6 Tips Yang Harus Dimiliki Seorang Pimpinan

 

1. Menggerakkan orang untuk mencapai tujuan bersama

Leader atau pimpinan dalam kerja mulai dari tingkatan mandor, supervisor, manager dan lain-lain harus memiliki kemampuan untuk menggerakkan bawahan dalam bekerja untuk mendapatkan hasil kerja yang di inginkan. Yaitu mendapatkan target kerja seperti yang telah di rencanakan pada perencanaan harian kerja.

 

Bagaimana cara seorang pimpinan menggerakkan bawahan agar tercapai tujuan bersama yaitu seorang pimpinan harus memiliki kemampuan dalam suatu bidang dalam posisi kerja. Kemampuan di lapangan dan kemampuan dalam hal administrasi perlu di kuasai seorang pimpinan.

Untuk kemampuan managerial seorang mandor harus memiliki 50 % kemampuan lapangan dan 50 % kemampuan administrasi. Untuk level seorang supervisor dan manager harus memiliki kemampuan 25 % di lapangan dan 75 % kemampuan bidang administrasi.

Dengan kemampuan yang di miliki tersebut leader atau pimpinan akan dapat lebih mudah untuk menggerakkan bawahan dalam bekerja. Itu di dapat dari background dari seorang pimpinan di tambah pelatihan-pelatihan yang di lakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan skill seorang pimpinan kerja.

2. Memiliki pengaruh atas pengikut (bawahan)
Pimpinan merupakan dari pusat perintah kerja, seorang pimpinan harus memiliki karakter yang baik, harus memiliki skill yang baik, tegas dan dapat mengambil keputusan yang baik dan cepat. Untuk memimpin sebuah departemen seorang pimpinan haru memiliki pengaruh yang kuat agar bisa memimpin departemen tersebut.

 

Misalnya pada departemen workshop atau bengkel, seorang pimpinan harus memiliki pengaruh agar perintah kerja dan aturan kerja berjalan sesuai dengan apa yang telah di rencanakan, tanpa memiliki pengaruh yang kuat maka pekerjaan tidak akan tercapai, bawahan akan bekerja sendiri-sendiri dan semaunya.

Ada beberapa contoh agar seorang pimpinan dapat memiliki pengaruh pada suatu bidang atara lain skill. Kemampuan ini yang utama, dengan memiliki skill pimpinan akan dapat berpengaruh pada bawahan, karena akan lebih mudah menguasai permasalahan dan memecahkan solusi permasalahan.

Pimpinan harus memberikan contoh kepada anak buah sehingga mereka dapat meniru dan melakukan apa yang di buat oleh atasannya. Itu merupakan salah satu kemampuan di lapangan. Untuk sistem kerja di indonesia seorang leader harus dapat membuat contoh kepada bawahan untuk memiliki pengaruh. Bila hal itu tidak di miliki seorang pimpinan akan kesulitan untuk mempengaruhi bawahan. Hal ini dapat berdampak pada hasil kerja yang kan di rencanakan.

3. Mengenali kekuatan dan kelemahan para bawahan
Pimpinan harus menguasai kelemahan dan kekuatan karyawan agar proses kerja dan target yang didapatkan setiap hari selalu tercapai. Seperti dalam permainan catur pimpinan tahu mana bawahan yang memiliki skill yang baik, setengah baik dan kurang baik. Sehingga pimpinan akan mampu menempatkan formasi kerja.

 

Dengan mengenali karakter dari setiap karyawan dan kemampuan masing-masing maka kelemahan bawahan akan tertutupi seiring berjalannya waktu. Dengan menggabungkan karyawan yang memiliki skill baik dengan skill yang kurang baik, dengan sendirinya karyawan tersebut akan belajar dengan sendirinya sehingga lambat laun dia akan memiliki skill yang baik.

Pimpinan harus mau berbagi ilmu dan melatih bawahan untuk menguasai bidang yang dikerjakan. Sehingga bawahan memiliki kemampuan dan kualitas yang baik, dengan kemampuan itu akan memudahkan untuk melaksanakan kerja. Leader harus dapat mengatasi persoalan yang menjadi kelemahan dari bawahan, dengan mengadakan pelatihan-pelatihan kerja untuk meningkatkan kualitas bawahan.

4. Digerakkan oleh visi
Dalam perencanaan kerja ada visi yang harus di patuhi setiap karyawan maupun pimpinan kerja. Dalam bekerja harus memiliki satu visi agar tercapai goal dari perusahaan, karyawan dan pimpinan kerja harus mematuhi agar apa yang di buat oleh perusahaan terpenuhi.

 

Tanpa visi kerja tidak akan tercapai goal, karena akan membuat rencana kerja tidak akan maksimal di hasilkan. Seorang pimpinan harus dapat mengarahkan bawahan sesuai dengan visi yang di sepakati.

5. Seorang komunikator yang baik
Pimpinan adalah merupakan komunikator yang baik atau harus memiliki komunikasi yang baik, hal ini merupakan suatu keharusan yang dimiliki agar dapat di mengerti dan di pahami oleh bawahan. 

 

Apa yang menjadi instruksi atau perintah lebih mudah di mengerti oleh bawahan. Sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan, komunikasi yang baik adalah hal yang penting yang di miliki seorang pimpinan.

 

Pimpinan harus memiliki kecakapan agar dapat berkomunikasi dengan bawahan, dalam hal penyampaian arahan kerja, meeting kerja, mengatasi permasalahan, mengambil keputusan dalam kerja, pimpinan harus dengan mudah mengkomunikasikan pada bawahan dan di mengerti, itu merupakan kemampuan komunikasi dari seorang pimpinan.

6. Mau dan mampu mengembangkan bawahan
Seorang pimpinan yang baik merupakan suatu icon yang sering ditiru oleh para bawahannya. Pimpinan yang baik akan selalu mengarahkan dan membimbing para bawahan agar mempunyai kemampuan atau skill yang baik. 

 

Target dari seorang pimpinan harus dapat memberikan kemampuan yang setara dengan kemampuan atasan atau bahkan skill bawahan lebih lebih tinggi dari pimpinan itu merupakan hal yang baik. Apabila bawahan memiliki skill yang baik itu merupakan kesuksesan dari seorang pimpinan dan proses pekerjaan tidak akan membebani pimpinan tersebut. 

 

Dengan hal seperti itu maka proses kerja akan berjalan sesuai rencana walaupun atau tanpa pengawasan dari seorang pimpinan.