Stasiun Press Pabrik Kelapa Sawit

1. Digester

Fungsinya untuk mengaduk berondolan yg sudah terisi penuh dengan menggunakan pisau pengaduk yg terpasang pada bagian poros, sedangkan pisau bagian dasar sebagai pelempar ata mengeluarkan buah dari digester ke screw press.

 

Sistem Kerjanya:

Buah yang masuk kedalam digester diaduk oleh long arm dan short arm yang berputar pada poros vertikal. Long arm dan short arm dengan fungsi yang berlawanan yakni mendorong dan menarik akan melumatkan buah yang teraduk di dalamnya.

 

Oleh karena itu saat operasi digester harus minimal ¾ penuh, agar buah atau brondolan mengenai keseluruh pisau yang terdiri dari lima tingkatan pisau, sehingga proses pelumatan akan sempurna. Setelah dilumatkan kemudian buah didorong oleh pisau pendorong (expeller arm) menuju press.

Spesifikasi Digester:
Merek: MSB DG P 15,Quantity: 4 Unit,Kapasitas: 4000 ltr,Kecepatan 22-25 rpm.
Spesifikasi E.Motor Digester:
Merek: Induction Motor 40 Hp,Putaran 1470 rpm/30 Kw/415 V.

2. Screw Press

Fungsinya untuk memeras berondolan yg telah dicincang dari digester untuk mendapatkan minyak kasar. Adanya tekanan screw yg ditahan oleh cone dan diperas sehingga melalui lubang-lubang press cage minyak dipisahkan dari serabut dan biji.

 

Sistem Kerjanya:

Brondolan atau buah rebus yang sudah dilumatkan dalam digester masuk kedalam mesin press untuk dilakukan pengepresan. Pengepresan dilakukan dengan sistem tekanan hidrolik dimana buah akan keluar dengan bantuan worm screw dan diujung sudah terpasang adjusting cone yang siap menekan atau mengepress buah. 

 

Tekanan hidrolik dapat disetel sesuai dengan hasil keluaran press (press cake) yang akan dicapai baik oil loss in fibre atau broken nut. Keluaran dari press terdiri dari press cake dan crude oil.

Spesifikasi Crew press:
Merek: MSB,Type: P.15, Kapasitas:15 Ton/Jam, Kecepatan: 22-25 rpm.
Spesifikasi E. Motor Screw press:
Merek: Induction motor 40 Hp, Putaran: 1470 rpm/30 kw/415 V.

Parameter uji:
•Oil losses                                              :≤ 4 %   
•Biji terhadap contoh dalam press cage :≤ 35 %
•Biji pecah                                              :≤ 15 %
•Oil looses pada cangkang                     :≤ 0,4 %