Stasiun Perebusan Atau Sterilizer

Setelah melalui loading ramp, TBS selanjutnya untuk di olah terlebih dahulu di lakukan perebusan untuk mengambil minyak dan inti sawit.
https://pernando413.blogspot.com/2019/06/stasiun-perebusan-sterilizer.html
 
Dalam proses perebusan di lakukan selama 80-90 menit di bawah pengaruh dari steam atau uap air dengan tekanan sampai 2,8 Bar.

https://pernando413.blogspot.com/2019/06/stasiun-perebusan-sterilizer.html
 
Langkah-langkah proses perebusan:
Pertama:
•0 – 2 (2 menit)     : Pengurasan/pengeluaran udara dearation
•2 - 10 (8 menit)    : Pemasukan uap pertama dengan tekanan 0 – 1,5 Bar
•10 – 12 (2 menit) : pembuangan uap pertama dan condensate sampai tekanan 0 bar.

Kedua:
•12 – 22 (10 menit) : pemasukan uap kedua dengan tekanan 0-2 Bar
•22 – 24 (2 menit)   : pembuangan uap kedua dan condensate sampai tekanan 0 Bar

Ketiga:

•24 – 34 (10 menit) : Pemasukan uap ketiga dengan tekanan 0 – 2,8 Bar
•34 – 84 (50 menit) : Penahanan uap untuk menyempurnakan perebusan dengan tekanan 2,8/3 Bar.
•84 – 90 (6 menit)   : pembuangan uap terakhir dan kondensat sampai tekanan 0 Bar.

Fungsi dari perebusan TBS/Sterilizer:
1.Untuk menghentikan Free fatty acid  (FFA)
2.Memudahkan pemipilan/Thressing
3.Penyempurnaan dalam pengolahan
4.Penyempurnaan dalam pengolahan inti kelapa sawit.


Hal hal yang harus di perhatikan pada saat proses perebusan yaitu:
Tekanan uap pada rebusan maksimum pada setiap puncak, menguras dan mengeluarkan udara dari dalam rebusan, waktu merebus (memperoleh suhu) yang baik dalam tandan, kebutuhan uap pada rebusan, kapasitas rebusan.

Sebelum melakukan perebusan beberapa hal yang harus selalu di perhatikan dan di kontrol:
1.Packing pintu harus di periksa agar perebusaan baik.
2.Manometer/pengukur tekanan
3.Safety valve/katup pengaman
4.Kondensat pump/pompa air kondensat
5.Cantilever/jembatan untuk keluar masuk lori rebusan.