dengan gasket.
* Oring
Sebuah oring adalah berbentuk cincin yang sangat lunak yang terbuat dari bahan alami atau karet syntetic atau plastic. Dalam pemakaian oring biasanya dikompres antara dua permukaan sebagai seal, Oring sering digunakan sebagai static seal yang fungsinya sama dengan gasket.
Untuk penyekat pada aplikasi yang bertekanan tinggi diatas 5500 kpa (800 psi) sering oring ditambahkan dengan back-up ring untuk mencegah kebocoran yang ditimbulkan oleh adanya celah antara dua permukaan. Pressure back-up ring biasanya terbuat dari bahan plastic yang berfungsi untuk memperpanjang usia oring.
Pada saat pemasangan oring seal, yakinkan semua permukaan bersih dari kotoran dan debu. Periksa oring seal dari kotoran, debu, goresan (screth) dan cacat lainnya yang akan menyebabkan kebocoran.
*Lip Seals
Pada saat pemasangan oring seal, yakinkan semua permukaan bersih dari kotoran dan debu. Periksa oring seal dari kotoran, debu, goresan (screth) dan cacat lainnya yang akan menyebabkan kebocoran.
*Lip Seals
Lip seal adalah jenis dynamic seal yang banyak digunakan pada konstruksi alat berat. Lip seal memikul semua jenis kondisi pengoperasian dan mencegah tidak beroperasinya mesin karena panas yang diakibatkan gesekan atau juga mencegah bercampurnya pelumas atau cairan.
Lip seal juga menekan perpindahan gerakan diantara dua komponen yang dibatasi. Lip seal relatif sangat mudah dilepas pada saat perbaikan atau penggantian komponen.
Jenis leap seal adalah radial leap seal dan dirt excluding lip seal. Dirt excluding lip seal digunakan untuk membersihkan kotoran pada cylinder. Radial lip seal digunakan untuk mencegah kebocoran pada perputaran shaft dan dibuat dengan bermacam-macam bentuk dan ukuran disesuaikan dengan aplikasi pemasangannya. Internal lip seal mempunyai bibir seal di diameter dalam. External radial lip seal mempunyai bibir seal pada diameter luar dari seal tersebut.
Radial lip seal menahan permukaan shaft dengan tekanan cairan dan garter spring. Garter spring menekan bibir seal ketika tekanan cairan rendah. Pada operasi yang sebenarnya seal dibantu oleh lapisan tipis oli antara bibir seal dan shaft, ini supaya bisa melumasi bibir seal dan mencegah kebocoran.
* Duo cone seal
Duo cone seal dibuat untuk menjaga kotoran tidak masuk kedalam sistem dan menjaga kebocoran cairan pelumas pada area yang luas. Duo cone seal harus bisa menahan karat yang lebih lama dengan sedikit perawatan.
Duo cone seal dibuat untuk menjaga kotoran tidak masuk kedalam sistem dan menjaga kebocoran cairan pelumas pada area yang luas. Duo cone seal harus bisa menahan karat yang lebih lama dengan sedikit perawatan.
Duo cone seal lebih bisa menahan kebengkokan shaft, end play dan beban yang tiba-tiba. Duo cone seal terdiri dari dua ring yang biasanya terbuat dari karet, dipasangkan pada dua groove metal retaining ring.
Rubber ring bekerjasama dengan metal rings berfungsi sebagai seal. Rubber ring juga sebagai bantalan untuk metal ring dan menjaga kerataan permukaan pada saat shaft berputar selama mesin beroperasi. Kehalusan permukaan metal ring bersama-sama dengan kekentalan oli melapisi shaft.