7 Cara Agar Lulus Melamar Kerja Perusahaan

1. Mencari tahu perusahaan yang dilamar

Setelah kamu melamar di sebuah perusahaan, telah menunggu beberapa lama kamu mendapat email atau telphone bahwa perusahaan tersebut tertarik denganmu dan dalam waktu dekat akan memanggilmu untuk mengikuti serangkaian test kerja.

Hal seperti ini akan membuat kamu gembira dan senang, tetapi kesenangan itu jangan membuat dirimu pudar konsentrasi. Kamu harus mempersiapkan dirimu dengan membekali beberapa pengetahuan. Yaitu kamu cari informasi tentang perusahaan tersebut, lihat profil dari perusahaan, apa misi dan visinya.

Kamu pelajari tentang perusahaan tersebut, pelajari perusahaan itu bergerak di bidang apa, dan pelajari kira-kira bagaimana kamu akan bekerja di perusahaan tersebut. Cari juga informasi tentang perusahaan tersebut dari teman-temanmu atau dari sosial media. Siapa tau ada orang yang pernah bekerja atau yang masih bekerja di perusahaan tersebut, bisa kamu gali lagi lebih dalam tentang perusahaan itu.

2. Mempersiapkan diri dengan berlatih sebelum interview

Sebelum menjalani proses interview bekali diri dan persiapkan dengan berlatih agar lulus dalam proses interview. Ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan:

* Didalam proses test ada yang namanya seleksi test hitungan koran, yaitu hitungan cepat yang di lakukan dan bermain dengan waktu. Disini kamu akan di test konsistensi dan ketahanan dari cara berpikir kamu. Agar lulus dalam test ini setidaknya grafik hitunganmu mendatar dan menanjak. Tidak boleh naik turun atau menurun itu tandanya kamu tidak konsisten. Hitungan cepat ini perlu kamu latih dan buat waktu agar terbiasa berhitung cepat.

Contohnya:
2+2=4
3+3=6
3+4=7 dst

*Kamu berlatih test gambar dan hitungan matematika dasar, juga ilmu pengetahuan alam dan lainnya.

*Kamu berlatih dan mempelajari kembali tentang bidangmu atau backgraoud ilmu yang kamu kuasai.

*Kamu coba berlatih tentang beberapa pertanyaan umum yang sering kali di tanyakan.

Contohnya:
-Mengapa kamu harus berkerja disini?
-Bagaimana kamu mengetahui tentang perusahaan kami?
-Apa yang dapat kamu berikan seandainya kamu diterima bekerja?
-Ceritakan tentang diri anda?
-Prestasi apa yang sudah pernah anda raih?
Dan banyak lagi ini adalah beberapa contoh yang perlu kamu latih, terkadang pertanyaannya simple tapi jawabannya gampang-gampang susah.

3. Kenakan pakaian yang sopan sesuai budaya perusahaan

Untuk yang akan menjalani test interview, kenakan pakaian yang resmi dan rapi. contohnya memakai kemeja pendek atau panjang tangan. Seperti kemeja warna putih, biru, atau warna lain yang seseuai dan model baju tidak norak atau tidaak terlalu mencolok. 

 

Sesuaikan dengan celana yang anda pakai. Pakailan celana panjang kain warna hitam, biru dongker atau abu-abu dan sesuaikan dengan baju. Memakai sepatu pantofel yang bersih, rambut harus ditata dengan rapi dan pakailah parfum agar aroma tubuh tidak kelihatan.

Karena kerapian dari gaya rambut serta penampilan dari cara berpakaian itu akan menjadi satu penilaian yang akan anda dapatkan. Kecuali anda sudah berpengalaman, anda hanya memerlukan pakaian yang rapi, sopan, karena prosesnya akan berbeda dengan yang baru lulusan atau freshgraduate. Selalu senyum akan menjadi penilaian bahwa anda adalah orang yang percaya diri, akan menjadi nilai tambah.

4. Mampu mengendalikan diri untuk bersikap tenang

Apabila anda akan melakukan proses interview, ketuklah pintu terlebih dahulu setelah itu buka pintu dan masuk. Setelah mau mendekat meja intervew jangan duduk terlebih dahulu sebelum anda di persilahkan untuk duduk. Itu menjadi penilaian tentang etika anda dan bisa jadi karena kesalahan yang anda lakukan dalam hal itu anda akan gugur dalam seleksi ketahap berikutnya.

Setelah di persilahkan untuk duduk ambil sikap posisi yang sopan, buat diri anda sesantai mungkin dan tenang, tetapi tetap harus konsentrasi penuh dan fokus. Setiap melakukan pembicaraan anda harus melakukan kontak mata dengan lawan bicara anda, kamu tidak harus terus-terus melihat mata lawan bicara anda karena itu akan membuat kamu tidak fokus. 

 

Akan tetapi dalam hal berbicara kamu bisa melihat tengah alis dari lawan bicara atau hidung sehingga kamu akan tetap fokus dan sesekali lakukan kontak mata. Itu menunjukkan kamu orang yang percaya diri dan menimbulkan kesan peduli dengan lawan bicaramu, yang membuat lawan bicaramu akan merasa yakin dengan apa yang anda ucapkan.

5. Penjelasan kepribadian

Dalam proses interview setiap proses pasti akan disuruh kita memperkenalkan tentang diri kita agar mereka tahu siapa kita dan apa mengenai kita. Anda hanya perlu menjelaskan secara singkat dan detail tentang anda jangan jadi curhat karena itu akan menjadi nilai kurang pada diri anda.

Anda cukup menjelaskan tentang alamatmu, asal sekolahmu dan keluargamu dan kamu berapa bersaudara. Setelah itu jelaskan tentang pendidikan terakhirmu, pengalamanmu, serta pendidikan non formal yang pernah anda ikuti, kegiatan organisasimu. Saya rasa cukup hanya itu, tidak usah menjelaskan yang lain-lain, dan jawab apabila ada pertanyaan lain yang di ajukan kepada anda, berikan jawaban jangan membuat anda terjebak pada jawabanmu sendiri.

6. Berikan penjelasan yang Tepat

Kamu harus menjelaskan apa alasanmu kenapa melamar di perusahaan tersebut. Dalam memberikan jawaban sesuai dengan yang kamu pelajari dari awal tentang perusahaan tersebut.

Berikan alasan yang tepat tanpa perlu membesar-besarkan atau membanggakan perusahaan yang kamu lamar agar diterima. Karena para interviewer akan tahu kalau itu yang akan kamu lakukan. Dan kamu tidak akan lolos interview, berikan alasan yang wajar dan gabungkan dengan backgraundmu dan posisi yang akan anda lamar.

7. Jelaskan tentang dirimu

*Jelaskan kelebihanmu

Untuk menjawab pertanyaan yang diberikan interviewer ini, mereka meminta apa yang menjadi kelebihanmu sehingga mereka menerimamu bergabung di perusahaannya. Ini lah yang harus di jawab oleh para pemula kalau untuk yang berpengalaman saya rasa ini sudah biasa dijawab. Untuk pemula anda harus menjawab ini sesuai dengan apa yang kamu tuliskan pada surat lamaranmu dan Curriculum vitae yang kamu buat. Kamu jelaskan kemampuanmu dan apa yang menjadi nilai tambah pada dirimu. ini harus benar-benar kamu jawab sesuai yang tertulis.

Sehingga ini akan menjadi salah satu nilai tambah perusahaan akan mempertimbangkanmu, jangan pernah melebih-lebihkan kemapuanmu dari apa yang telah kamu buat di Cv mu, karena itu akan berdampak dan menjadi beban saat kamu di terima dan user memakai kamu.

*Jelaskan apa yang menjadi kekuranganmu

Kamu harus jujur memberikan apa yang menjadi kekurangmu dan bagaimana kamu akan mengatasi dalam bekerja, sehingga mereka tahu dan mempertimbangkanmu, apabila mereka menerimamu mereka akan dapat mencari solusi dari kekuranganmu itu.

Kamu harus menjelaskan dengan jujur kekuranganmu. Contohnya kamu tidak suka di ruangan ber AC atau kamu agak lemah di bagian management. Maka Interviewer akan mencarikan solusi untuk dirimu pada lowongan di perusahaannya. Misalnya kamu akan di tempatkan di lapangan sesuai dengan bidang dan posisimu. Secara bertahap nanti perusahaan akan melakukan training yang akan dapat memperbaiki dari kekuranganmu tersebut.

Karena setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan, disitulah akhirnya kehadiran perusahaan, mereka memberikan pelatihan untuk mengembangkan kualitas dari sumber daya yang mereka miliki agar mampu mengoperasikan teknologi yang di terapkan perusahaan tersebut. Karena karyawan adalah aset perusahaan yang paling berharga.