Standar Operasional Prosedur (SOP) Mesin Bubut

https://pernando413.blogspot.com/2019/05/standar-operasi-prosedur-sop-mesin-bubut.html

Start/Hidup mesin
Lakukan pemeriksaan pada level oli mesin bila oli berkurang lakukan penambahan dan periksa jika terjadi kebocoran, periksa kondisi kekencangan V-Belt jika kendor lakukan pengencangan atau laporkan ke pada divisi perawatan, periksa level dan kelancaran air pendingin jika kurang lakukan penambahan air pendingin, periksa kondisi chuck pengikat benda kerja apakah terpasang dengan benar dan kuat.

Pasang benda kerja pada chuck dengan kuat dan centerkan posisi benda kerja pada putaran mesin agar benda kerja aman dan tidak terlepas pada saat di lakukan pembubutan untuk mendapatkan hasil yang baik sesuai dengan ukuran yang di inginkan. 
 
Pasang pisau bubut pada tool dan posisikan sejajar atau center terhadap sumbu benda kerja yang akan di bubut/pisau bubut yang di gunakan harus sesuai dengan jenis benda kerja yang akan di bubut.

Setting putaran (rpm) mesin sesuai dengan kebutuhan yang di inginkan, jika semua sudah pada kondisi baik maka mesin siap untuk di jalankan, tekan tombol on pada mesin untuk menjalankan mesin dan mulailah melakukan pembubutan benda kerja secara bertahap.

Lakukan pendinginan pada benda kerja dan pisau dengan cara menyirami dengan air pendingin selama di lakukan pembubutan agar mendapatkan hasil yang baik dan pisau bubut tidak menjadi rusak karena panas. Jika terjadi kelainan tiba-tiba pada saat mesin berjalan tekan tombol emergency stop pada mesin untuk menghentikan mesin secara cepat untuk menghidari terjadinya hal hal yang tidak di inginkan.

Stop/Mesin Berhenti
Tekan tombol off atau mati mesin untuk menghentikan putaran mesin, buka dan lepaskan benda kerja dari chuck, buka pisau bubut dari toolpos,bersihkan mesin-mesin dan beram karena proses pembubutan untuk menjaga kebersihan dan siap di pakai lagi.

Catatan 
Diwajibkan menggunakan alat pelindung diri (APD) pada saat bekerja demi menjaga keselamatan dan kesehatan kerja (K3).