Modifikasi Fruit Bunch Conveyor

Modifikasi Fruit Bunch Conveyor Untuk Meningkatkan Performance Tresher

Permasalahan yang timbul pada stasiun Tresher sering mengalami kerusakan karena beban putar terlalu berat diakibatkan banyaknya buah yang masuk kedalam Tresher. Penyebab lainnya adalah sering waktu penuangan pada tipler di percepat dan fruit bunch scraper conveyor di biarkan terus bergerak sehingga umpan buah yang masuk kedalam tresher terlalu banyak yang meyebabkan tresher menjadi berat.

Akibat dari permasalahan ini sering terjadi Breakdown atau trip sehingga waktu penuangan terkadang di percepat tanpa memperhatikan kemampuan tresher itu sendiri. Salah satu upaya dan solusi yaitu mengurangi umpan buah yang masuk kedalam Tresher tanpa mengurangi waktu penuangan pada stasiun tippler adalah dengan cara pemasangan corong pada fruit bunch scraper conveyor. Cara ini mampu meningkatkan kinerja pada Tresher yang sering kali mengalami gangguan pada waktu proses berjalan terutama di malam hari.

Metodologi yang dilakukan diantaranya lakukan terlebih dahulu pengamatan pada pokok permasalahan,mulai rencanakan perancangan yang dilakukan,buat percobaan untuk dianalisa, dapatkan kesimpulan dari hasil analisa tersebut.

 
https://pernando413.blogspot.com/2019/07/pemasangan-corong-pada-fruit-bunch.html
 
Ada beberapa hal yang dapat ditentukan sebelum analisa dilakukan yaitu:
Menentukan ukuran corong yang akan di buat serta kemiringan corong sangat berpengaruh dengan laju aliran buah: P1(panjang) = 730 mm , P2(panjang) = 600 mm, L1 (lebar) = 780 mm, L2 (lebar) = 600 mm , (sudut) = 800, H (tinggi) = 4500 mm.
 
https://pernando413.blogspot.com/2019/07/pemasangan-corong-pada-fruit-bunch.html
 
Menentukan jatuhnya brondolan yang masak menuju Bottom Cross Conveyor di pengaruhi:
 
1. Sudut kemiringan chute (cos)

2.Tinggi dari chute.

3. Grafitasi  (9,8 m/s2)

4. Lebar  dan  panjang chute.

Pemasangan chute pada  fruit bunch scraper conveyor sangat berpengaruh terhadap life time pada thresher, jika umpan buah yang masuk dapat di perkecil dengan cara mengurangi jumlah brondolan yang masak masuk kedalam threser maka beban pada trhesher bisa berkurang dan umur pemakaian thresher lebih lama:

1.Untuk operator agar lebih memperhatikan setiap alat dalam pengoperasian guna untuk kelancaran proses.
2.Diharapkan dalam pengorderan barang bisa lebih tepat waktu agar dalam perbaikan dapat lebih maksimal dan tepat waktu.