Standar Operasional Prosedur (SOP) Penimbangan Material

https://pernando413.blogspot.com/2019/06/standar-operasi-prosedur-sop.html
 
Bertujuan: untuk menjamin agar bahan atau barang yang perlu di timbang, baik masuk timbang atau pun keluar timbangan, supaya di lakukan dengan benar dan teliti.

Tanggung jawab: Petugas timbangan/operator timbangan, petugas logistic.

Prosedur yang dilakukan 
 
A. Sebelum menimbang  
 
1.Yang termasuk penimbangan material adalah TBS, CPO, Solar, Kernel, Cangkang, Fibre dan material kebutuhan perusahaan.

2. Bersihkan seluruh plat form dan pinggiran jembatan timbang (setiap 2 jam), kemudian limbahnya di buang ketempat sampah.

3. Pastikan pinggiran jembatan timbang tidak ada kotoran yang mengganjal.

4. Hidupkan secara urut UPS, computer, printer, indicator (lampu indicator pada semua alat menyala).

5. Siapkan kertas continous untuk print-out hasil penimbang.

6. Cetak rekapan data hari sebelumnya.

B. Saat menimbang 
 
1. Pastikan posisi kendaraan berada di tengah timbangan dan tidak ada goncangan, serta sopir sudah turun dari timbangan.

2. Lakukan penimbangan secara teliti dan input no DO asal,nomor SIM, nama supir, nomor polisi, no SPB.

3. Timabang mobil menurut antrian

4. Tekan tombol enter jika angka timbangan telah stabil.

5. Pastikan indikator display timbangan telah nol sebelum timbang berikutnya.

6. Cek tara kendaraan, jika ada selisih yang tidak normal laporkan ke SPV timbangan atau pimpinan dan telusuri penyebabnya.

C. Selesai penimbangan 
 
1. Print rekap TBS terima, Dispatch CPO, CK, Kernel, Tandan kosong

2. Matikan alat secara urut dimulai dari printer, komputer, indicator

3. Bersihkan dan rapikan area kerja penimbangan

4. Simpan kembali alat kerja pada tempatnya dengan rapi

5. Lakukan cross cek oleh clerk hasil rekap penimbangan pada pagi hari berikutnya.

Catatan
Jika ada nota timbangan yang batal serahkan kepada pimpinan atau SPV timbagan untuk di periksa dan siparaf, bila printer tidak berfungsi maka seluruh nota timbangan harus ditulis tangan serta di periksa dan di paraf oleh pimpinan/asisten pabrik dan jika timbangan rusak segera laporkan ke pimpinan, lakukan kalibrasi 3 bulan sekali di bawah kordinasi asisten pabrik, lakukan tera ulang setahun sekali sesuai petunjuk jawatan metrologi atau pada kondisi yang harus di tera ulang, segera matikan alat timbang pada saat hujan dan petir.

Ketentuan K3
Tidak membuang sampah disekitar lokasi timbangan, gunakan alat K3 pada saat melakukan pekerjaan di lapangan (Safety shoes, helm), memasang tanda stop apabila ada perbaikan timbangan.
Format: kartu pas timbangan, Surat pengirim buah, Replas timbangan.