Standar Operasional Prosedur (Sop) Stasiun Klarifikasi

A. Fungsi 
 
1. Pemisahan minyak dari sludge dan air dengan metode grafitasi.

2. Pemisahan Minyak, Sludge, dan air dengan metode mekanik atau centrifugal.

3. Proses pemurnian Minyak.

https://pernando413.blogspot.com/2019/07/sop-stasiun-clarifikasi.html
 
B. Pastikan Unit Mesin Dapat Beroperasi dengan baik 
 
1. Clarifier Tank, Sludge Tank, Pure Oil Tank, Buffer Tank.

2. Sludge separator, Sludge Sentrifuge, Brush Strainer, Sand Cyclone, Vibrating sceen.

3. Oil Purifier.

4.Vacuum Drier, vacuum pump, Dried Oil Pump.

5. Hot Water Tank, Hot Well Tank, Sludge Drain Tank, Skimmed Tank, Hot Well Pump, Sludge pump.

C. Pembersihan Secara Berkala
 
- Tempat dan Lingkungan Kerja (lantai, Tiang, Parit dsb)

- Peralatan Kerja

- Unit-unit mesin: Body mesin, tanki, Pompa, pipa, Panel Kontrol, Brush Strainer, Sand cyclone, Sludge Separator, Tangga dan hand railing.

D. Lakukan 
 
1. Pemeriksaan Oil Gear Box dan Stirrer Clarifier Tank.

2. Pemeriksaan kanvas rem dan friction block purifier dan separator.

3. Pemeriksaan kekencangan semua belting. 

4. Drain Clarifier tank, Sludge Tank, Oil Tank, Sludge Drain Tank sebelum beroperasi secukupnya untuk mengeluarkan endapan pasir.

5. Koordinasi baik dengan station yg berhubungan ( Press, boiler dll ).

6. Gunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan, sepatu safety dsb.

E.Saat Operasi yang perlu diperhatikan 
 
1.Temperatur minyak ± 80 – 85 oC dan sludge ± 90 – 95 oC.

2. Pastikan valve steam dibuka di clarifier tank, sludge tank, oil tank, sludge drain tank, pipa under flow, Hot Water tank, Hot Well Tank.

3. Ketebalan minyak di Clarifier ± 40 - 50 cm secara kontiniu. 

4. Kevacuuman pada vacuum drier antara -0,8 – -1 Kg/cm2

5. Set Flow meter Umpan purifier dan separator/centrifuge sesuai dengan spesifikasi mesin.

6. Chek getaran Oil purifier, sludge separator/centifuge.

7. CIP separator setiap 3 jam sekali sedangkan centrifuge sesuai kenaikan ampere atau getaran sehingga nozzle harus dibersihkan.

8. Pencucian purifier setiap 15 menit sekali atau sesuai rekomendasi teknisi.

F. Selesai Operasi 
 
1. Ketebalan minyak di clarifier tank harus seminimal mungkin.

2.Tambahkan air panas lebih banyak sebelum stop agar clarifier agar tidak kental.

3. Sludge tank dan oil tank harus kosong.

4. Sludge separator/centrifuge dan purifier harus dicuci sampai bersih.

5. Lantai stasiun harus dicuci dan dibersihkan.

G. Standart mutu/losses minyak di St Klarifikasi:

1. Heavy Phase < 0,7%

2. Final Effluent  < 0.8%

3. Kadar FFA < 3,0%

4. Kadar Air < 0,15%

5. Kadar Kotoran < 0,015%

https://pernando413.blogspot.com/2019/07/sop-stasiun-clarifikasi.html