Standar Operational Prosedur (SOP) Crane

https://pernando413.blogspot.com/2020/02/standar-operational-prosedur-sop-crane.html
 
Tujuan: Mengangkat lorry yang bermuatan setelah proses perebusan ke Autofinder

Penanggung jawab: Petugas Crane.

Prosedure kerja: 
 
Pertama 
Periksa gesekan rem/friction brake dengan beban lorry kosong,pastikan pada saat lorry diangkat tidak turun,pastikan wire rope tidak serabut dan cable carriers bergerak lancar, pastikan limit switch maju mundur dan naik turun berfungsi dengan baik,pastikan kecepatan maju mundur dan naik turun berfungsi, pastikan rantai terpasang benar pada ring lorry.

Kedua
Angakat lorry dengan gerakan lambat,pastikan crane naik vertikal dan tidak bergerak horizontal (agar tidak mengayun), lakukan dengan perlahan saat crane di angkat vertikal/horizontal, dilarang melintas dibawah lintasan crane pada saat operasi, pastikan hopper autofinder diisi secara continue dan maksimal 2 lorry, catat jumlah lorry yang diangkat perjam serta Usb yang direcycle perhari dalam logsheet, pastikan crane parkir pada tempatnya,matikan crane jika selesai di operasikan.

Ketiga
Bersihkan cabin, motor, joystick dan catwalk, simpan kembali alat kerja dan Apd di tempat yang rapi, bila melakukan pembersihan/perbaikan pada unit pastikan telah dipasang tag out dan lakukan lock out, bila selesai melakukan pembersihan/perbaikan pada unit pastikan telah di cabut tag out dan di kembalikan lock out.

Ketentuan lingkungan hidup dan K3:
Gunakan selalu APD (alat pelindung diri) seperti sepatu safety, sarung tangan, helm dan ear plug dalam bekerja,lakukan pembersihan sebelum melakukan kerja, pastikan semua peralatan kerja dalam keadaan baik untuk menghindari kecelakaan kerja.

Catt: Mengisi jurnal Hoisting Crane.