Sistem Kerja Traksi AtauTeknik

https://pernando413.blogspot.com/2019/04/sistem-kerja-traksiteknik.html

Traksi Perkebunan Kelapa Sawit:

1. Perbaikan unit atau perawatan kendaraan atau perawatan alat berat.

2. Melakukan distribusi alat transport ke Afdeling

3. Melakukan perbaika/perawatan prasarana (Jalan,jembatan,bangunan).

4. Pengadaan prasarana lainnya (titi panen,buist beton dan alat alat perkebunan  lainnya.

Struktur Organisasi Traksi :
1. Manager kebun: yang menetapkan kebijakan kebijakan kebun dan Traksi

2. Manager Traksi: menetapkan kebijakan kebijakan Teknik atau Traksi secara global (menangani beberapa Traksi kebun).

3. Askep kebun: Membantuk penjabaran kebijakan manager kebun.

4. Kordinator Teknik/Traksi: membantu manager Traksi menagani kelancaran kebun.

5. Asst.Traksi: sebagai pelaksana kerja bengkel dan kordinir pembagian alat untuk Afdeling.

Tugas Asst.Traksi:
1. Melakukan pengawasan atau pemeriksaan kehadiran seluruh petugas traksi (mandor transport dan seluruh operator, kepala bengkel dan seluruh mekanik, kepala tukang dan seluruh tukang,krani) pada pukul 06.00 wib. 

2. Memeriksa kesusaian alat transport (pemeriksaan rutin: oil engine, air radiator, accu battery, minyak rem dan lain-lain). Sebelum alat kendaraan start atau di operasikan bersama sopir dan mandor transport.

3. Memeriksa kelengkapan data inventaris alat perlengkapan sesuai kartu perkakas setiap alat transport (kunci roda, ban serap, dongkrak, sekop cangkul dan sebagainya).

4. Memeriksa kelengkapan buku tugas harian masing-masing transport (sudah terisi dengan baik dan dapat dipahami sopir atau operator). Serta memeriksa carlog (sudah terisi dengan baik dan up to date).

5. Menilai/memonitor kelancaran angkutan,terutama produksi sesuai dengan jarak dan waktu yang dibutuhkan untuk setiap afdeling, termasuk memantau keadaan pasar dan jembatan.

6. Sore hari pukul 17.00-20.00 wib,membantu mandor transport mengatur penugasan masing-masing transport, berdasarkan keperluan permintaan dari setiap afdeling agar lebih efesien.

7. Membuat catatan situasi penyimpangan-penyimpangan dalam buku rekapitulasi perjalanan alat transport, disertai perbuatan petunjuk mengatasinya setelah berkonsultasi dengan manager pada kesempatan pertama.

8. Membantu atau memeriksa krani transport dalam kewajiban harian sebagai petugas administrasi,baik administrasi transport, suku cadang, perawatan, biaya dan lain-lain, untuk menghidari penyimpangan data, keterlambatan laporan dan sebagainya.

9. Menetapkan tugas harian atau rencana kerja harian kepala bengkel, kepala tukang, beserta pekerjanya dalam papan kerja harian, memeriksa hasil pekerjaan harian, serta memberikan petunjuk dan mengatur tata letak bengkel untuk kemudahan dan keleluasaan dalam bekerja.

10. Mengawasi kebersihan lingkungan dan keamanan unit transport,perbengkelan dan pertukangan.

11. Memeriksa kelancaran kendaraan penumpang dan operasional alat berat yang secara khusus operasionalnya dilapangan diawasi oleh asisten.

Tugas Mandor  Mekanik/Bengkel:
1. Melaksanakan garis instruksi kerja sesuai dengan rencana kerja harian yang di tetapkan oleh staf traksi.

2. Mengatur tukang bengkel, sesuai dengan profesi atau tingkat keterampilan masing-masing. Hal tersebut perlu di tetapkan melalui daftar khusus penanggung jawab setiap service mesin ringan (sepeda motor dan mesin-mesin lain). Kendaraan penumpang (jip solar atau diesel, pool, bus, ambulance), alat angkut truk dan alat berat, serta pembuatan alat pertanian, selain itu kepala bengkel secara khusus memonitor dan mengawasi kualitas kerja.

3. Menetapkan petugas khusus (anggota bengkel yang bertanggung jawab) sebagai pelaksana pencucian alat transport, jangan sekali-kali di limpahkan kepadan supir atau operator saja.

4. Mengadakan pemeriksaan akhir service kendaraan bersama-sama staf traksi dan mengisi daftar isian pemeriksaan.

5. Bersama staf traksi mengatur tata ruang bengkel agar setiap ruang dapat memberikan jaminan keamanan pengawas, keamanan spearpart atau suku cadang yang di persiapkan untuk disempurnakan kembali, membantu memeriksa atau memesan kebutuhan suku cadang, serta melarang adanya kanibalisme di bengkel.

6. Mengatur keamanan dan kebersihan, terutama menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas pekerja atau orang lain yang tidak berkepentingan dalam lokasi bengkel.

Tugas Mandor Transport :
1. Mengatur dan memeriksa seluruh alat transport agar pada pukul 06.00 wib seluruh armada transport siap beroperasi.

2. Memeriksa keadaan alat transport bersama sopir atau operator yang bersangkutan tanpa menghambat keseluruhan operasional pekerjaan menugaskan perbaikan alat transport dengan segera bila diketahui tidak layak di operasikan. Selain itu mandor transport memberikan laporan langsung kepada staf traksi pada kesempatan pertama.

3. Mengatur harian pelaksanaan doorsmeer, reparasi dan penugasan harian setiap alat transport melalui buku harian.

4. Memeriksa pengisian carlog secara up to date dan benar,menyelasikan hambatan secara tuntas setiap kejadian dilapangan, serta tetap memberikan laporan kepada staf traksi. 

5. Setiap hari membuat catatan permasalahan transport, antara lain kebutuhan dan pesanan suku cadang, sebab keterlambatan atau penyimpangan dan sebagainya. Semua permasalahan tersebut tercatat dalam buku rekapitulasi perjalanan alat transport.

6. Mengawasi kelancaran angkutan produksi harian dan lain-lain, termasuk brondolan di TPH, buah jatuh di jalan, serta selalu memantau buah tinggal melalui peta potong buku harian.

7. Bertanggung jawab terhadap keamanan dan penggunaan kendaraan, peralatan dan perlengkapan transport.

Tugas Mandor Bagunan atau Sipil:
1. Melaksanakan garis instruksi kerja sesuai dengan rencana kerja harian yang di tetapkan oleh staf traksi.

2. Mengatur tenaga kerja tukang batu dan tukang kayu sesuai dengan profesi atau tingkat keterampilan masing masing pekerja. Hal tersebut perlu ditetapkan melalui daftar khusus penanggung jawab setiap prasarana (Jembatan dan lain lain) maupun bangunan (rumah karyawan, bangunan kerja dan lain-lain).

3. Memeriksa ketersediaan bahan bangunan (semen, pasir, paku dan sebagainya) agar tidak terjadi kekurangan/kehabisan bahan pada saat pelaksanaan kerja.

4. Mengadakan pemeriksaan akhir perbaikan prasarana dan bangunan bersama-sama staf traksi dan mengisi daftar isian pemeriksaan.

Tugas Kerani Teknik atau Traksi:
1. Memeriksa surat ijin kendaraan (STNK), memberikan perhatian khusus pada masa berlaku, serta memeriksa kendaraan (KIR).

2. Memeriksa, membuat file atau copy SIM setiap sopir/operator dan memberikan perhatian khusus pada masa berlaku.

3. Mengisi riwayat buku kendaraan secara up to date,mengisi buku rekapitulasi pemakaian bahan bakar, oli dan oli bekas. Mencatat semua suku cadang yang dipakai pada masing-masing file kendaraan dan sebagainya.

4. Meneliti dan membuat bon suku cadang serta mengajukan pesanan suku cadang dengan terlebih dahulu memeriksa stok suku cadang di gudang sentral.

5. Mengisi buku rekapitulasi carlog serta memeriksa kewajaran pengisian tonase angkutan dalam hal jumlah trip dan volume diangkut.

6. Mengisi buku rekapitulasi mobil penumpang.

7. Mempersiapkan buku premi angkutan yang disahkan staf traksi dan dikirim ke afdeling pada setiap awal bulan setelah tutup buku.

8. Mengisi laporan statistik transport,kapasitas angkutan dan pemakaian biaya rata-rata setiap bulan.

9. Membuat laporan bulanan transport alat berat dan mesin-mesin lain dilengkapi dengan ulasan singkat dan jelas menyangkut keadaan nyata selama operaional.

10. Membuat rekapitulasi perjalanan harian alat transport sesuai dengan tenaga operasional di lapangan.

11. Mendata, membuat inventaris, menyusun dalam rak atau lemari atas suku cadang bekas penggati yang masih mungkin di gunakan kembali atau untuk contoh pesanan suku cadang.

Tugas Supir atau Operator:
1. Melakukan pemeriksaan kendaraan, alat inventaris, administrasi setiap pagi sebelum kendaraan dihidupkan.

2. Pada pukul 06.00 bergerak menuju lokasi kerja sesuai buku tugas masing-masing.

3. Mengangkut buah sampai habis dan di usahakan zero restan:

- Mengangkut buah dan brodolan dari TPH sampai bersih.

- Tidak melebihi kapasitas angkut yang di tentukan.

- Tidak ngebut/laju-laju.

- Pengangkutan lain: peletakan barang dengan benar dan pemuatan serta pembongkaran.

4. Mengisi carlog setiap hari.

5. Mencuci dan memastikan kendaraan selalu bersih setelah selesai bekerja.

6. Menjaga dan merawat kendaraan.
 
7. Bertanggung jawab jika kendaraan terpuruk