10 Tips Untuk Perawatan Electromotor

  • Check ampere electromotor atau hal ini untuk mengetahui kekuatan bearing electromotor.
  • Check tutup kipas dan kipas pendingin electromotor atau Pastikan electromotor menggunakan tutup kipas dan kipas pendingin, karena jika tidak dapat menyebabkan panas pada electromotor dan akan mengakibatkan prespan-prespan gulungan meleleh dan terjadi shot antara gulungan dengan body motor.
https://pernando413.blogspot.com/2019/07/10-tips-untuk-perawatan-electromotor.html
  • Check kabel terminal  electromotor  apakah terjadi kelonggaran/hal ini dapat menyebabkan tegangan tidak normal dan dapat merusak gulungan electromotor.
  • Check rotor electromotor: Apakah rotor tidak maju dan mundur/hal ini dapat mempengaruhi ampere motor dan dapat merusak housing bearing electromotor.
  • Check bearing electromotor: Apakah terjadi goyang yaitu dengan cara mimutar rotor electromotor secara perlahan dan rasakan apakah terjadinya gesekan antara stator dan rotor, karena  ini dapat menyebabkan terjadinya shot antar gulungan motor juga dengan body dan membuat electromotor terbakar.
  • Check pada pully dan coupling electromotor: Pastikan pully dan coupling selalu pada posisi sejajar (align mend) dan center, karena hal ini dapat mepengaruhi beban motor dan dapat merusak housing bearing pada electromotor.
  • Check Ampere pada thermal over load: Pastikan setting (pengaturan) thermal over load tidak melebihi ampere electromotor dan setting tidak lebih dari 80 % dari ampere total motor agar electromotor tetap aman pada saat beban berlebih.
  • Pastikan electromotor selalu beroperasi 3 (tiga) phase dengan tegangan 380 V, karena ini dapat menyebabkan beban tinggi pada motor dan terjadi kerusakan pada gulungan electromotor.
  • Lakukan pembersihan berkala pada gulungan electromotor: Pastikan gulungan electromotor bersih dari grease yang keluar dari bearing electromotor agar tidak terjadi shot pada gulungan motor.
  • Selalu menjaga kebersihan electromotor dengan cara membuat tutup electromotor: Pemasangan tutup electromotor dapat menghindari terjadinya electromotor terkena tetesan-teteasan minyak, air dan sampah fiber pada body electromotor yang dapat menyebabkan electromotor menjadi panas karena kipas pendingin terhalangi oleh sampah pada body electromotor dan juga dapat menyebabkan electromotor terbakar.